Deskripsi Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian

Berikut adalah Tabel yang berisikan statistik data observasi input dan output Islamic Bank Indonesia dalam kurun waktu 2007-2012. Variabel Y adalah profit, X 1 adalah total deposit, X 2 adalah biaya tenaga kerja, X 3 adalah aset tetap, dan Z 2 adalah variabel penjelas total aset. Sementara itu N menyatakan jumlah observasi. Tabel 4.1. Statistik data observasi Islamic Bank Indonesia 2007 - 2012 dalam juta rupiah Tahun Variabel N Minimum Maksimum Jumlah Rerata Std. Deviasi 2007 Y 3 127.727,00 212.038,00 507.948,00 169.316,00 42.166,92 X 1 2.169.461,00 11.302.641,00 22.485.901,00 7.495.300,33 4.752.170,33 X 2 23.902,00 207.798,00 340.673,00 113.557,67 92.033,68 X 3 43.957,00 102.793,00 216.109,00 72.036,33 29.509,23 Z 2 2.561.805,00 12.885.391,00 26.016.274,00 8.672.091,33 5.416.920,32 2008 Y 3 24.326,00 301.169,00 609.580,00 203.193,33 155.139,00 X 1 2.646.453,00 15.177.116,00 28.624.122,00 9.541.374,00 6.359.522,59 X 2 87.197,00 294.252,00 518.262,00 172.754,00 108.105,32 X 3 46.206,00 192.016,00 327.645,00 109.215,00 74.892,80 Z 2 3.096.204,00 17.065.938,00 32.758.857,00 10.919.619,00 7.134.273,28 2009 Y 5 2.239,00 418.402,00 582.010,00 116.402,00 172.489,52 X 1 1.687.246,00 19.699.291,00 41.854.347,00 8.370.869,40 8.172.543,00 X 2 19.892,00 395.188,00 889.239,00 177.847,80 141.807,93 X 3 37.422,00 224.214,00 575.363,00 115.072,60 81.652,55 Z 2 1.974.948,00 22.036.534,00 47.599.037,00 9.519.807,40 8.979.838,89 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 lanjutan Tahun Variabel N Minimum Maksimum Jumlah Rerata Std. Deviasi 2010 Y 10 3.013,00 568.732,00 1.033.459,00 103.345,90 177.385,88 X 1 166.581,00 29.440.008,00 67.628.647,00 6.762.864,70 9.675.207,40 X 2 4.611,00 622.679,00 1.531.103,00 153.110,30 195.200,31 X 3 1.746,00 365.261,00 990.558,00 99.055,80 117.220,80 Z 2 336.676,00 32.481.873,00 78.517.909,00 7.851.790,90 10.632.138,59 2011 Y 11 8.950,00 747.934,00 1.441.000,00 131.000,00 229.567,20 X 1 420.757,00 43.032.239,00 101.394.345,00 9.217.667,73 13.997.656,71 X 2 9.402,00 964.882,00 2.354.890,00 214.080,91 287.184,63 X 3 8.439,00 511.063,00 1.186.522,00 107.865,64 161.280,47 Z 2 642.026,00 48.671.950,00 116.533.328,00 10.593.938,91 15.616.721,99 2012 Y 11 10.394,00 1.125.264,00 2.339.217,00 212.656,09 338.615,17 X 1 646.324,00 40.380.074,00 119.211.139,00 10.837.376,27 14.871.447,27 X 2 19.907,00 973.160,00 2.719.322,00 247.211,09 299.343,05 X 3 6.767,00 743.598,00 1.691.323,00 153.756,64 228.694,96 Z 2 939.473,00 54.229.396,00 146.614.944,00 13.328.631,27 18.495.071,54 Sumber: Data diolah Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah bank yang diobservasi pada Islamic Bank Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2007 dan 2008 jumlah bank observasi adalah tiga buah. Jumlah bank observasi kemudian meningkat menjadi lima bank pada tahun 2009, sepuluh bank pada tahun 2010, dan sebelas bank pada tahun 2011 dan 2012. Selain itu dari Tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa secara umum Islamic Bank Indonesia mengalami peningkatan jumlah atau nilai rerata dari tahun ke tahun pada setiap komponen variabel observasi profit, total deposit, biaya tenaga kerja, aset tetap, dan total aset. