jabatan saya.” Responden 10 : “Ya tentunya, segalanya kebutuhan
perpustakaan adalah tanggung jawab saya……..” Responden 11: “……menuntut untuk melakukan
tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya melakukan hal itu….”
2 Kegiatan Pustakawan
yang dilakukan secara
GANDA atau melebihi
kewajiban pada Jabatan Fungsional
Pustakawan tersebut. Responden 12: ”….. tanggung jawab kerja yang
saya lakukan
adalah mengerjakan
seluruh pekerjaan ini seorang diri, jadi walaupun jobdes
saya hanya mengawasi, tetapi karna tidak adanya asisten, jadi ya, semua pekerjaan yang ada di
perpustakaan ini saya kerjakan sendirian,….” Responden 13: “……semua saya lakukan seorang
diri tanpa adanya bantuan dari pihak lainnya.” Responden 14 : “….namun karna saya sendiri di
perpustakaan ini, sehingga semua tanggung jawab pekerjaan yang ada di perpustakaan ini, saya
kerjakan seorang diri.”
Dari tabel di atas jelas bahwa Pustakawan UIN Syahid Jakarta lebih mengutamakan kewajiban bekerja sesuai dengan tanggung jawab yang telah
diberikan kepada masing-masing pustakawan, dan juga yang telah sesuai dengan jabatan fungsional mereka.
Dalam penelitian ini, kegiatan yang telah responden lakukan sebagian besar telah sesuai dengan buku panduan yang ada. Namun, dengan masih adanya
responden yang memiliki tugas lebih dari seharusnya, tentu hal ini akan mengganggu keefektifan waktu bekerja. Hal ini terlihat ketika penulis
mewawancarai di ruangan kerja masing-masing responden responden12, 13, dan 14, banyak sekali koleksi perpustakaan yang belum diolah dengan baik, atau
masih terbengkalai di ruangan kerja responden. Kinerja yang seperti itu dapat banyak menyita waktu dan tenaga, seperti
terlihat pada skema kegiatan Pustakawan UIN Syahid Jakarta berikut ini: Gambar 03.
Skema Kegiatan Pustakawan UIN Syahid Jakarta
Jadi, dari hasil wawancara tersebut kita ketahui bahwa dalam penelitian ini Pustakawan UIN Syahid Jakarta, telah melakukan dan berusaha memenuhi tugas
harian mereka dengan baik. Bagi responden yang bekerja seorng diri di perpustakaan fakultas, juga terus berusaha untuk menjalankan tugas dengan
sebaik-baiknya, walaupun diketahui masih terdapat banyak kekurangan dalam
Kegiatan yang Sesuai dengan posisijabatan pustakawan
Pustakawan akan lebih fokus bekerja dan menyelesaikan tugasnya.
Efektif waktu dan tenaga, serta target kerja dapat terpenuhi dan selesai tepat waktu,
mampu melayani user dengan baik.
Kegiatan yang tidak sesuai kegiatan ganda yang dilakukan
pustakawan
Pustakawan akan sulit untuk berkonsentrasi dalam bekerja, karena juga harus melayani
para user, menyusun koleksi, dll Banyak pekerjaan yang terbengkalai,
membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan tugas, pelayanan tidak prima.
menyediakan pelayanan yang baik kepada para user, khususnya yang terdapat di fakultas tersebut.
Pelayanan yang kurang memadai itu, telah di jelaskan pada skema di atas bahwa, bagi responden yang bertugas hanya satu tugas saja setiap harinya maka
tentu hasilnya akan lebih optimal, dibandingkan dengan responden yang mengerjakan seluruh tugas di perpustakaan seorang diri.
C. Tanggapan Pustakawan UIN Syahid Jakarta Terhadap Penulisan Karya
Ilmiah
Penulisan ilmiah merupakan kegiatan yang berperan penting dalam menunjang kenaikan angka kredit pustakawan dalam meningkatkan jabatan
fungsional mereka. Berbagai uraian para responden menanggapi perihal peran penulisan
ilmiah ini diantaranya adalah terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 04
Tanggapan Pustakawan Terhadap Penulisan Karya Ilmiah
No Tanggapan Pustakawan
Jawaban Responden
1. Sebatas Keinginan
Responden 1: “Saya sangat berkeinginan untuk membuat tulisan ilmiah tentang
pusdokinfo,……” 2.
