39
“… pendanaan partai berasal dari beberapa orang donatur yang disalurkan dari DPP yang merupakan biaya patungan bukan biaya penting dan swadaya masing-masing
pengurus.“
39
Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat dilihat bahwa salah satu sumber dana partai berasal dari dana yang disumbangkan oleh beberapa donatur. Adanya donatur sebagai
salah satu penyokong partai dalam melakukan aktivitas dapat menjadikan donatur sebagai peran yang berpengaruh dalam partai. yang secara bersama-sama mengumpulkan dana. Dari
sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam Partai Nasdem, terdapat elit-elit partai yang berperan dalam memberi kontribusi aktif. Hal ini juga dikuatkan dengan keterangan ketua
DPW Partai Nasdem yang menyatakan bahwa, Dana partai itu dari dana pribadi kita. Ketua umum, saya, dan lainnya.
40
2.2 Dinamika Partai Nasdem Dalam Politik Lokal di Provinsi Sumatera Utara
Setelah deklarasi ormas Nasional Demokrat di Jakarta, pembentukan ormas yang sama di Provinsi Sumatera Utara dideklarasikan pada 28 Juni 2010 di Convention Hall Hotel
Tiara Medan oleh ketua umum Nasional Demokrat yakni Surya Paloh.
41
Pendeklarasian dilakukan sekaligus dengan pelantikan dewan pengurus wilayah DPW Nasional Demokrat
di Sumatera Utara. Pelantikan kepengurusan DPW Nasional Demokrat di Sumatera Utara tersebut yaitu dengan susunan sebagai berikut:
Ketua : Tengku Bahri Anwar
Wakil Ketua : Ali Umri Sekretaris
: Anhar Monel Bendahara :
Jusman Berdirinya ormas Nasional Demokrat di Provinsi Sumatera Utara adalah atas
pemberian mandat oleh ketua umum kepada beberapa penerima mandat saat itu yaitu Tengku Bahri Anwar dan Ali Umri, yang sebelumnya juga hadir sebagai deklarator pada peresmian
ormas Nasional Demokrat di Jakarta.
42
Setelah ormas Nasional Demokrat terbentuk di Sumatera Utara, pada Februari 2011 Partai Nasdem terbentuk di Provinsi yang sama.
Pendirian partai ini adalah atas penerimaan mandat oleh Ali Umri untuk membentuk Partai
39
Wawancara dengan Anhar Monel di kantor DPW Partai Nasdem pada 17 Juli 2013 pukul 10.00 WIB.
40
Wawancara dengan Ali Umri di kantor DPW Partai Nasdem, pada 1 Maret 2014 pukul 10.00 WIB.
41
Agung Suci, Surya Paloh Deklarasikan Nasdem Sumatera Utara di Medan, diakses dari situs http:rajawalinews.com721surya-paloh-deklarasikan-nasdem-Sumatera Utara-di-medan pada 20 Maret 2013
pukul 21.00.
42
Wawancara dengan Anhar Monel di kantor DPW Partai Nasdem pada 17 Juli 2013 pukul 10.00 WIB.
Universitas Sumatera Utara
40
Nasdem di daerahnya. Sebagai sesama kader di partai Golkar dahulu, Surya Paloh mempercayakan Ali Umri sebagai pendiri di partai barunya. Surya Paloh yang sudah
mengetahui perjalanan politik dari Ali Umri lantas memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin pendirian Partai Nasdem di Sumatera Utara. Seperti pernyataan salah satu
mantan anggota ormas Nasional Demokrat yang kemudian bergabung menjadi pengurus di Partai Nasdem ,Tetty Juliaty.
Pak Surya Paloh memang menginginkan Ali Umri menjadi ketua partai. Dia mencari orang yang tepat untuk memimpin Partai Nasdem di Sumatera Utara. Apalagi dia
kenal dengan pak Ali. Sudah lama mereka menjadi rekan di Golkar dulu. Dan ia tau bagaimana sepak terjangnya. Gak mungkin dia mencari orang lain lagi. Prof Bahri
merupakan ketua ormas Nasional Demokrat saat itu. Dan Pak Surya Paloh memang menginginkan dia sebagai ketua ormas. Bukan ketua partai.
43
Setelah Partai Nasdem terbentuk sebagian anggota ormas Nasional Demokrat lain juga bergabung dalam partai baru tersebut. Tidak ada kewajiban anggota ormas harus
menjadi anggota partai. Maka sesungguhnya Partai Nasdem bukanlah perubahan bentuk lembaga dari sebuah ormas Nasional Demokrat, melainkan partai berdiri sendiri. Hanya saja
diisi oleh anggota-anggota lama dari ormas Nasional Demokrat. Hal ini juga terbukti dengan hari ulang tahun ormas Nasional Demokrat yang berbeda dengan Partai Nasdem. Dan ormas
tetap berdiri sampai sekarang. Hal ini juga sesuai dengan yang diutarakan Tetty Juliaty yang merupakan mantan anggota ormas Nasional Demokrat yang kemudian ikut bergabung
sebagai salah satu dari 51 tokoh pendiri Partai Nasdem yang mewakili Sumatera Utara. Kaitan antara ormas Nasional Demokrat dengan partai sesungguhnya tidak ada.
