Gangguan Pembuluh Darah Vena berdasarkan Masa Kerja

40 Hasil penelitian tersebut juga sesuai dengan penelitian Jantet G 1998 bahwa insiden varices meningkat dengan bertambahnya usia dan puncaknya pada usia 30 – 40 tahun. Penelitian lain di Amerika Serikat pada tahun 1994, varices terutama didapatkan pada usia 30 – 50 tahun. Basuki dkk 1990 pada penelitiannya mendapatkan 1226 penderita varices tungkai dalam periode 1984 – 1989 dan penderita terbanyak usia 20 – 40 tahun.

5.3. Gangguan Pembuluh Darah Vena berdasarkan Masa Kerja

Sikap tubuh yang tidak alami selama proses kerja harus dihindari, dimana posisi berdiri sebaiknya diselingi atau dilakukan secara bergantian dengan posisi duduk. Sesuai dengan pendapat Suma’mur 1996 yang menyatakan bahwa posisi kerja yang baik yaitu bergantian antar posisi duduk dan posisi berdiri. Hal ini dapat mengurangi pembebanan statis pada otot-otot kaki pekerja sehingga rasa sakit pada bagian kaki dapat dihindari. Menurut Anies 2005, ada beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan sikap tubuh dalam melakukan pekerjaan, yaitu semua pekerjaan hendaknya dilakukan dalam sikap duduk atau sikap berdiri secara bergantian. Lalu semua sikap tubuh yang tidak alami harus dihindarkan. Seandainya hal ini tidak memungkinkan, hendaknya diusahakan agar beban statis diperkecil. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya gangguan sirkulasi darah dan sensibilitas pada paha, mencegah keluhan kesemutan yang dapat mengganggu aktivitas. Dari hasil penelitian 22 orang 73,33 pekerja QC telah bekerja selama lebih dari 15 tahun dengan sikap kerja berdiri selama 8 jamhari mengalami gangguan Universitas Sumatera Utara 41 pembuluh darah vena. Goldman MP 1995 dalam Malik 1999 menyatakan peningkatan tekanan hidrosatik kronis pada pekerjaan yang membutuhkan berdiri lama juga berperan dalam menimbulkan varices. Pada posisi tersebut tekanan vena 10 kali lebih besar, sehingga vena akan teregang diluar batas kemampuan elastisitasnya sehingga terjadi inkompetensi pada katup. Penelitian di Amerika Serikat pada tahun 1994, sekitar seperlima individu normal akan terjadi distensi vena dan inkompetensi katup yang akan menyebabkan refluks aliran darah vena, bila berdiri 5 jam atau lebih dan duduk lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja QC yang mengalami gangguan pembuluh darah vena sebanyak 24 orang 80 dengan masa kerja yang tergolong lama yaitu lebih dari 5 tahun dengan jam kerja setiap hari adalah sama yaitu 8 jamhari. Hasil penelitian tersebut juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sandick NS 1992 yang pada penelitiannya mendapatkan 19 kasus berdiri lebih dari 6 jamhari. Untuk mencegah terjadinya gangguan pembuluh darah vena pada pekerja QC yang bekerja dengan sikap berdiri dapat melakukan relaksasi otot. Selama bekerja, pekerja dapat melakukan beberapa gerakan relaksasi otot seperti menggerakkan jinjit secara ritmis pada kaki, mengubah posisi kaki menekuk secara bergantian sebelum terasa pegal disekitar betis dan apabila memungkinkan duduk dikursi dan bebaskan beban pada tungkai walau hanya 5 menit, karena hal itu sangat berarti pada vena. Universitas Sumatera Utara 42

5.4. Gangguan Pembuluh Darah Vena berdasarkan Obesitas