Penting Responden 2: “Penulisan karya ilmiah
memang penting………”
Responden 3: “Penting sekali untuk bisa menulis karya ilmiah, karena untuk naik
golongan, menambah wawasan, dan sebagai koleksi ilmu pengetahuan.”
Responden 5: “Penulisan karya ilmiah itu penting dilakukan,……..”
Responden 7: ”……. melakukan penelitian untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah.
walaupun tak dipungkiri kegiatan itu juga penting,…….”
Responden 8: “Penulisan karya ilmiah itu memang penting untuk kemajuan dan
peningkatan kemampuan
dan ilmu
pengetahuan juga
jabatan fungsional
saya,……..” Responden 9: “Kegiatan itu memang penting
untuk meningkatkan
pengetahuan pustakawan,……”
Responden 10: “Menurut saya penting untuk dapat menulis karya ilmiah……”
Responden 11: “Penulisan karya ilmiah tentang pusdokinfo memang penting untuk
pustakawan,…….” Responden 12: “Penting sekali menulis karya
ilmiah tentang pusdokinfo, Responden 13: “Sepengetahuan saya bahwa
penulisan karya ilmiah memang penting, dan syarat untuk kenaikan pangkat pustakawan.”
Responden 14 berujar: “Tak dipungkiri penulisan karya ilmiah itu penting, dan
sebagai alat ukur pengetahuan kita,….”
3. Kewajiban
Responden 4: “ Saya golongan 3d mau ke 4a. Jika mau naik golongan memang diwajibkan
untuk menulis karya ilmiah……” Responden 6: “Saya rasa itu sudah menjadi
kewajiban dan saya sangat menyukai kegiatan tulis menulis, apalagi yang bersifat
ilmiah dan khusus perpusdokinfo, karena banyak keuntungan yang saya peroleh dari
kegiatan itu……”
Kegiatan penulisan karya ilmiah yang dilakukan oleh para responden, hanya pada saat ingin melakukan kenaikan jabatan fungsional saja. Hal ini terlihat
dari jawaban para responden yang sebagian besar menyatakan pentingnya penulisan karya ilmiah untuk kenaikan jabatannya. Namun, dari tabel di atas
terdapat pula pustakawan yang hanya memberikan tanggapan bahwa responden
tersebut sangat berkeinginan untuk menulis. Pernyataan ini menunjukkan bahwa responden tersebut belum menulis karena hanya sebatas keinginan saja.
Selain itu, terdapat pula yang menyatakan sebagai kewajiban, namun dari dua pernyataan tersebut jelas sekali perbedaan kewajibannya, yaitu responden 4
menulis karna itu syarat wajib untuk naik golongan, itu berarti menjalankan kewajiban atas perintah yang responden dapatkan. Sedangkan responden 6 merasa
bahwa penulisan ilmiah merupakan kewajiban bagi dirinya ataupun kebutuhan, sehingga responden tersebut senantiasa memiliki waktu untuk menulis karya
ilmiah disela-sela waktu kerja yang padat, tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Setelah mengetahui berbagai tanggapan pustakawan di atas, terdapat
pertanyaan yang timbul yaitu: Apakah seluruh responden tersebut melakukan penulisan karya ilmiah tentang perpusdokinfo? Berikut ini adalah jawaban dari
responden yang menyatakan bahwa mereka melakukan penulisan karya ilmiah atau tidaknya:
Tabel 05 Pernyataan Pustakawan untuk Melakukan Penulisan Karya Ilmiah
No. Pernyataan
Hasil Wawancara
1. YA
Responden 6: “Iya saya menulis….. tulisan saya baik berupa buku, artikel dalam
jurnal, buku pedoman pusdokinfo, dll…..” Responden 9: “…..dari merasa penting itu
saya melakukan kegiatan penulisan karya ilmiah, baik yang rutin saya terbitkan