Kriteria Mutu Telur

18.6.3.8 Kriteria Mutu Telur

Kualitas Telur Bagian telur AA A B

Kulit Telur Bersih

Terang, ada Tidak Retak

Bersih

sedikit noda Bentuk normal

Tidak Retak

Bentuk normal

Tidak retak Bentuk kadang- kadang tidak normal

Ruang Udara

Lebih dari 0.5 lebih kecil

0.3 cm atau

0.5 cm atau

cm Putih Telur

lebih kecil

Jernih

Jernih Pekat

Jernih

Encer Kuning Telur

Agak pekat

Letak terpusat

Letak tidak baik

Letak terpusat

terpusat Kunign jernih

baik

Kuning jernih

Kurang jernih

Bebas dari noda Kadang-kadang

Kadang-kadang ada sedikit noda ada noda

Sumber : Titi Sudaryani, 1996

Penentuan Mutu Telur

ngan mengamati kulit telur. Te- Mutu telur dapat ditentukan de-

lur dikatakan bermutu baik apa- ngan dua cara. Pertama dengan

bila di dalam isinya tidak terda- melihat isi telur dan kedua de-

pat bercak darah atau bercak pat bercak darah atau bercak

berdasarkan persamaan : telur belum dierami, putih te- lurnya kental dan tebal, serta

HU =

kuning telurnya berwarna ku- ning. 0.37 100 log{H + 7.57 – 1.7W }

Mutu isi telur dapat diketahui

Dimana :

dengan menggunakan teropong, HU = Haugh unit micrometer, Roche yolk colour

H = tinggi putih telur fan, dan specific gravity. 1)

W = bobot telur (g) Teropong digunakan untuk meli- hat kuning telur dengan bantuan

Hasil Pengujian telur cahaya. Pada peternakan be-

1) bila nilai HU <31, mutu C sar, isi telur dilihat dengan

2) bila HU 31-60, mutu B menggunakan teropong khusus.

3) bila HU 60-72, mutu A Namun masyarakat biasanya

4) bila HU >72, mutu AA menggunakan gulungan kertas. Telur ditempatkan di ujung tero-

3) Roche yolk colour fan pang. Dengan mengandalkan

Roche yolk colour fan adalah cahaya lampu, isi telur dapat

sejumlah lembaran kertas ber- dilihat dengan jelas.

warna yang diberi nomor. Alat ini digunakan untuk menentukan

2) Mutu isi telur juga dapat kualitas telur berdasarkan ke- ditentukan dengan mengguna-

cocokan warna kuning telur kan mikrometer. Nilai Mutu telur

dengan Roche yolk colour fan. dinyatakan dengan Haugh unit.

Telur yang baik mempunyai Prosedur pengukurannya adalah

kisaran nilai 9-12. sebagai berikut :

1) Timbang telur

4) Specific gravity

2) Pecahan telur dahulu dan di- Cara ini cocok untuk diterapkan letakkan isinya di permukaan

pada telur yang masih segar, datar.

dimana kantung udaranya masih

3) Ukur ketebalan putih telur de- relative kecil. Cara pengukuran- ngan menggunakan mikro-

nya adalah sebagai berikut : meter. Pengukuran putih

a) Buat larutan garam dengan ni- telur dilakukan di tepi kuning

lai specific gravity tertentu (Tabel telur dan tepi putih telur.

4) Kesegaran telur identik de- ngan ketebalan putih telur. b) Masukan telur dalam keranja- Makin tebal putih telur, berarti

ng yang berongga mutu telur lebih baik. Nilai ng yang berongga mutu telur lebih baik. Nilai

d) Perhatikan, pada larutan garam dengan spesifik gravity berapa telur mengambang. Bila telur banyak mengambang pada specific gravity 1075, berarti ku- alitas kulit telurnya baik.

Tabel 18.7. Perbandingan air dan garam untuk menda- patkan nilai specific gravity tertentu

Air Garam

Specific

(L) (g)

Gravity

Manajemen Keamanan Pangan

Persyaratan Mutu

Jenis Uji

Kerupuk Ikan

Kerupuk Udang

Ikan Asin

Teri Asin

Cumi Kering

SNI 01-2708-1992 SNI 01-2719-1992 a) Organoleptik

SNI 01-2713-1992

SNI 01-2714-1992

SNI 01-2721-1992

7.5 7.5 6.5 7.0 6.5 Kapang

Negatif b) Mikrobiologi TPC per g maks.

5 x 104 E. coli MPN/g maks

3 3 3 3 3 Salmonella spp.

Negatif Vibrio cholerae

- Staphylococcus aureus

Negatif Negatif

1 x 103 c) Kimia Air % b/b maks

1 x 103

1 x 103

14 12 14 40 25 Abu % b/b maks

1 1 1 15 3 Protein % b/b maks

Persyaratan Mutu

Jenis Uji

Ikan Asap

Pindang Ikan

Bandeng Presto

Teri Nasi Kering Ikan Segar

SNI 01-3461-1994 SNI 01-2729-1992 a) Organoleptik

SNI 01-2725-1992

SNI 01-2717-1992

SNI 01-4106-1996

b) Mikrobiologi TPC per g maks.

5 x 105 E. coli MPN/g maks

3 3 3 3 3 Salmonella spp.

Vibrio cholerae

Negatif Staphylococcus aureus

c) Kimia Air % b/b maks

60 70 60 30-60

Abu % b/b maks 4 Protein % b/b maks

1.5 Garam % b/b maks

Pengawasan Mutu Bahan / Produk Pangan

Daftar SNI beberapa produk pangan

Nomor SNI Judul SNI

SNI 01-3707-1995

Abon

SNI 01-2975-1992

Bihun

SNI 01-3712-1995

Bihun instant

SNI 01-6128-1999

Beras giling

SNI 01-4043-1996

Jagung muda dalam kaleng

SNI 01-4280-1996

Keripik paru sapi

SNI 01-4307-1996

Kerupuk beras

SNI 01-3542-1994

Kopi bubuk

SNI 01-2983-1992

Kopi instant

SNI 01-4306-1996

Keripik ubi jalar

SNI 01-4315-1996

Keripik pisang

SNI 01-4269-1996

Keripik nangka

SNI 01-4305-1996

Keripik singkong

SNI 01-4031-1996

Keripik kentang

SNI 01-4304-1996

Keripik nenas

SNI 01-3143-1992

Minuman teh dalam kemasan

SNI 01-4314-1996

Minuman kopi dalam kemasan

SNI 01-3551-2000

Mi instant

SNI 01-3719-1995

Minuman sari buah

SNI 01-3777-1995

Makaroni

SNI 01-4316-1996

Nanas dalam kaleng

SNI 01-3840-1995

Roti

SNI 01-3544-1994

Sirup

SNI 01-3546-1994

Saus tomat

SNI 01-2270-1999

Susu bubuk

SNI 01-3548-1994

Sardine media saus tomat kaleng

SNI 01-3746-1995

Selai buah

SNI 01-3830-1995

Susu kedelai

SNI 01-3950-1998

Susu UHT

SNI 01-3945-1995

Teh hijau