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Statistik data observasi Islamic Bank Malaysia 2007 - 2012 dalam ribu ringgit Tahun Variabel N Minimum Maksimum Jumlah Rerata Std. Deviasi 2007 Y 9 30.461,00 236.660,00 906.432,00 100.714,67 63.518,98 X 1 1.798.849,00 17.650.890,00 70.749.245,00 7.861.027,22 4.640.784,48 X 2 1.418,00 182.590,00 419.150,00 46,572.22 60.076,67 X 3 176,00 70.323,00 155.834,00 17,314.89 24.738,42 Z 2 2.963.823.00 19.091.175,00 81.568.581,00 9.063.175,67 4.802.327,59 2008 Y 11 31.864,00 308.267,00 1.032.439,00 93.858,09 81.957,38 X 1 2.695.445,00 20.821.611,00 111.380.119,00 10.125.465,36 5.738.661,37 X 2 2.475,00 212.863,00 574.179,00 52.198,09 64.615,56 X 3 359,00 127.474,00 246.820,00 22.438,18 38.619,92 Z 2 3.171.853,00 23.559.424,00 127.812.867,00 11.619.351,55 6.275.478,57 2009 Y 12 17.460,00 459.832,00 1.826.336,00 152.194,67 135.934,75 X 1 3.983.318,00 25.718.929,00 142.603.040,00 11.883.586,67 8.328.529,36 X 2 1.494,00 224.561,00 673.846,00 56.153,83 69.069,26 X 3 74,00 126.450,00 257.621,00 21.468,42 40.654,36 Z 2 4.781.251,00 27.490.826,00 157.705.445,00 13.142.120,42 8.885.181,50 2010 Y 12 31.988,00 522.002,00 2.325.510,00 193.792,50 181.216,65 X 1 1.474.125,00 33.802.983,00 146.763.393,00 12.230.282,75 10.386.103,52 X 2 3.616,00 423.951,00 950.340,00 79.195,00 118.236,15 X 3 417,00 166.204,00 323.471,00 26.955,92 52.242,22 Z 2 4.071.578,00 36.038.393,00 177.165.421,00 14.763.785,08 10.556.886,43 2011 Y 12 21.514,00 605.902,00 2.557.094,00 213.091,17 193.465,61 X 1 1.492.049,00 39.489.303,00 181.965.837,00 15.163.819,75 11.743.354,91 X 2 6.738,00 333.893,00 858.740,00 71.561,67 93.942,57 X 3 273,00 199.005,00 337.195,00 28.099,58 58.275,12 Z 2 5.722.697,00 43.102.785,00 223.117.651,00 18.593.137,58 12.047.065,43 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 lanjutan Sumber: Data diolah Tabel 4.2 berisikan statistik data observasi Islamic Bank Malaysia dalam kurun waktu 2007-2012. Jumlah bank observasi pada tahun 2007 dan 2008 masing-masing sembilan bank dan sebelas bank. Pada tahun 2009 sampai tahun 2011, jumlah bank observasi bertambah menjadi 12 bank, dan pada tahun 2012 bertambah lagi menjadi 13 bank. Secara umum dapat dilihat bahwa nilai total dan rerata dari masing-masing variabel observasi profit, total deposit, biaya tenaga kerja, aset tetap, dan total aset mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Total profit Islamic Bank Indonesia meningkat dari Rp.507,95 miliar pada 2007 menjadi Rp.609,58 miliar pada 2008. Pada tahun 2009 total profit menurun sebesar 4,52 menjadi Rp.582,01 miliar walaupun jumlah Islamic Bank bertambah dari tiga bank menjadi lima bank. Penurunan ini dimaklumi sebagai dampak dari tekanan krisis keuangan global pada 2008-2009. Selanjutnya dari tahun 2010, seiring dengan penambahan jumlah Islamic Bank. Total profit kembali meningkat secara kontinu sampai dengan tahun 2012 sebesar 77,57, 39,43, dan 62,33 year on year yoy. Senada dengan Islamic Bank Indonesia, Islamic Bank Malaysia-dalam hal ini sampel data, secara umum mengalami pertumbuhan dari sisi profit. Pada tahun 2008 terjadi peningkatan total profit sebesar 13,90 yoy dari RM.906,43 juta menjadi RM.1,03 miliar. Selanjutnya Tahun Variabel N Minimum Maksimum Jumlah Rerata Std. Deviasi 2012 Y 13 58.961,00 600.303,00 3.141.259,00 241.635,31 192.787,77 X1 2.540.165,00 46.928.627,00 215.870.525,00 16.605.425,00 13.013.082,22 X2 8.202,00 385.812,00 1.100.118,00 84.624,46 103.331,00 X3 146,00 222.240,00 402.015,00 30.924,23 60.437,42 Z2 6.825.115,00 51.225.040,00 270.110.525,00 20.777.732,69 13.669.845,12 Universitas Sumatera Utara terjadi peningkatan total profit sebesar 76,90, 27,33, 9,96, dan 22,84 secara berturut-turut pada tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Grafik akselerasi total profit Islamic Bank Indonesia dan Malaysia dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Pertumbuhan profit Islamic Bank Indonesia dan Malaysia Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa Islamic Bank Indonesia pernah mengalami pertumbuhan yoy negatif sebesar -4,52 pada 2009. Secara overall pertumbuhan profit Islamic Bank Indonesia mempunyai tren positif. Sebaliknya, Islamic Bank Malaysia mempunyai kecenderungan pertumbuhan profit yang negatif sepanjang rentang waktu observasi 2007-2012. Komponen variabel input yang pertama X 1 yaitu total deposit, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun pada Islamic Bank Indonesia dan Malaysia. