Penerimaan Pendapatan Hasil Produksi

sebesar Rp 74.047 dan di dapat total biaya produksi sebesar Rp 288.188 dan banyaknya proses produksi 4dengan jumlah keripik nangka yan dihasilkan 8 Kg. Total biaya produksi keripik nenas dan keripik nangka pada Bulan Desember 2009 sebesar Rp 5.349.512 dan Rp 2.231.500 didapat dari penjumlahan total biaya produksi pada tiap minggu.

4.7.4. Penerimaan Pendapatan Hasil Produksi

Pendapatan dari usaha ini berasal dari penjualan keripik nenas dan keripik nangka yang dikemas dalam bentuk kotak dan plastik ½ kg dengan berat 100 gramkemasan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 9 dirangkum berdasarkan lampiran 1. Tabel 9. Hasil Penjualan Keripik Nenas Usaha Berkah Pada bulan Desember 2009 Penjualan keripik nenas Tgl transaksi Bungkus kotak JumlahRp 3122009 34 32 722.000 4122009 14 208.000 6122009 25 4 312.000 8122009 23 20 450.000 9122009 22 238.000 11122009 13 23 342.000 13122009 16 4 252.000 14122009 7 6 174.000 17122009 8 12 264.000 19122009 9 27 457.000 20122009 19 11 382.000 22122009 31 5 459.000 24122009 27 1 324.000 25122009 33 44 852.000 26122009 21 2 280.000 27122009 21 3 294.000 29122009 16 11 346.000 30122009 26 9 428.000 Jumlah 365 214 7.506.000 Berdasarkan tabel 9 penjualan keripik nenas pada bulan Desember 2009 dalam bungkus plastic berat 100 gram sebanyak 365 bungkus dengan harga perbungkusnya berkisar Rp 10.000 dan Rp 12.000, untuk penjualan keripik nenas dalam kotak terjual 214 kotak dengan harga berkisar Rp 10.000 sampai Rp. 14.000 per kotaknya dari penjualan tersebut didapat pendapatan kotor sebesar Rp 7.506.000. Penjualan keripik nangka Bulan Desember dalam bungkus plastik berat 100 gram sebanyak 145 dengan harga perbungkusnya berkisar Rp 10.000 dan Rp 12.000, sedangkan dalam kotak terjual sebanyak 221 harga berkisar Rp 12.000 sampai Rp. 14.000 per kotaknya dari penjualan tersebut didapat pendapatan sebesar Rp 4.930.000. untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 10 dirangkum berdasarkan lampiran 1. Tabel 10. Hasil Penjualan Keripik Nangka Usaha Berkah Pada bulan Desember 2009 Harga standar keripik nenas dan keripik nangka dalam kemasan plastik dengan berat 100 gram sebesar Rp 12.000bungkus dan untuk kemasan kotak sebesar Rp 14.000 kotak. Dalam proses penjualan harga keripik nenas dan keripik nangka dalam kemasan plastik dengan berat 100 gram dan kemasan kotak dengan berat kotor 120 gram, pembeli bisa melakukan tawar menawar dengan pengusahapenjual atau pengusaha memberi diskon harga keripik pada pembeli yang membeli keripik dalam jumlah banyak atau pada langganan tetap. Selain dijual dalam kemasan keripik juga dijual curah per Kg dengan harga Rp 65.000Kg untuk keripik nenas dan Rp. 95.000Kg untuk keripik nangka dan pada penjualan bulan Desember 2009 jumlah keripik nenas yang dijual curah sebanyak 2 Kg sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 130.000 dan Penjualan Keripik Nangka Tgl Transaksi Bungkus Kotak JumlahRp 3122009 1 12.000 4122009 1 12.000 6122009 10 17 339.000 8122009 32 346.000 9122009 16 6 280.000 11122009 46 21 773.000 13122009 5 2 88.000 14122009 7 6 176.000 17122009 4 7 149.000 19122009 0 36 475.000 20122009 3 11 190.000 22122009 4 20 318.000 24122009 0 6 84.000 25122009 0 45 550.000 26122009 0 6 84.000 27122009 0 13 182.000 29122009 10 5 190.000 30122009 6 20 350.000 Jumlah 145 221 4.930.000 untuk penjualan keripik nangka terjual sebanyak 1 Kg, pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 95.000. Total pendapatan dari penjualan keripik nenas dan keripik nangka bulan Desember 2009 sebesar Rp 12.436.000 artinya lokasi pengolahan dan penjualan keripik di Pusat Kerajinan dan Makanan Khas Melayu Kota Pekanbaru Jalan H.R Soebrantas Km 14,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru Riau sangat menjanjikan. Pendapatan dari penjualan keripik nenas sebesar Rp 7.506.000 dengan Total biaya produksi sebesar Rp 5.349.512 didapat pendapatan bersih sebesar Rp 2.156.488 dan Pendapatan dari penjualan Keripik nangka sebesar Rp 4.930.000 dengan total biaya produksi sebesar Rp 2.231.500 didapat pendapatan bersih sebesar Rp 2.698.500 dan didapat total pendapatan bersih yang diterima pengusaha sebesar Rp 4.854.988 Keripik nangka lebih banyak dikemas dalam kotak karena dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi, hal ini merupakan salah satu stretegi pengusaha dalam meningkatkan pendapatan melihat minat pembeli keripik nangka cukup tinggi. selain itu strategi ini digunakan untuk menutupi biaya produksi seperti pembelian biaya bahan baku yang fruktuatif. Aspek keuangan dari usaha ini diatur oleh pengelola, pendapatan kotor yang diperoleh setelah dikurangi keuntungan akan digunakan kembali sebagai modal untuk melanjutkan usaha ini, meliputi pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya tenaga kerja dan biaya lainnya. Selain di pasarkan di Pusat Kerajinan Makanan Kota Pekanbaru Keripik Nangka dan Keripik Nenas di pasarkan di Desa Kualu Nenas Kampar tempat awal usaha ini berdiri., hal ini untuk memenuhi permintaan pelanggan tetap yang ada didaerah tersebut baik dari Dinas maupun masyarakat tempatan dan dipasarkan kekota Dumai, Pekanbaru dan Padang. Selain itu keripik nangka dan keripik nenas dipasarkan ke Terminal bayangan yang ada dijalan Garuda Sakti Panam dengan tujuan untuk perluasan pangsa pasar.

4.8. Tingkat Efisiensi Usaha