• Nilai pertumbuhan ekonomi Y yang diterima pada kabupatenkota di Propinsi Sumatera Utara Sumut yang paling kecil adalah yaitu sebesar 1.65,
sedangkan nilai tertinggi belanja modal sebesar 4.15, dengan nilai rata – rata sebesar 4.1659. Standar deviasi pertumbuhan ekonomi pada kabupatenkota di
Propinsi Sumatera Utara sebesar 7.13868. Kota Medan merupakan kota yang memperoleh pertumbuhan ekonomi tertinggi, sedangkan Kabupaten Pakpak
Barat memperoleh pertumbuhan ekonomi terendah.
5.2. Uji Asumsi Klasik
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik yang menjadi dasar dalam model regresi linier berganda.
5.2.1. Uji Normalitas
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan
distribusi yang mendekati distribusi normal Ghozali, 2005:111. Hasil dari uji normalitas data dapat dilihat dari grafik pada gambar 5.1.
Gambar 5.1. Grafik Normal P-Plot
Sumber : Diolah dari Data Sekunder,2013
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal grafik P-Plot, pola ini menunjukkan bahwa masing-
masing variabel berdistribusi secara normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Pola normalitas juga dapat dilihat pada grafik histogram pada gambar 5.2 yang menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang
normal tidak melenceng ke kiri maupun ke kanan.
Gambar 5.2. Grafik Histogram
Sumber : Diolah dari Data Sekunder,2013
Menurut Ghozali 2006:149 dasar pengambilan keputusan normalitas adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka
Universitas Sumatera Utara
model regresi memenuhi asumsi normalitas dan jika data menyebar jauh dari digonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak
memenuhi pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa sebaliknya Ghozali,
2006:149. Oleh karena itu selain melihat grafik, peneliti menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S yang dapat dilihat pada tabel
5.2.
Tabel 5.2. Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
90 Normal Parameters
Mean
a,b
.0000000 Std. Deviation
.23587454 Most Extreme Differences
Absolute .082
Positive .059
Negative -.082
Kolmogorov-Smirnov Z .775
Asymp. Sig. 2-tailed .586
Sumber : Diolah dari Data Sekunder,2013
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji non parametrik Kolmogorov- Smirnov menunjukkan bahwa variabel diuji secara keseluruhan dengan nilai
Kolmogrov-Smirnov adalah 0.775 dan signifikansinya pada 0.586 dan nilainya jauh diatas 0.05, berarti nilai residual variabel tersebut berdistribusi secara
normal.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Uji Multikolonieritas