Partai Nasdem bukan merupakan perubahan lembaga dari ormas Nasional Demokrat. Banyak orang berpikir Nasdem itu adalah kepanjangan dari Nasional Demokrat.
Padahal tidak.
44
Di Sumatera Utara ormas Nasional Demokrat dipimpin oleh Tengku Bahri Anwar. Meskipun wakilnya, Ali Umri, bergabung ke dalam Partai Nasdem namun Tengku Bahri
tidak ikut bergabung dalam partai. Dalam pendirian partai pada 1 Februari 2011, beliau memang ikut sebagai salah satu tokoh pendiri Partai Nasdem yang mewakili Provinsi
Sumatera Utara. Namun beliau kemudian tidak bergabung menjadi pengurus Partai Nasdem di Sumatera Utara. Seperti pernyataannya mengenai hal tersebut,
43
Wawancara dengan Tetty Juliaty di kantor organisasi GEMA pada 11 Februari 2014 pukul 17.00 WIB.
44
Wawancara dengan Tetty Juliaty di kantor organisasi GEMA pada 11 Februari 2014 pukul 17.00 WIB.
Universitas Sumatera Utara
41
Siapa yang menjadi anggota dari ormas tidak harus wajib ke Partai Nasdem. Jadi yang mau di ormas tetap di ormas. Dan saya memang ketuanya ormas.
45
Kesibukan beliau sebagai seorang dokter ahli jantung juga menjadi sebuah alasan yang membuatnya tidak bergabung ke partai. Hal ini sesuai dalam pernyataannya dalam
wawancara, Kegiatan di dalam sebuah organisasi dan partai itu berbeda. Ketika bergabung
menjadi bagian dalam partai banyak hal-hal yang harus dilakukan. Terutama ini partai baru. Semua harus dimulai dari awal. Apalagi menjelang pemilu 2014. Kekhawatiran
saya apabila kesibukan saya sebagai dokter akan mengganggu kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam partai baru itu nantinya.
46
Setelah Partai Nasdem berdiri di Sumatera Utara, ormas Nasional Demokrat tetap berdiri meski perjalanannya mulai redup terlihat. Pendirian Partai Nasdem di Sumatera Utara
diperani oleh 51 tokoh.
47
Melalui mandat yang diberikan oleh ketua umum mereka lantas membangun infrastruktur partai dari kecamatan hingga tingkat kelurahandesa. Adapun
program partai yaitu harus membangun infrastrukturnya hingga ke tingkat paling kecil. Hal ini sesuai yang tertuang dalam anggaran rumah tangga partai bab III pasal 11 tentang hal
infrastruktur partai, adapun struktur organisasi terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat DPP, Dewan Pimpinan Wilayah DPW, Dewan Pimpinan Daerah DPD, Dewan Pimpinan
Cabang DPC, Dewan Pimpinan Ranting DPRt, dan Perwakilan Luar Negeri.
48
Dalam hal infrastruktur, Partai Nasdem di Sumatera Utara terdiri dari 33 DPD kabupatenkota,
49
416 DPC di kecamatan seluruh Sumatera Utara. Kesemuanya berjalan dengan baik hingga di tingkat DPRt dan Rayon. Hubungan yang dijalin antara struktur
berjalan dengan tidak bersifat otoriter dan kaku dalam pelaksanaan program-program kebijakan yang dikeluarkan. Setelah DPP mengeluarkan program, maka struktur partai
dibawah dapat menyelaraskan program-program tersebut sesuai dengan kebutuhan masing- masing dewan pengurus.
45
Wawancara dengan Tengku Bahri Anwar di Praktek Cardiologi Prof. Dr.H.T.Bahri Anwar Jl.Zainul Arifin No.173F185, Medan pada 3 Februari 2014, pukul 21.00 WIB.
46
Wawancara dengan Tengku Bahri Anwar di Praktek Cardiologi Prof. Dr.H.T.Bahri Anwar Jl.Zainul Arifin No.173F185, Medan pada 3 Februari 2014, pukul 21.00 WIB.
47
Lihat Lampiran 4 tentang Pendiri Partai Nasdem di Sumatera Utara.
48
Lihat Lampiran 5 tentang Anggaran Rumah Tangga Partai Nasdem bab III pasal 11Infrastruktur partai dan struktur organisasi Partai Nasdem.
49
Lihat Lampiran 6 tentang Daftar DPD kabupatenkota di Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
42
2.3 Tata Cara Rekrutmen Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di