Pemilihan dan Definisi Operasional Variabel

43 data variabel observasi, sementara Al Rajhi banking Investment Corp. Berhad dan Asian Finance bank Berhad tidak memenuhi kriteria uji normalitas data. Tabel 3.2. Ketersediaan data observasi Islamic Bank Malaysia No Nama Bank 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 Affin Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 2 Alliance Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 3 AmIslamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 4 Bank Islam M alaysia Berhad √ √ √ √ √ √ 5 Bank M uamalat M alaysia Berhad √ √ √ √ √ √ 6 CIM B Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 7 Hong Leong Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 8 HSBC Amanah M alaysia Berhad - √ √ √ √ √ 9 Kuw ait Finance House Berhad √ √ - - - √ 10 OCBC Al-Amin Bank Berhad - - √ √ √ √ 11 Public Islamic Bank Berhad - √ √ √ √ √ 12 RHB Islamic Bank Berhad √ √ √ √ √ √ 13 St andard Chart ered Saadiq Berhad - - √ √ √ √ Sumber: Data diolah Sementara itu ketidaktersediaan bank lainnya disebabkan alasan yang sama dengan Islamic Bank Indonesia, yaitu tahun operasional dan pencapaian profit yang bernilai negatif pada tahun pembukuan.

3.5. Pemilihan dan Definisi Operasional Variabel

Pemilihan serta pengukuran konsep variabel input dan output menjadi salah satu persoalan utama dalam melakukan analisis efisiensi bank. Secara umum Universitas Sumatera Utara 44 terdapat tiga pendekatan yang bisa digunakan untuk mendefinisikan input dan output bank, yaitu Ascarya dan Yumanita, 2008: 1. Pendekatan produksi; melihat industri finansial-dalam hal ini bank sebagai produsen akun dana simpanan deposit dan pinjaman loan. 2. Pendekatan intermediasi; memandang bank sebagai lembaga intermediator yang menghubungkan antara pihak yang mempunyai kelebihan dana surplus unit dengan pihak yang membutuhkan dana deficit unit. 3. Pendekatan aset; melihat bank sebagai pencipta kredit dengan menggunakan beberapa spesifikasi aktivitas-aktivitas bank meliputi manajemen risiko, pemrosesan informasi, dan permasalan agensi. Dari ketiga pendekatan di atas, peneliti memilih pendekatan intermediasi; bahwa fungsi utama bank adalah menerima deposit dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Output; profit Y. 2 Input; meliputi total deposit X 1 , biaya pegawai X 2 , dan aset tetap X 3 . 3 Variabel penjelas; meliputi waktu Z 1 dan total aset Z 2 . Pemilihan variabel-variabel tersebut mengikut kepada pendekatan intermediasi yang dinilai lebih sesuai digunakan untuk Islamic Bank Baten dan Kamil, 2010. Berikut ini adalah definisi operasional dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Profit efficiency; merupakan rasio antara profit aktual dan profit maksimum yang bisa dihasilkan oleh Islamic Bank jika beroperasi secara efisien. Nilai profit efficiency didapatkan dari hasil estimasi dengan Universitas Sumatera Utara 45 metode maximum likelihood estimation dan bantuan perangkat lunak FRONTIER 4.1. 2. Profit Y; dalam penelitian ini merupakan laba sebelum pajak yang didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan dengan biaya pada Islamic Bank dalam satu periode usaha sebelum dikurangi dengan pajak dan zakat 3. Total Deposit X 1 ; termasuk ke dalam kategori total deposit ini adalah simpanan dana pihak ketiga DPK atau masyarakat serta simpanan dari bank lain. Dalam neraca bank, deposit merupakan kewajiban liability. 4. Biaya Tenaga Kerja X 2 ; merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar gaji para tenaga kerja . Dalam laporan laba- rugi bank , biaya tenaga kerja termasuk ke dalam kategori biaya operasional lainnya. 5. Aset Tetap X 3 ; yaitu aset berwujud yang siap pakai, yang digunakan dalam operasional perusahaan, mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun atau satu siklus usaha, dan bernilai relatif tinggi Prihadi, 2007. Aset yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan aset tetap bersih setelah dikurangi dengan penyusutan. 6. Waktu Z 1 ; merupakan variabel penjelas dalam penelitian ini, sebagai faktor yang menjelaskan nilai inefficiency pada Islamic Bank Indonesia dan Malaysia. Variabel waktu dalam penelitian ini adalah tahun periodesasi penelitian, yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012. 7. Total Aset Z 2 ; merupakan variabel penjelas yang merefleksikan ukuran size perusahaan-dalam hal ini adalah bank. Dalam laporan keuangan, total aset merupakan bagian dari neraca. Universitas Sumatera Utara 46 Berikut adalah ringkasan dari variabel input dan output penelitian ini. Tabel 3.3. Definisi Operasional variabel No Kategori Variabel Simbol Definisi dalam Penelitian Skala Sumber I Output Profit Y Laba bank dalam satu periode sebelum dikurangi pajak dan zakat Rasio Laporan laba-rugi II Input Total Deposit X1 Dana Pihak Ketiga DPK ditambah simpanan dari bank lain Rasio Neraca Biaya Tenaga Kerja X2 Biaya tenaga kerja Rasio Laporan laba-rugi Aset Tetap X3 Aktiva tetap bersih, setelah dikurangi dengan biaya penyusutan Rasio Neraca III Variabel Penjelas Waktu Z1 Periodesasi penelitian, yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 Inter- val Periode peneliti- an Total Aset Z2 Total aset Rasio Neraca IV Lain-lain Profit Efficiency PE Rasio antara profit aktual dengan profit maksimum yang bisa dihasilkan bank jika beroperasi secara efisien Rasio Hasil pengola- han data Sumber: Baten dan Kamil 2010

3.6. Model dan Teknik Analisis Data