4.1.3. Profil Kios Penjual Kerajinan Ulos di Pusat Pasar Medan
Kios-kios para penjual tenun ulos ini berada dekat dengan pintu utama dan tangga di Lantai I dan Lantai II pada pusat pasar Medan. Terlihat jarak antar toko
yang satu dengan yang lainnya tidak berjauhan. Bahkan ada di satu toko yang samping kiri dan kanannya merupakan penjual kerajinan ulos. Disini ada dua
kawasan yang menjadi kios penjualan kerajinan ulos yaitu penjual kerajinan tenun ulos yang kiosnya berada di dekat pintu utama dan para penjual yang kiosnya berada
di belakang atau agak masuk kedalam, kiosnya agak masuk ke dalam. Mereka yang berjualan dengan di kios dekat pintu utama merupakan para
pedagang ulos yang terbilang usahanya sudah cukup berkembang, karena mereka telah memiliki pasar dan jaringan untuk menjual kerajinan ulos tersebut, dan mereka
juga tidak sepenuhnya merupakan pembuat kerajinan ulos tersebut. Dan untuk para para penjual yang berada di belakang atau agak masuk kedalam, biasanya mereka
tidak memiliki pasar ataupun jaringan yang luas seperti penjual yang letak kiosnya di depn pintu utama. Di satu kios penjulan ulos terlihat banyak kreasi-kreasi yang
cukup menarik contohnya saja tas, topi, kebaya, sarung. Disini terlihat kerajinan ulos yang telah dikombinasikan dengan bahan lain sehingga menghasilkan berbagai
macam bentuk dan model. Terlihat ada 1 atau 2 orang para pekerja yang menjaga dan melayani pembeli di kios.
Dapat terlihat jelas bahwa ada penjual kerajinan tenun ulos untuk pusat pasar ini semakin bertambah, jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Hal
ini dikarenakan omset penjualan kerajinan ulos lumayan tinggi sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
mencukupi kebutuhan pedagang. Disisi lain kerajinan ulos merupakan barang yang tidak mudah rusak sehingga dapat bertahan lama bila belum dibeli pelanggan,
sehingga penjual tidak merugi. Biasanya penjual kerajinan tenun ulos berkelompok hal ini dimaksudkan untuk memudahkan mereka saling tukar barangmengambil dari
toko tetangga apabila barang yang dibutuhkan pelanggan tidak ada di toko mereka. Kios-kios kerajinan ulos setiap harinya beroperasi mulai dari pukul 08.00 WIB
hingga 18.00 WIB. Pada hari minggu terlihat sebahagian besar kios kerajinan ulos tutup dikarenakan penjual ulos beribadah.
Ulos yang dijual di kios kerajinan tenun ulos ini beraneka ragam dari berbagai daerah, mulai dari ulos Toba, Simalungun, Karo, Pak-pak, Mandailing. Selain itu ada
pula diperdagangkan sepertangkat pakaian adat batak, songket dari berbagai daerah, kebaya, tandok dan aneka souvenir khas Batak seperti tas dari ulos, tempat tisu dan
pot bunga khas batak. Mulai dari pewarnaan kerajinan ulos tersebut dan banyak juga terlihat di beberapa toko hasil kreasinya cukup menarik karena dipadu dengan
beberapa kreasi baru. Pada saat itu terlihat ada penjual yang sedang merapikan plastik-plastik yang akan digunakan untuk mengemas barang-barang yang kemudian
akan dipasarkan ke luar daerah seperti Pekanbaru, Jawa, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Profil Informan 4.2.1. Informan Kunci