Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

29

1.9.2 Lokasi Penelitian

Untuk mendapatkan informasi yang mencakup masalah, maka penulis melakukan penelitian di Dewan Perwakilan Wilayah DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara yang berada di Jl. Jendral Sudirman No. 36 Medan. Penelitian dilakukan di lembaga tersebut karena DPW Partai Nasdem Sumatera Utara merupakan lembaga perwakilan wilayah untuk Provinsi Sumatera Utara dan lembaga inilah yang mengatur persoalan penetapan calon anggota legislatif untuk wilayah tingkat DPRD Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian data-data yang diperlukan yang terkait dengan mekanisme penetapan calon anggota legislatif, dan pengadaan wawancara dengan para pengurus partai yang mempunyai kapasitas dan memahami mekanisme penetapan calon anggota legislatif, didapatkan dari lembaga ini.

1.9.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. 29 Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya, dengan cara melakukan observasi, wawancara, diskusi terfokus focus grup discussion. Sementara itu data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada, yang dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. a. Data Primer Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data primer dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara merupakan proses tanya jawab secara langsung yang ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian dengan menggunakan panduan atau pedoman wawancara. Informan adalah orang yang diduga mengetahui fakta dan kejadian atas masalah yang akan diteliti. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam merupakan wawancara dengan mengadakan pembicaraan langsung kepada informan yang mengetahui benar masalah yang diteliti secara detail dan terperinci. Dalam penelitian ini wawancara mendalam dilakukan agar didapatkan informasi secara mendalam, lengkap, dan lebih terperinci dengan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan pada informasi yang mengacu pada pedoman wawancara yang 29 Burhan, Bungin. Ibid, hal. 51. Universitas Sumatera Utara 30 telah dirumuskan. Dengan demikian data yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut merupakan data pendukung bagi terlaksananya penelitian. Adapun teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara sengaja. Maksudnya, informan diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh peneliti karena ada pertimbangan tertentu. Teknik ini dipilih dengan alasan, dengan menggunakan purposive sampling, diharapkan kriteria sampel yang diperoleh benar- benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Memilih sampel berdasarkan purposive sampling tergantung kriteria apa yang digunakan. Peneliti memilih informan menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkan sesuai dengan topik penelitian. Informan yang dipilih pun adalah yang dianggap kredibel untuk menjawab masalah penelitian. Maka informan yang akan diwawancarai secara mendalam dalam penelitian ini adalah informan yang memahami tentang mekanisme penetapan calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, seperti ketua dan sekretaris DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, Ali Umri dan Anhar A. Monel, serta ketua Badan Pemenangan Pemilu Bapilu Partai Nasdem Sumatera Utara Tun Hidayat. Narasumber lain yang dapat diwawancarai adalah orang-orang yang mengikuti proses rekrutmen calon anggota legislatif tersebut dalam Daftar Calon Sementara DCS yaitu Tetty Juliaty dari daerah pemilihan Sumut dua, Karina Solvia Tarigan dari daerah pemilihan Sumut Sebelas, Yulinda dari daerah pemilihan Sumut Enam, dan Sri Rezeki dari daerah pemilihan Sumut Tiga. b. Data Sekunder Data sekunder adalah semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari lokasi maupun objek penelitian. Pengumpulan data sekunder ini dapat dilakukan dengan melalui studi kepustakaan yaitu pengumpulan data dari buku-buku referensi, jurnal, dokumen lembaga, dan sumber lain yang sesuai dengan objek kajian penelitian serta relevan dengan masalah yang diteliti, dalam hal ini mengenai mekanisme penetapan calon anggota legislatif oleh partai politik yang nantinya akan dijadikan sebagai panduan dalam melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 31

1.9.4 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 34 98

Partisipasi Calon Legislatif Perempuan di Sumatera Utara pada Pemilu 2009

0 28 95

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

1 49 102

POLA REKRUTMEN PARTAI POLITIK TERHADAP CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM PERIODE 2004-2009 KE DPRD SUMATERA BARAT (Studi Kasus: DPW PKS dan DPW PBB SUMBAR).

2 3 16

POLA REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PARTAI GERINDRA PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN JEPARA -

0 0 52

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 0 36

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Partai Nasdem - Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 22

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 11