Sejarah Singkat Berdirinya Partai Nasdem

33 BAB 2 PROFIL PARTAI NASDEM Reformasi 1998 memberikan dampak yang sangat besar pada perpolitikan Indonesia. Berubahnya sistem politik di Indonesia diikuti dengan euphoria yang sangat besar dari rakyat. Banyak partai politik baru lahir dan bermunculan hingga mencapai ratusan. Hal ini disebabkan karena sebelumnya orde baru membatasi sistem kepartaian yang hanya tiga partai. Setelah orde baru lengser, sistem kepartaian tersebut tidak berlaku lagi. Berbagai macam partai politik dan organisasi masyarakat ormas pun hadir dalam kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Pemilu tahun 1999, 2004 dan 2009 menjadi ajang bagi partai politik untuk berebut kekuasaan. Ratusan partai yang lahir sejak reformasi ini, berusaha untuk lolos menjadi peserta pemilu. Akan tetapi hanya beberapa partai yang lulus verifikasi komisi pemilihan umum KPU untuk mengikuti pemilu. Belakangan partai-partai tersebut tidak hanya diseleksi oleh KPU tapi juga oleh seleksi alam yang mengakibatkan banyak partai mundur karena tidak mampu bertahan. Seleksi alam tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk mendirikan partai politik maupun ormas. Salah satunya yaitu sebuah organisasi masyarakat Nasional Demokrat dan sebuah partai politik Nasdem.

