Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

BAB III KEDUDUKAN INSPEKTORAT DALAM STRUKTUR

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ditegaskan tentang kewenangan pemerintahan daerah provinsi merupakan urusan dalam skala provinsi yang meliputi : 1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan; 2. Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang; 3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; 4. Penyediaaan sarana dan prasarana umum; 5. Penanganan bidang kesehatan; 6. Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial; 7. Penanggulangan masalah sosial lintas kabupatenkota; 8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupatenkota; 9. Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah termasuk lintas kabupatenkota; 10. Pengendalian lingkungan hidup; 11. Pelayanan pertanahan termasuk lintas kabupatenkota; 12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil; 13. Pelayanan administrasi umum pemerintahan; 14. Pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lintas kabupatenkota; 15. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupatenkota; dan 16. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Selanjutnya urusan-urusan di atas wajib dan menjadi kewenangan pemerintahan provinsi yang merupakan urusan yang berskala provinsi. Untuk melaksanakan kewenangan tersebut di Universitas Sumatera Utara atas, diperlukan perangkat darah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 120 ayat 1 Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 ditegaskan bahwa perangkat daerah provinsi terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat, DPRD, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah. Hal ini berarti pada pemerintahan provinsi akan dapat membentuk dinas provinsi yang melaksanakan fungsi otonomi dan juga daerah dapat membentuk lembaga teknis sesuai dengan kebutuhan daerah yang berbentuk badan, kantor atau rumah sakit umum daerah yang kemudian nantinya lembaga teknis ini dipimpin oleh Kepala yang bertanggungjawab kepada daerah melalui sekretaris daerah. 32 Sampai pada saat ini Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan tugasnya tetap masih berpedoman kepada Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Provinsi Sumatera Utara yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2010 tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja inspektorat daerah Provinsi Sumatera Utara, yang di dalamnya dimuat mengenai tugas- tugas, kewajiban dan wewenang dari Inspektorat Provinsi tersebut. Mengacu pada ketentuan dalam pasal 21 peraturan daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Provinsi Sumatera Utara yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2010 tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja inspektorat daerah Provinsi Sumatera Utara. Selengkapnya bunyi ketentuan dalam Pasal 21 Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Provinsi Sumatera Utara adalah : 1. Inspektorat Daerah adalah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang inspektur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Gubernur secara teknis administratif mendapat pembinaan dari sekretaris daerah; 32 Pasal 125 ayat 1, 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Universitas Sumatera Utara 2. Inspektorat daerah mempunyai tugas melakukan pengawsan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah KabupatenKota dan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah KabupatenKota serta tugas pembantuan. 3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Inspektorat daerah, menyelenggarakan fungsinya : a. Perencanaan program pengawasan dibidang perumusan kebijakan teknis dibidang Inspektorat Pengawasan. b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; c. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang pengawasan; d. Pelaksanaan pelayanan administrasi; e. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberkan Gubernur, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Gubernur dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah Provinsi. Mengenai tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut : a. Tugas Inspektorat provinsi mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan di daerah provinsi, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupatenkota dan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupatenkota di bidang serta tugas pembantuan. b. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud di atas, inspektroat Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan program pengawasan dibidang perumusan kebijakan teknis dibidang inspektorat pengawasan; b. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan; c. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang pengawasan; Universitas Sumatera Utara d. Pelaksanaan pelayanan administrasi; e. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; dan f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur, sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Susunan Organisasi 1. Inspektorat Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara terdiri atas : a. Kepala dengan sebutan Inspektur eselon II A; b. Sekretariat eselon IIIA; c. Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III, IV eselon III A; d. Inspektur Pembantu Khusus eselon III A; dan e. Kelompok jabatan fungsional. 2. Sekretariat membawahi : a. Sub bagian perencanaan eselon IV A; b. Sub bagian evaluasi dan pelaporan eselon IV A; dan c. Sub bagian administrasi dan umum eselon IV A. Sedangkan pengaturan tentang tugas pokok dan fungsi Inspektorat Provinsi itu sendiri diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 38 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Utara.

B. Kewenangan dan Tata Kerja Inspektorat Pemerintahan Provinsi Sumatera

Dokumen yang terkait

Mekanisme Jabatan Struktural Dan Manajemen Pengembangan Karir Pegawai Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara(Studi Pada Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara)

2 62 95

Efektifitas Dari Pelaksanaan Pelimpahan Tugas Dari Walikota Kepada Camat Dalam Pelaksanaan Tugas Pembangunan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 85 97

Kewenangan Bidang Pertanahan Dalam Konteks Otonomi Daerah (Studi di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara)

4 50 175

Peranan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Provinsi Sumatera Utara

6 84 104

Proses Penyelenggaraan Ibadah Haji Ditinjau Dari Sudut Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Pada Bandara Embarkasi Polonia Medan)

2 94 133

Kajian Kritis Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Perkotaan Dalam Perspektif Otonomi Daerah Di Sumatera Utara

0 31 119

Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah dalam Meningkatkan Disiplin Pegawai Negri Sipil ditinjau dari Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus di Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara)

2 47 72

PERANAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI PROVINSI SUMATERA BARAT.

2 16 77

Hak dan Kewajiban Aparatur Sipil Negara Ditinjau dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 0 8

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PENGAWASAN - Peranan Inspektorat Dalam Pelaksanaan Pengawasan Otonomi Daerah Di Provinsi Sumatera Utara Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

0 1 18