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan 4.2. Pada rentang waktu 2007- 2012, Islamic Bank Indonesia secara berturut-turut membukukan total deposit serta pertumbuhan yoy sebesar Rp.22,49 triliun, Rp.28,62 triliun ∆27,30, Rp.41,85 triliun ∆46,22, Rp.67,63 triliun ∆61,58, Rp.101,39 triliun ∆49,93, dan Rp.119,21 triliun ∆17,57. Sementara itu Islamic Bank Malaysia membukukan pencapaian total deposit dan pertumbuhan yoy pada Universitas Sumatera Utara rentang waktu 2007-2012 berturut-turut sebesar RM.70,75 miliar, RM.111,38 miliar ∆57,43, RM.142,60 miliar ∆28,03, RM.146,76 miliar ∆2,92, RM.181,97 miliar ∆23,99, dan RM.215,87 miliar ∆18,63. Komparasi akselerasi pertumbuhan total deposit Islamic Bank Indonesia dan Malaysia dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Pertumbuhan deposit Islamic Bank Indonesia dan Malaysia Dari Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa kurva akselerasi pertumbuhan deposit Islamic Bank Indonesia bersifat kontradiktif dibandingkan Islamic Bank Malaysia. Islamic Bank Indonesia mengalami puncak pertumbuhan deposit sebesar 61,58 pada tahun 2010, dan selanjutnya melambat hingga tahun 2012. Akan tetapi secara overall, gradien penurunan total deposit pada Islamic Bank Indonesia lebih kecil dari Islamic Bank Malaysia. Biaya tenaga kerja X 2 secara umum mengalami kenaikan pada Islamic Bank Indonesia dan Malaysia, kecuali pada tahun 2011 Islamic Bank Malaysia mencatatkan penurunan biaya tenaga kerja sebesar -9,64. yoy. Gambar 4.3 menunjukkan tingkat pertumbuhan biaya tenaga kerja Islamic Bank Indonesia dan Malaysia dalam rentang waktu 2007-2012. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Pertumbuhan biaya tenaga kerjaIslamic Bank Indonesia dan Malaysia Dari Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa akselerasi pertumbuhan biaya tenaga kerja pada Islamic Bank Indonesia dan Malaysia memiliki tren menurun secara overall. Meski demikian pada tahun 2012 Islamic Bank Malaysia mengalami kenaikan pertumbuhan biaya tenaga kerja dibandingkan tahun 2011. Gambar 4.4. Pertumbuhan aset tetap Islamic Bank Indonesia dan Malaysia Gambar 4.4 menunjukkan tingkat pertumbuhan aset tetap Islamic Bank Indonesia dan Malaysia. Secara overall keduanya mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun demikian kecenderungan pertumbuhan tersebut menurun dalam rentang waktu 2007-2012. Dapat juga dilihat bahwa pada tahun 2012, Islamic Universitas Sumatera Utara Bank Indonesia dan Malaysia mengalami peningkatan pertumbuhan aset tetap dibandingkan tahun 2011. Variabel Z 2 total aset dalam penelitian ini adalah sebuah variabel penjelas yang ikut memengaruhi nilai profit efficiency. Dari Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa total aset dari Islamic Bank Indonesia dan Malaysia mengalami pertumbuhan dalam rentang waktu observasi 2007-2012. Gambar 4.5. Pertumbuhan total aset Islamic Bank Indonesia dan Malaysia Dari Gambar 4.5 tersebut juga dapat ditunjukkan bahwa Islamic Bank Indonesia mengalami pertumbuhan total aset sampai tahun 2010, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2011 dan 2012. Sementara itu Islamic Bank Malaysia cenderung mengalami penurunan pertumbuhan total aset secara overall waktu observasi.

4.2. Uji Asumsi Klasik