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Partai Nasdem

Partai Nasdem adalah sebuah partai politik di Indonesia yang berasaskan Pancasila yang didirikan pada 1 Februari 2011 di Jakarta dan secara resmi dideklarasikan pada 26 Juli 2011 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. 30 Melalui sebuah rapat koordinasi nasional rakornas, partai ini berdiri sebagai salah satu partai baru di Indonesia. Berdirinya partai ini diawali dengan pemberian mandat kepada Patrice Rio Capella untuk membangun sebuah partai politik. Patrice Rio Capella adalah seorang politisi yang sudah tidak asing lagi dalam aktivitas perpolitikan di Indonesia. Adapun karir politik yang pernah dijalaninya yaitu seperti menjadi bendahara DPW Dewan Perwakilan Wilayah Partai Amanat Nasional PAN Provinsi Bengkulu pada tahun 1999–2000, kemudian menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 1999-2004 dan berlanjut pada periode 2004-2009. 30 Fdn, Partai Nasdem Terbentuk, diakses dari situs http:news.detik.comread20130111101151213927710partai-nasdem-terbentuk-2014?9911012 pada tanggal 23 Maret 2013 pukul 22.00. Universitas Sumatera Utara 34 Tidak hanya itu, di tingkat nasional ia pernah menjadi wakil sekretaris jenderal DPP Dewan Pimpinan Pusat KNPI untuk periode 1999-2002. Pada tahun 2010 ia menjadi salah satu deklarator pendiri sebuah ormas yang bernama Nasional Demokrat. Nasional Demokrat ialah sebuah organisasi masyarakat ormas yang dideklarasikan pada 1 Februari 2010 oleh 45 deklarator tokoh nasional 31 di Istora Senayan Jakarta yang dicetuskan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pencetusan pendirian ormas ini adalah akibat rasa kegelisahan terhadap keadaan bangsa yang dirasa semakin merosot. Berdirinya ormas Nasional Demokrat ini diawali dari persaingan yang terjadi untuk memperebutkan posisi sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar pada November 2009 di Pekan Baru, Riau. Surya Paloh pada saat itu mengalami kekalahan dalam melawan Aburizal Bakrie yang meraih 297 suara. Sedangkan Surya Paloh mendapat 239 suara. Surya yang tidak memiliki jabatan politis apapun, pada 1 Februari 2010 mendeklarasikan sebuah ormas yaitu Nasional Demokrat. 32 Adapun visi dan misi utama dari ormas ini, yaitu untuk menggalang gerakan perubahan melalui gagasan Restorasi Indonesia. 33 Yang dimaksud dengan restorasi Indonesia disini adalah sebuah gerakan untuk mengembalikan Pancasila sebagai jati diri negara bangsa sebagai dasar kehidupan bersama. Dengan cita-cita ini Nasional Demokrat melebarkan sayapnya di seluruh bidang kegiatan sosial di Indonesia. Perjalanan Patrice Rio Capella dalam ormas Nasional Demokrat diawali dengan menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal kaderisasi. Sementara ketua umum ormas pada saat itu adalah Surya Paloh. Kesadaran para pengurus ormas bahwa sebuah organisasi masyarakat tidak dapat bekerja secara maksimal dalam menyampaikan aspirasi dalam berpolitik, dan kesadaran bahwa restorasi Indonesia juga tidak bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah ornamen negara, memunculkan sebuah inisiatif untuk membentuk sebuah partai politik sebagai wadah penyampaian aspirasi rakyat. Maka kemudian ketua umum ormas Nasional Demokrat saat itu, Surya Paloh, memberikan gagasan kepada anggotanya untuk mendirikan sebuah partai politik. Saat itulah Patrice Rio Capella sebagai seorang tokoh 31 Lampiran 2 tentang 45 deklarator tokoh nasional organisasi masyarakat Nasional Demokrat. 32 Jimmi Tampubolon, Deklarasi Nasional Demokrat diakses dari situs http:politik.news.viva.co.idnewsread221920-deklarasi-nasional-demokrat-pada tanggal 21 Maret 2013 pukul 20.00. 