Jenis Penelitian Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Penelitian Populasi dan Sampel

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini, berdasarkan pendekatan eksplanasi penjelasan, dapat dikelompokkan ke dalam penelitian komparatif. Dimasukkan ke dalam kelompok penelitian komparatif karena penelitian ini bersifat membandingkan antara profit efficiency yang pada Islamic Bank Indonesia dengan profit efficiency yang terjadi pada Islamic Bank Malaysia. Menurut jenis data dan analisisnya, penelitian ini dimasukkan ke dalam kelompok penelitian kuantitatif. Jenis data penelitian ini bersifat kuantitatif serta menggunakan analisis data yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis.

3.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dari bulan Juli 2013 sampai dengan Januari 2014, meliputi pekerjaan observasi data, pengolahan data, analisis dan pembahasan, pengambilan kesimpulan serta pembuatan laporan.

3.3. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder; data yang tidak diperoleh peneliti secara langsung dari objek penelitian, melainkan dari pihak lain yang mempunyai data terkait objek yang diteliti Fatihudin dan Holisin, 2011. Data sekunder yang digunakan, diperoleh dari laporan keuangan akhir tahun masing-masing Islamic Bank Indonesia dan Malaysia, serta dari publikasi Universitas Sumatera Utara 41 Bank Sentral masing-masing negara. Semua data ini didapatkan secara online dari internet. Selanjutnya dilakukan pengumpulan pustaka dari buku, jurnal, makalah, dan internet untuk menjadi landasan teori dari penelitian ini. Periodesasi yang dipakai pada penelitian ini berada dalam kurun waktu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012. Dengan demikian periodesasi ini diharapkan dapat merepresentasikan kondisi ekonomi dari Islamic Banking Indonesia dan Malaysia.

3.4. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah BUS atau full pledged Islamic Bank Indonesia dan Malaysia . Berdasarkan data Bank Indonesia, sampai dengan akhir tahun 2012 terdapat 11 BUS. Sementara itu berdasarkan data Bank Negara Malaysia, sampai dengan akhir tahun 2012 terdapat 16 BUSFull Pledged Islamic Bank.. Penelitian ini menggunakan populasi sasaran full pledged Islamic Bank Indonesia dan Malaysia sebagai sampel dengan kriteria sebagai berikut: 1. Memiliki ketersediaan availability data observasi minimal satu periode laporan keuangan 2. Memenuhi atau melewati uji normalitas data Semua populasi sasaran dijadikan sebagai sampel, dan hal ini diharapkan dapat merepresentasikan kondisi profit efficiency Islamic Bank Indonesia dan Malaysia secara keseluruhan. Berdasarkan dua kriteria di atas maka Islamic Bank yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini terdiri dari 11 Islamic Bank Indonesia dan 13 Islamic Bank Malaysia. List nama-nama Islamic Bank Indonesia dan Malaysia yang menjadi sampel dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 3.1. Ketersediaan data Observasi Islamic Bank Indonesia No Nama Bank 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 Bank M uamalat Indonesia √ √ √ √ √ √ 2 Bank Syariah M andiri √ √ √ √ √ √ 3 Bank M ega Syariah √ √ √ √ √ √ 4 Bank BRI Syariah - - √ √ √ √ 5 Bank Syariah Bukopin - - √ √ √ √ 6 Bank Panin Syariah - - - - √ √ 7 Bank Vict oria Syariah - - - √ √ √ 8 Bank BCA Syariah - - - √ √ √ 9 Bank Jabar Bant en Syariah - - - √ √ √ 10 Bank BNI Syariah - - - √ √ √ 11 M aybank Syariah Indonesia - - - √ √ √ Sumber: Data diolah Dari Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa dari 11 Bank Umum Syariah BUS Islamic Bank Indonesia, semua masuk menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan total data observasi sebanyak 43 buah.Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah termasuk ke dalam bank yang memiliki ketersediaan data observasi lengkap. Sementara bank lainnya tidak memiliki ketersediaan data yang lengkap disebabkan oleh tahun efektif operasional sebagai Bank Umum Syariah serta pencapaian kerugian loss pada tahun pembukuan. Total data observasi Islamic Bank Malaysia dalam penelitian ini berjumlah 69 buah, sebagaimana terlihat pada Tabel 3.2. Dari 16 BUSfull pledged Islamic Bank di Malaysia, tiga bank Maybank Islamic Berhad, Al Rajhi Banking Investment Corp. Berhad, dan Asian Finance Bank Berhad tidak memenuhi kriteria sebagai sampel. Maybank Islamic Berhad tidak memenuhi ketersediaan Universitas Sumatera Utara 43 data variabel observasi, sementara Al Rajhi banking Investment Corp. Berhad dan Asian Finance bank Berhad tidak memenuhi kriteria uji normalitas data. Tabel 3.2. Ketersediaan data observasi Islamic Bank Malaysia No Nama Bank 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 Affin Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 2 Alliance Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 3 AmIslamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 4 Bank Islam M alaysia Berhad √ √ √ √ √ √ 5 Bank M uamalat M alaysia Berhad √ √ √ √ √ √ 6 CIM B Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 7 Hong Leong Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 8 HSBC Amanah M alaysia Berhad - √ √ √ √ √ 9 Kuw ait Finance House Berhad √ √ - - - √ 10 OCBC Al-Amin Bank Berhad - - √ √ √ √ 11 Public Islamic Bank Berhad - √ √ √ √ √ 12 RHB Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 13 St andard Chart ered Saadiq Berhad - - √ √ √ √ Sumber: Data diolah Sementara itu ketidaktersediaan bank lainnya disebabkan alasan yang sama dengan Islamic Bank Indonesia, yaitu tahun operasional dan pencapaian profit yang bernilai negatif pada tahun pembukuan.

3.5. Pemilihan dan Definisi Operasional Variabel