46
Berikut adalah ringkasan dari variabel input dan output penelitian ini. Tabel 3.3. Definisi Operasional variabel
No Kategori
Variabel Simbol
Definisi dalam Penelitian
Skala Sumber
I Output
Profit Y
Laba bank dalam satu periode
sebelum dikurangi pajak dan zakat
Rasio Laporan
laba-rugi
II Input
Total Deposit
X1 Dana
Pihak Ketiga
DPK ditambah
simpanan dari bank lain Rasio
Neraca Biaya
Tenaga Kerja
X2 Biaya tenaga kerja
Rasio Laporan
laba-rugi Aset Tetap
X3 Aktiva
tetap bersih,
setelah dikurangi dengan biaya penyusutan
Rasio Neraca
III Variabel
Penjelas Waktu
Z1 Periodesasi
penelitian, yaitu dari tahun 2007
sampai dengan
tahun 2012
Inter- val
Periode peneliti-
an Total Aset
Z2 Total aset
Rasio Neraca
IV Lain-lain
Profit Efficiency
PE Rasio antara profit aktual
dengan profit maksimum yang bisa dihasilkan bank
jika beroperasi secara efisien
Rasio Hasil
pengola- han data
Sumber: Baten dan Kamil 2010
3.6. Model dan Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model matematis Translog Stochastic Frontier Production Model, yang dirumuskankan dalam bentuk
persamaan sebagai berikut Coelli et al., 2005:
8
Universitas Sumatera Utara
47
dimana β adalah parameter yang akan diestimasi. Subskrip i dan t
merepresentasikan bank ke-i dan tahun ke-t; i = 1,2,…,dst ; t = 1,2,…..,6. Inefficiency U
it
diasumsikan sebagai sebuah fungsi dari variabel penjelas terpilih yaitu waktu dan total aset, dan dituangkan dalam bentuk model sebagai
berikut: 9
dimana: -
δ
j
j=0,1,2,3 adalah parameter dari variabel penjelas. - Z
1
menandakan waktutahun observasi - Z
2
menandakan total aset - W
it
adalah variabel acak yang mengikut kepada truncated normal distribution dengan nilai rata-rata sama dengan nol, varian
si σ
2
, dan titik perpotongan adalah -Z
it
δ. Estimasi nilai profit efficiency dan semua parameter yang terapat pada persamaan
8 dan 9 berlangsung secara simultan dengan menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis yang bersifat stochastic dan parametrik dengan bantuan
perangkat lunak Frontier 4.1. Metode estimasi yang terdapat di dalam perangkat lunak Frontier 4.1 menggunakan Maximum Likelihood Estimation berdasarkan
data observasi yang ada. Nilai profit efficiency berada dalam rentang 0 sampai dengan 1. Nol berarti tidak ada output yang dihasilkan dan profit efficiency
bernilai 1 atau 100 bermakna output yang dihasilkan mencapai batasan maksimum. Nilai
β dan δ masing-masing merefleksikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada persamaan 8 dan 9.
Universitas Sumatera Utara
48
Proses estimasi nilai profit efficiency akan dilakukan secara terpisah untuk Islamic Bank Indonesia dan Islamic Bank Malaysia. Selanjutnya akan dilakukan
uji beda antara rerata profit efficiency Islamic Bank Indonesia dan Malaysia. Metode yang digunakan dalam uji beda ini adalah independent sample t-test yang
berarti membandingkan dua kelompok mean dari dua sampel yang berbeda dan independent. Uji beda dua sampel data tersebut akan menggunakan bantuan
perangkat lunak SPSS 19.
3.7. Pengujian Hipotesis