33 “Restorasi adalah proses perubahan untuk hal-hal yang penting dan mendasar yang terjadi di suatu negara dimana dilakukan dalam waktu cepat dengan menggunakan aturan-aturan hukum yang berlaku dan dilakukan atas kesadaran sendiri bukan atas kesadaran diluar sistem” dalam Mufti Mubarok, Ibid, hal 61. Universitas Sumatera Utara 35 muda yang juga merupakan salah satu deklarator, diberikan mandat untuk mewujudkan gagasan tersebut. Mandat untuk membangun sebuah partai politik itu pun terwujudkan dalam waktu yang tidak lama. Rio berhasil membangun infrastruktur partai dari tingkat pusat hingga tingkat kecamatan dalam waktu satu tahun. Hal inilah yang membuat Patrice Rio Capella dipercaya sebagai ketua umum partai baru tersebut, yang kemudian diberi nama Partai Nasdem. Keterlibatan Rio dalam ormas Nasional Demokrat sebelumnya membuat ia menjalankan Partai Nasdem dengan prinsip yang sama, yaitu gerakan restorasi Indonesia. Hal ini dikarenakan kelahiran Partai Nasdem sesungguhnya tidak bisa dipisahkan dari visi dan misi utama ormas Nasional Demokrat, yaitu menggalang gerakan perubahan restorasi Indonesia. 34 Setelah resmi dideklarasikan sebagai sebuah partai baru pada 26 Juli 2011, Nasdem kemudian mendaftarkan diri sebagai partai politik untuk mendapatkan status resmi sebagai badan hukum ke kantor Kementrian Hukum dan HAM Kemenkumham dan Komisi Pemilihan Umum KPU pada 16 April 2012. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memenuhi persyaratan, sebagaimana yang telah diatur dalam UU No. 8 tahun 2012 agar dapat menjadi partai peserta dalam pemilu 2014. Setelah dinyatakan lolos oleh Kemenkumham, langkah berikutnya yang ditempuh Partai Nasdem yaitu mengajukan berkas administrasi kepartaian ke KPU sebagai salah satu syarat mengikuti verifikasi administrasi. Pada 28 Oktober 2012, KPU menyatakan bahwa Partai Nasdem lolos dalam verifikasi administrasi dan berhak maju ke tahap selanjutnya yaitu, verifikasi faktual. 35 Menghadapi verifikasi faktual, pengurus mulai bekerja untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi terus menerus dengan DPD dan DPC melalui rapat- rapat bulanan, turun ke daerah-daerah bahkan ke DPRt untuk mengecek semua fasilitas seperti kantor, sistem administrasi, sistem informasi, sarana dan prasarana, berdasarkan indikator-indikator yang ada dalam penilaian verifikasi faktual seperti membuat perencanaan sampai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta melakukan simulasi-simulasi, juga melakukan komunikasi secara terus menerus secara dua arah untuk mendapat setiap informasi baru yang ada. 34 Gusti ajo Ramli, Berdirinya Partai Nasdem, diakses dari situs http:panuturi.blogspot.com2010berdirinya- partai-nasdem pada tanggal 24 Maret 2013 pukul 20.00. 35 Verifikasi faktual adalah tahap verifikasi langsung KPU ke lapangan untuk mengecek infrastruktur partai politik di setiap daerah disesuaikan dengan hasil verifikasi administrasi. Universitas Sumatera Utara 36 Pada 7 Januari 2013 KPU mengumumkan hasil verifikasi faktual dan menyatakan Partai Nasdem lolos dalam memenuhi persyaratan verifikasi faktual tingkat pusat sebagaimana diatur dalam UU Pemilu Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Partai Nasdem memenuhi semua syarat verifikasi faktual di seluruh Provinsi, dengan bukti-bukti, antara lain: 1. Memiliki kepengurusan seperti ketua, bendahara, dan sekretaris jenderal. 2. Memiliki lebih dari 30 anggota perempuan. 3. Memiliki kantor yang digunakan sampai akhir pemilu 2014. Partai Nasdem merupakan satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta pemilu 2014. Hal ini mengartikan bahwa Partai Nasdem berhak mengikuti pemilu untuk pertama kalinya pada 2014. Bahkan pada saat pencabutan nomor urut sebagai peserta pemilu 2014, Partai Nasdem mendapatkan nomor urut 1 sebagai peserta pemilu 2014. Dengan telah ditetapkannya nomor urut partai peserta Pemilu 2014, maka partai ini siap mengikuti pemilu 2014 dengan tekad mewujudkan gerakan perubahan melalui Restorasi Indonesia. Adapun keberhasilan Partai Nasdem ini adalah berkat ketua umum, Patrice Rio Capella, yang berhasil memimpin partai dari awal persiapan hingga menjadi partai peserta pemilu 2014. Setelah keputusan KPU yang menyatakan keberhasilan Nasdem sebagai peserta pemilu, beliau lantas mempersiapkan untuk menggelar kongres Partai Nasdem yang pertama. Pada 25 Januari 2013 kongres perdana Partai Nasdem pun digelar di Jakarta. Dalam kongres ini seluruh peserta kongres partai yang