Pengujian Hipotesis Kedua Dr. Murni Daulay, M.Si 4. Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si,Ak

5.5.3. Uji Koefisien Determinasi

Pengujian kesesuian dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi, karena variabel penelitian lebih dari dua variabel, maka kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square. Berdasarkan tabel 5.8 menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.722 atau sebesar 72.2, artinya 72.2 variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu PAD, DAU dan DAK, sedangkan sisanya 27.8 dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Tabel 5.8 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .855 .732 a .722 .23995 Sumber : Diolah dari Data Sekunder,2013

5.4. Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian ini dilakukan setelah dilakukannya pengujian regresi berganda. Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji residual. Variabel pemoderasi pada penelitian ini adalah belanja modal Penggunaan variabel pemoderasi ini dimaksud untuk membuktikan hipotesis bahwa variabel belanja modal selaku variabel pemoderasi yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen PAD, DAU dan DAK dan variabel dependen belanja modal. Hasil persamaan uji residual dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Hasil Analisis Regresi Hipotesis Kedua Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.320 3.065 2.062 .042 PAD .279 .161 .285 1.735 .086 DAU -.253 .401 -.113 -.631 .530 DAK .451 .163 .332 2.766 .007 Sumber : Diolah dari Data Sekunder,2013 Berdasarkan tabel 5.9 persamaan regresi linier berganda antar variabel independen PAD, DAU dan DAK terhadap variabel pemoderasi belanja modal menghasilkan persamaan model sebagai berikut : B_MODAL = 6.320 + 0.279PAD - 0.253DAU + 0.451DAK + e Persamaan regresi linier berganda diatas, menunjukkan bahwa : 1. Variabel PAD signifikansi sebesar 0.086 0,05 dengan nilai koefisien positif, menunjukkan PAD tidak berpengaruh dan positif terhadap belanja modal 2. Variabel DAU yang signifikansinya sebesar 0.530 0.05 dengan nilai koefisien negatif, menunjukkan DAU tidak berpengaruh dan negatif terhadap belanja modal. 3. Variabel DAK signifikansinya sebesar 0.007 0.05 dengan nilai koefisien positif , menunjukkan DAK berpengaruh dan positif terhadap belanja modal. Persamaan regresi tersebut menunjukkan adanya ketidak cocokkan lack of fit hubungan antara Pendapatan Asli Daerah, DAU dan DAK. Hasil regresi tersebut kemudian dilakukan uji residual untuk mengetahui apakah belanja modal merupakan variabel pemoderasi. Sebuah variabel dikatakan sebagai variabel Universitas Sumatera Utara pemoderasi jika hasilnya signifikan dan memiliki nilai koefisien parameternya negatif Ghozali, 2006:209. Hasil uji residual dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.10. Tabel 5.10. Hasil Analisis Uji Residual Variabel Pemoderasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .560 .955 .587 .559 PDRB -.033 .077 -.045 -.423 .673 Sumber : Diolah dari Data Sekunder,2013 Berdasarkan tabel di atas persamaan residual antara variabel dependen pertumbuhan ekonomi terhadap nilai absolut residual dari variabel pemoderasi yaitu belanja modal menghasilkan persamaan model uji residual sebagai berikut : = 0,560 - 0.033PDRB Berdasarkan hasil uji residual diatas diketahui nilai variabel pertumbuhan ekonomi dengan signifikan 0.673 0.05 dan nilai koefisien parameternya bernilai negatif sebesar -0.033. Sebuah variabel dikatakan memoderasi jika memiliki koefisien parameter negatif dan berpengaruh signifikan. Kesimpulan dari pengujian residual ini bahwa variabel belanja modal bukan merupakan variabel pemoderasi yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara PAD, DAU dan DAK terhadap pertumbuhan ekonomi Ha ditolak dan Ho diterima. Universitas Sumatera Utara 5.5. Pembahasan Hasil Penelitian 5.5.1. Pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

1 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

0 4 18

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabupate

0 2 14

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Pada Kabu

0 5 25

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Belanja Modal Kabupaten/

0 3 20

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Di Wilayah Karesidenan

0 1 16

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris Di Wilayah Karesiden

0 1 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 0 16