Gangguan Pembuluh Darah Vena berdasarkan Usia

39

5.2. Gangguan Pembuluh Darah Vena berdasarkan Usia

Pada penelitian ini, rentang usia pekerja QC berkisar antara 37 – 68 tahun dan frekuensi terbesar berada pada kelompok usia 51 – 60 tahun sebanyak 15 orang 50. Dengan rentang usia tersebut membuat mereka sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit. Termasuk diantaranya gangguan pembuluh darah vena karena insiden gangguan pembuluh darah vena akan meningkat dengan bertambahnya usia. Faktor usia pada pekerja dapat berpengaruh terhadap timbulnya perasaan lelah, seperti umur tua akan terjadi penurunan kekuatan otot sehingga mudah mengalami kelelahan Almatsier S, 2004. Grandjean 1988 mengatakan bahwa kondisi umur berpengaruh terhadap kemampuan kerja fisik atau kekuatan otot seseorang. Kemampuan fisik maksimal seseorang dicapai pada umur antara 25 – 39 tahun dan akan terus menurun seiring dengan bertambahnya umur. Dari 30 orang pekerja QC, didapatkan hasil 24 orang 80 diantaranya mengalami gangguan pembuluh darah vena pada tungkai dan berusia 41 tahun. Insiden gangguan pembuluh darah vena semakin meningkat dengan bertambahnya usia yaitu pekerja QC dalam kelompok usia 41 – 50 tahun sebanyak 7 orang 23,33, kelompok usia 51 – 60 tahun sebanyak 14 orang 46,47. Meningkatnya insiden gangguan pembuluh darah vena disebabkan melemahnya dinding vena karena lamina elastic menjadi tipis dan atrofik bersama dengan adanya degenerasi otot polos. Disamping itu akan terdapat atrofi otot betis sehingga tonus otot menurun. Universitas Sumatera Utara 40 Hasil penelitian tersebut juga sesuai dengan penelitian Jantet G 1998 bahwa insiden varices meningkat dengan bertambahnya usia dan puncaknya pada usia 30 – 40 tahun. Penelitian lain di Amerika Serikat pada tahun 1994, varices terutama didapatkan pada usia 30 – 50 tahun. Basuki dkk 1990 pada penelitiannya mendapatkan 1226 penderita varices tungkai dalam periode 1984 – 1989 dan penderita terbanyak usia 20 – 40 tahun.

5.3. Gangguan Pembuluh Darah Vena berdasarkan Masa Kerja