berasal dari seluruh Indonesia secara aklamasi sepakat mengangkat Surya Paloh sebagai ketua umum Partai Nasdem yang baru, menggantikan Patrice Rio Capella. Sebelumnya, Surya Paloh adalah pendiri, inisiator ormas Nasional Demokrat dan ketua Majelis Nasional Partai Nasdem. Adapun peserta kongres tersebut yaitu 66 orang yang mewakili 33 Dewan Pimpinan Wilayah DPW, 994 orang mewakili 497 Dewan Pimpinan Daerah DPD, 9 orang mewakili Majelis Tinggi, dan 2 orang anggota Dewan Pakar. Selain peserta yang memiliki hak suara, kongres juga dihadiri 800 orang peninjau yang datang dari seluruh penjuru Indonesia, serta empat organisasi sayap Gerakan Massa Buruh, Liga Mahasiswa, Badan Avokasi Hukum, dan Petani NasDem. Maka Surya pun dipilih dan ditetapkan sebagai ketua umum dewan pimpinan pusat DPP Partai Nasdem untuk periode 2013-2018. Keputusan tersebut diambil pada sidang pleno pertama tanggal 25 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 WIB. Pergeseran ketua umum dari Patrice Rio Capella menjadi Surya Paloh ini melalui proses aklamasi para peserta kongres yang disetujui majelis tinggi yaitu Patrice Rio Capella Universitas Sumatera Utara 37 dan Sugeng Suparwoto. Hal ini dikuatkan oleh kutipan hasil wawancara dengan wakil ketua umum Partai Nasdem, dalam konferensi pers seusai kongres di Jakarta Convention Center yang mengatakan: …. melalui mekanisme luar biasa, kongres kali ini telah memilih secara aklamasi bapak Surya Paloh sebagai inisiator restorasi Indonesia menjadi ketua umum Pengurus Pusat Partai Nasdem. Hal tersebut sudah sesuai dengan mekanisme anggaran dasaranggaran rumah tangga yang telah disempurnakan dalam kongres ini. Para peserta kongres mengusulkan, dan dua dari tiga majelis tinggi menyetujui, dua pertiga dianggap layak dan kuorum sehingga akhirnya disetujui dan ditetapkan Surya Paloh sebagai ketua umum partai periode 2013-2018, 36 Kongres tersebut juga memberi mandat penuh kepada Surya Paloh untuk menyusun kepengurusan perangkat partai, penyempurnaan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga, serta perumusan program kerja dan strategi pemenangan pemilu 2014. Alasan kongres memberikan mandat penting itu kepada Surya Paloh adalah karena pemilu 2014 tidak lama lagi akan diadakan. Oleh sebab itu, rekrutmen calon anggota legislatif calon legislatif merupakan bagian penting dan strategis dalam upaya memenangi Pemilu 2014. Amanah kongres ini harus selesai selambat-lambatnya 14 hari sejak Surya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum. Dari sejarah singkat perjalanan Partai Nasdem yang telah dipaparkan diatas, berawal dari pendeklarasian ormas Nasional Demokrat, kemudian berdirinya Partai Nasdem atas gagasan dari ketua umum ormas melalui pemberian mandat, sampai pada resminya Partai Nasdem sebagai peserta pemilu 2014, hingga pergeseran ketua umum dari Patrice Rio Capella menjadi Surya Paloh, maka dapat dilihat beberapa tokoh memiliki peran penting dalam terjadinya hal-hal tersebut. Salah satunya adalah Surya Paloh. Dapat dilihat bahwa Surya merupakan tokoh yang memiliki kontribusi aktif dalam Partai Nasdem. Seperti yang diketahui, dalam awal masa pendirian Partai Nasdem, Surya yang merupakan pendiri ormas Nasional Demokrat tersebut selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan partai. Hal ini terlihat dari bisnis media yang dipimpinnya yaitu Media Group, yang selalu memberikan berita terbaru seputar aktivitas partai ini. Selain itu di satu sisi, Surya juga mendanai kegiatan Partai Nasdem melalui pemberian donatur. 36 Kutipan wawancara dengan Sugeng Suparwoto, pada 26 Januari 2013 yang dikutip dari situs http:www.tempo.coreadnews20130126078457112Surya-Paloh-Resmi-Jadi-Ketua-Umum-Partai-Nasdem pada 28 Juli 2013 pukul 20.00. Universitas Sumatera Utara 38 Perencanaan program dan visi misi partai disusun secara bersama-sama oleh DPP, DPW, dan DPD pada musyawarah nasional yang dilaksanakan 9 November 2011. 