BAB III GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
Perpustakaan UIN Syahid pada awalnya merupakan peralihan nama dari perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu
sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA Akademi Dinas Ilmu Agama pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya
terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar eks, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai.
Pada tahun 1960-1964 Perpustakaan IAIN Jakarta dipimpin oleh Drs. A. Syadali. Di bawah kepemimpinannya perpustakaan sudah mulai dikelola secara
lebih sistematis. Pada periode tersebut, koleksi buku diklasifikasikan menurut DDC Dewey Decimal Classification. Di samping itu sistem peminjaman juga
sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang. Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN Jakarta dikepalai oleh Ny. Nabilah
Lubis, beliau adalah sarjana muda ilmu perpustakaan dari Universitas Cairo, Mesir. Pada masanya perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari
berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi,
dan 310 eks majalah. Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 Perpustakaan IAIN Jakarta dipimpin
oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid, di bawah kepemimpinannya perpustakaan
ditata lebih teratur dan menempati ruang yang lebih luas gedung Aula Madya saat ini. Pada masa inilah puncak prestasi perpustakaan berhasil diraih, tepatnya
pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.
Berikutnya pada tahun 1983-1984, perpustakaan IAIN dipimpin oleh Drs. M. Kailani Eryono, alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan dari Universitas Indonesia.
Pada masanya Perpustakaan IAIN Jakarta berkembang dengan cukup pesat. Selanjutnya pada tahun 1984-1998 Drs. Zaenal Arifin Toy MLIS, menjadi kepala
perpustakaan IAIN Jakarta. Pada masanya perpustakaan sempat pindah ke gedung baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No.5 Pisangan Ciputat. Di bawah
kepemimpinan beliau telah dibentuk Sekretariat Kerjasama Perpustakaan SKP yang anggotanya terdiri dari seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia.
Selanjutnya SKP ini diubah namanya menjadi Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam JPPTI yang dideklarasikan di Surabaya pada tahun 2003.
Periode berikutnya 1998-2000, perpustakaan IAIN dipimpin oleh Dra. M. Djuhro S. Beliau juga seorang sarjana ilmu perpustakaan dari Universitas
Indonesia. Pada masa kepemimpinannya perpustakaan kembali pindah ke gedung yang lebih baru yang dibangun di atas tanah eks gdung Sanggar Pravitasari.
Degan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat. Pada tahun 2001-2006, seiring dengan berubahnya status IAIN Menjadi UIN SK Presiden no
31 tanggal 20 Mei 2002, maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah yaitu menjadi “Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta”. Perpustakaan Utama UIN Syahid dipimpin oleh Dr. H. Udjang Tholib, MA. Berbagai perbaikan telah dilaksanakan, antara lain perbaikan
gedung dan perlengkapannya, penerapan sistem otomasi, penerapan sistem keamanan koleksi dengan sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet,
audio visual, dan lain sebagainya. Perkembangan selanjutnya, pada tahun 2004 bekerjasama dengan
Kedutaan Amerika Serikat, Perpustakaan Utama UIN Syahid telah membuka American Corner Amcor. Hingga tahun 2009 Perpustakaan Utama UIN Syahid
telah melakukan upaya perubahan sistem otomasi berbasis web dengan nama TULIS The Technology of UIN for Library and Information System.
Selain dari Perpustakaan Utama, maka ada beberapa perpustakaan fakultas yang tersebar di lingkungan UIN Syahid. Perpustakaan fakultas ini merupakan
bagian dari sistem pembelajaran di lingkungan fakultas, dan karenanya menjadi basis pembelajaran, yang berfungsi sebagai Library and Learning Resources
Center LLRC. Pengembangan perpustakaan fakultas ini sekali lagi merupakan kebijakan
strategis Rektor IAIN Syahid Jakarta tahun 1998, yakni meningkatkan standarisasi fasilitas sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan kampus. Program
kebijakan rektor tersebut diantaranya adalah mendiikan serta mengembangkan perpustakaan di masing-masing fakultas.
Dalam pengembangannya terdapat beberapa perpustakaan fakultas di lingkungan UIN Syahid yang berperan sebagai working library perpustakaan
kerja, dimana fungsinya adalah memberikan layanan kepada masing-masing sivitas akademika fakultas. Di lingkungan UIN Syahid perpustakaan fakultas
tersebut antara lain adalah:
Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora FAH
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum FSH Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK
Perpustakaan Fakultas Dirasat Islamiyah FDI Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat FUF
Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi FST Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi FDK
Perpustakaan Fakultas Psikologi Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Perpustakaan Sekolah Pascasarjana
B. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan
1. Visi Perpustakaan
Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi senantiasa berupaya untuk menjadi sumber referensi terkemuka dalam berbagai ilmu pengetahuan
terutama dalam bidang kajian keislaman. Perpustakaan baik perpustakaan utama maupun perpustakaan fakultas karenanya mengemban amanah
pencerdasan bangsa melalui perannya sebagai penyedia berbagai informasi bagi masyarakat sivitas akademika UIN Syahid Jakarta.
Perpustakaan dalam upayanya mencerdaskan kehidupan bangsa mepunyai visi terwujudnya perpustakaan riset dan perpustakaan kerja yang unggul,
handal dan terdepan sebagai pusat sumber informasi dalam pengkajian, pengembangan pengintegrasian, dan penerapan, ilmu-ilmu pengetahuan yang