Latar Belakang Studi Dalam Penetapan Prioritas Pembangunan Jalan Di Provinsi Sumatera Utara Dengan Menggunakan Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (AHP)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan sumber potensi daerah adalah melalui pembangunan jalan. Hal ini dikarenakan fungsi jalan sebagai prasarana transportasi dapat mempermudah pergerakan manusia, jasa, dan barang sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Selain itu, pembangunan jalan juga dapat menciptakan keseimbangan dan pemerataan antar daerah di Sumatera Utara. Tetapi dalam pelaksanaan pembangunan jalan tidak selalu berjalan dengan lancar, hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan pembangunan jalan membutuhkan dana yang besar, sedangkan keterbatasan dalam hal pendanaan menjadi kendala yang sedang dihadapi pemerintah saat ini. Oleh karena itu, perankingan terhadap program pembangunan jalan perlu dilakukan, mengingat tidak semua program pembangunan jalan dapat dilakukan secara serentak yang disebabkan oleh terbatasnya dana yang dimiliki pemerintah. Penentuan prioritas terhadap sebuah program pembangunan jalan merupakan salah satu masalah MCDM Multi Criteria Decision Making , karena pengambil keputusan dihadapkan pada beberapa kriteria dalam memberikan prioritas terhadap program pembangunan jalan. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan dalam menyelesaikan persoalan MCDM adalah Analytic Hierarchy Process AHP . AHP dapat menyelesaikan masalah yang menggabungkan data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Namun dalam memberikan penilaian dengan menggunakan skala saaty sering dianggap menjadi kelemahan dalam AHP. Karena dalam memberikan penilaiannya, pengambil keputusan lebih yakin memberikan penilaian dalam interval Universitas Sumatera Utara daripada memberikan penilaian dengan angka-angka pasti yang ada dalam skala saaty. Untuk mengatasi kelemahan AHP ini, maka digunakanlah bilangan fuzzy. Bilangan fuzzy digunakan untuk merepresentasikan penilaian terhadap berbagai program pembangunan jalan, mengingat faktor ketidakpresisian yang dialami oleh pengambil keputusan ketika harus memberikan penilaian yang pasti dalam matriks pairwise comparison perbandingan berpasangan. Dengan demikian, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Fuzzy AHP dalam menetapkan prioritas program pembangunan jalan.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Eksposisi Analytic Hierarchy Process Dalam Riset Operasi: Cara Efektif untuk Pengambilan Keputusan

1 66 38