37 Visi dan misi partai disusun berdasarkan manifesto Partai Nasdem saat pendeklarasian partai 26 Juli 2011. Partai Nasdem memiliki visi dan misi yang tertuang dalam anggaran dasar partai bab II pasal 4 dan 5. Adapun visi dari Partai Nasdem yaitu Indonesia sebagai negara bangsa yang merdeka berdaulat secara ekonomi, dan bermartabat dalam budaya. Untuk mencapai visi tersebut Partai Nasdem memiliki misi untuk membangun politik solidaritas, menciptakan demokrasi ekonomi yang emansipatif dan partisipatif, dan menumbuh kembangkan budaya gotong royong. 38 Partai Nasdem juga memiliki semboyan yaitu sebuah gerakan yang disebut dengan Gerakan Restorasi Indonesia. Yang dimaksud dengan restorasi adalah sebuah model gerakan dalam perubahan sosial yang bertujuan untuk mencapai perubahan mendasar terhadap tatanan suatu masyarakat atau bangsa dan dilakukan dengan menggunakan aturan-aturan hukum yang berlaku dan dilakukan atas kesadaran sendiri bukan atas kesadaran diluar sistem. Melalui gerakan ini Partai Nasdem bertujuan untuk mengembalikan Pancasila sebagai jati diri negara bangsa sebagai dasar kehidupan bersama. Restorasi dilakukan sebagai gerakan perubahan untuk memperbaiki kondisi Negara, bangsa, dan masyarakat yang sedang rusak atau menyimpang dari tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Pemikiran tentang gerakan restorasi ini muncul didasari dari kenyataan bahwa kehidupan seperti yang dicita- citakan oleh Proklamasi 1945 belum terwujud hingga saat ini, seperti terjadinya konflik horizontal, ancaman disintegrasi, korupsi yang merajalela. Dalam hal pendanaan, Partai Nasdem memiliki sumber pemasukan yang berasal dari iuran anggota, usaha-usaha lain yang dilakukan oleh partai, sumbangan yang tidak mengikat, dan peralihan hak untuk dan atas nama partai. Hal ini seperti yang tertuang dalam anggaran dasar partai bab XIII pasal 23. Selain itu, sumber keuangan dan kekayaan partai diperoleh dari bantuan donatur yang disalurkan dari DPP. Pendanaan juga berasal dari hasil swadaya masing-masing anggota dan pengurus partai demi kelancaran program-program yang telah digariskan sebelumnya. Hal ini dikuatkan dari hasil wawancara dengan salah satu fungsionaris partai, 37 Wawancara dengan Anhar Monel di kantor DPW Partai Nasdem, pada 17 Juli 2013 pukul 10.00 WIB. 38 Lampiran 3 tentang Anggaran Dasar Partai Nasdem bab 2 pasal 4 dan 5. Universitas Sumatera Utara 39 “… pendanaan partai berasal dari beberapa orang donatur yang disalurkan dari DPP yang merupakan biaya patungan bukan biaya penting dan swadaya masing-masing pengurus.“ 39 Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat dilihat bahwa salah satu sumber dana partai berasal dari dana yang disumbangkan oleh beberapa donatur. Adanya donatur sebagai salah satu penyokong partai dalam melakukan aktivitas dapat menjadikan donatur sebagai peran yang berpengaruh dalam partai. yang secara bersama-sama mengumpulkan dana. Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam Partai Nasdem, terdapat elit-elit partai yang berperan dalam memberi kontribusi aktif. Hal ini juga dikuatkan dengan keterangan ketua DPW Partai Nasdem yang menyatakan bahwa, Dana partai itu dari dana pribadi kita. Ketua umum, saya, dan lainnya. 40

2.2 Dinamika Partai Nasdem Dalam Politik Lokal di Provinsi Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 34 98

Partisipasi Calon Legislatif Perempuan di Sumatera Utara pada Pemilu 2009

0 28 95

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

1 49 102

POLA REKRUTMEN PARTAI POLITIK TERHADAP CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM PERIODE 2004-2009 KE DPRD SUMATERA BARAT (Studi Kasus: DPW PKS dan DPW PBB SUMBAR).

2 3 16

POLA REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PARTAI GERINDRA PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN JEPARA -

0 0 52

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 0 36

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Partai Nasdem - Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 22

Rekrutmen Calon Legislatif (Studi Tentang Mekanisme Penetapan Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014 di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara)

0 0 11