18
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1.
Untuk mendeskripsikan proses rekrutmen politik yang diterapkan oleh DPW Partai Nasdem Sumatera Utara dalam mekanisme penetapan calon anggota legislatif DPRD
Provinsi Sumatera Utara untuk pemilu 2014. 2.
Untuk mengetahui alasan atau dasar pertimbangan Partai Nasdem dalam menetapkan calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara yang diusung dalam pemilu
2014.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1.
Secara akademis penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Politik khususnya dalam kajian rekrutmen politik oleh partai politik.
2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini ingin dilihat proses penetapan calon anggota
legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk pemilu 2014 yang dilakukan oleh
DPW Partai Nasdem Sumatera Utara. 1.5 Review Literatur
Penelitian terkait rekrutmen politik dan penetapan calon anggota legislatif telah banyak dilakukan. Salah satunya hasil penelitian yang juga membahas persoalan rekrutmen
calon anggota legislatif adalah yang dilakukan oleh Fernanda Putra Adela mahasiswa program pasca sarjana ilmu politik konsentrasi politik lokal dan otonomi daerah di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIPOL Universitas Gadjah Mada UGM. Adapun tujuan penelitian dari tesis ini adalah untuk mengetahui proses rekrutmen calon legislatif dengan
menganalisis proses serta mekanisme yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera PKS dalam menghadapi pemilu legislatif tahun 2009 di kota Medan. Penelitian ini sekaligus juga
mengukur tingkat demokratisasi PKS dalam melakukan proses rekrutmen calon legislatif. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan PKS sebagai studi kasus
dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi,
wawancara, dan observasi lapangan.
Adapun hasil studi dari penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa kualitas calon legislatif PKS sudah cukup baik bila dilihat dari tingkat pendidikan yang hampir seluruh
calon legislatif PKS merupakan lulusan sarjana dan beberapa telah lulus pascasarjana. PKS
Universitas Sumatera Utara
19
telah dua kali mengikuti pemilihan umum setelah berganti nama, sehingga dari sisi pengalaman, calon anggota legislatif PKS sudah cukup berpengalaman, mengingat juga
terdapat beberapa calon legislatif yang juga pernah menjadi anggota legislatif sebelumnya. Secara personal, popularitas calon anggota legislatif PKS tidak begitu tinggi, tetapi PKS
secara institusi memiliki popularitas yang tinggi dalam masyarakat.
14
Proses rekrutmen calon legislatif PKS bersifat tertutup sehingga PKS cenderung lebih ekslusif. Hal ini dikarenakan upaya untuk menjaga ideologi sebagai partai Islam dengan
kaderisasi yang mapan, sehingga seleksi calon legislatif PKS sangat selektif sebagai bentuk konsistensi PKS terhadap ideologi partai, dan kader dianggap sebagai orang yang mampu
membawa PKS tetap sebagai partai dakwah didalam kehidupan politik bernegara. Oleh karena itu, keterbukaan dalam proses rekrutmen rendah.
Melihat penelitian sebelumnya, tentang rekrutmen politik partai PKS di kota Medan tersebut, menekankan kepada konteks dan nilai yang berbeda satu sama lain. Hal ini
mendorong penelitian ini melihat sisi yang berbeda pula. Studi ini mendiskripsikan proses penetapan calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara di DPW Partai Nasdem
Sumatera Utara. Sementara tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memahami alasan atau dasar pertimbangan Partai Nasdem dalam menetapkan calon anggota legislatif yang nantinya
akan diusung dalam pemilu 2014. Secara sistematis dalam penelitian ini selanjutnya akan dibahas mengenai lokasi dan
konteks penelitian. Kemudian juga akan dibahas mengenai desain rekrutmen partai dalam proses penetapan calon anggota legislatif. Pada bagian akhir akan dianalisis alasan atau dasar
yang menjadi pertimbangan para pengambil keputusan di Partai Nasdem Sumatera Utara dalam menetapkan calon anggota legislatif sehingga akan memaparkan secara jelas fokus
permasalahan dari studi ini yang terkait dengan proses penetapan calon anggota legislatif dalam Partai Nasdem.
1.6 Kerangka Teori