Teori Integratif Teori Pemidanaan

a. Untuk menghindari balas dendam; b. Adanya pengaruh yang bersifat mendidik; dan c. Mempunyal fungsi memelihara perdamaian. G. Peter Hoefnagels berpendapat, bahwa tujuan pidana adalah untuk: a. Penyelesalan konflik; b. Mempengaruhi para pelanggar dan orang-orang lain ke arah perbuatan yang kurang lebih sesuai dengan hukum. Sejalan dengan pendapat di atas, secara tegas H.L. Packer 37 menyatakan, bahwa ada dua dan hanya dua tujuan akhir yang hendak dicapai dari pemidanaan, yaitu memberikan pembalasan berupa penderitaan terhadap pelaku kejahatan dan untuk pencegahan kejahatan. Memang mungkin dibedakan sejumlah tujuan spesifik, tetapi pada akhirnya semua itu hanyalah cara-cara pertengahan yang termasuk ke dalam salah satu tujuan tersebut. 37 Ibid., hlm. 17.

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu: 1.Pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori dan konsep-konsep yang berhubungan dengan masalah. Pendekatan normatif atau pendekatan kepustakaan adalah metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. 1 2.Pendekatan yuridis empiris atau penelitian sosiologi hukum, yaitu pendekatan yang mempelajari hukum dalam kenyataan baik berupa sikap, penilaian, perilaku, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian dilapangan. Pendekatan Empiris tidak bertolak belakang dari hukum positif tertulis perundang-undangan sebagai data sekunder, tetapi dari perilaku nyata sebagai data primer yang diperoleh dari lokasi penelitian lapangan field researcrh. 2 1 Soerjono Soekanto, 2009,Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta, Raja Grafindo Persada, hlm. 13-14. 2 Abdulkadir Muhammad, op.cit., hlm. 54.

B. Sumber dan Jenis Data

Jenis data dapat dilihat dari sumbernya. Sumber data dapat dibedakan antara data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan data yang diperoleh dari bahan pustaka. 3 Sumber dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari sumber pertama. 4 Dengan demikian data primer yang diperoleh langsung dari obyek penelitian di lapangan yang tentunya berkaitan dengan pokok penelitian. Penulis akan mengakaji dan meneliti sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara responden, dalam hal ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam perkara tindak pidana pengedaran atau penjualan barang hasil pelanggaran hak cipta. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan dengan cara melakukan studi kepustakaan, yakni melakukan studi dokumen, arsip dan literatur-literatur dengan mempelajari hal-hal yang bersifat teoritis, konsep-konsep, pandangan-pandangan, doktrin dan asas-asas hukum yang berkaitan dengan pokok penulisan, serta ilmu pengetahuan hukum mengikat yang terdiri dari bahan hukum antara lain: a.Bahan hukum primer, yaitu data yang diambil dari sumber aslinya berupa undang-undang yang memiliki otoritas tinggi yang bersifat 3 Soerjono Soekanto, 1986,Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI Press, hlm. 11. 4 Ibid., hlm. 12. mengikat untuk penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat. 5 Dalam penelitian ini bahan hukum primer terdiri dari: 1Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 jo Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 tentang Pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP. 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta b.Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan keterangan terhadap bahan hukum primer dan diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya atau oleh pihaklain, 6 dapat berupa Putusan Pengadilan. c.Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang lebih dikenal dengan nama acuan bidang hukum, misal kamus hukum, indeks majalah hukum, jurnal penelitian hukum dan penelitian yang berwujud laporan dan buku-buku hukum. 7 5 Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Jakarta, Kencana Prenada Group, hlm. 142. 6 Ibid., hlm. 36. 7 Soerjono Soekanto, op.cit., hlm. 12.