Penulisan Karya Ilmiah Bagi Pustakawan

1. Setiap pustakawan harus tahu tentang tugas-tugasnya; 2. Setiap pustakawan harus berwawasan luas, terampil dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan pengetahuan; 3. Setiap pustakawan harus mampu berpikir dinamis dan berprestasi. Pustakawan yang berwawasan luas akan senantiasa membaca dan melakukan penelitian kembali dengan demikian pustakawan tersebut mampu meningkatkan pengetahuannya sebagai individu yang berpikir dinamis. Prestasi yang dapat diperoleh oleh pustakawan dari pola pemikiran tersebut adalah mampu menyebarkan pengetahuannya kepada khalayak ramai, baik dengan cara melakukan penulisan karya ilmiah tentang pengetahuan dan aspek sosial lain atau membantu user untuk menemukan informasi yang dikehendaki. Karya tulis ilmiah adalah peluang baru bagi pustakawan untuk mengembangkan keterampilan pustakawan dalam menyebarkan informasi. Untuk mampu bersaing dengan kemajuan teknologi dan arus globalisasi pustakawan juga mampu menulis dalam bulletin-buletin, media massa, atau bahkan artikel elektronik. Hal ini diharapkan mampu mengembangkan perpustakaan tempat ia bekerja atau bahkan mengembangkan diri melalui kenaikan jabatan fungsionalnya sebagai pustakawan.

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta

Perpustakaan UIN Syahid pada awalnya merupakan peralihan nama dari perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA Akademi Dinas Ilmu Agama pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar eks, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1960-1964 Perpustakaan IAIN Jakarta dipimpin oleh Drs. A. Syadali. Di bawah kepemimpinannya perpustakaan sudah mulai dikelola secara lebih sistematis. Pada periode tersebut, koleksi buku diklasifikasikan menurut DDC Dewey Decimal Classification. Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang. Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN Jakarta dikepalai oleh Ny. Nabilah Lubis, beliau adalah sarjana muda ilmu perpustakaan dari Universitas Cairo, Mesir. Pada masanya perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah. Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 Perpustakaan IAIN Jakarta dipimpin oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid, di bawah kepemimpinannya perpustakaan