Analisis Grafik Analisis Statistik

dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang et al, 2008:62.

a. Analisis Grafik

Uji normalitas yang digunakan dalam analisis grafik ini adalah dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Gambar 4.1 Histogram Dependent Variable LN Dividend Payout Ratio, pada Industri Perbankan Sumber : Hasil olahan SPSS 17.0 for windows Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hal ini berarti data residual pada industri perbankan mempunyai distribusi normal. Gambar 4.2 Histogram Dependent Variable LN Dividend Payout Ratio, pada Industri Manufaktur Sumber : Hasil olahan SPSS 17.0 for windows Gambar 4.2 menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hal ini berarti data residual pada industri manufaktur mempunyai distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Selain dengan analisis grafik histogram uji normalitas dapat juga melalui dilakukan dengan grafik normal p-p plot of regression standardized residual seperti yang disajikan pada Gambar berikut: Gambar 4.3 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable LN Dividend Payout Ratio , pada Industri Perbankan Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for windows Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik pada P-P Plot mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual pada industri perbankan mempunyai distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable LN Dividend Payout Ratio , pada Industri Manufaktur Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for windows Gambar 4.4 menunjukkan bahwa titik-titik pada P-P Plot mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual pada industri manufaktur mempunyai distribusi normal.

b. Analisis Statistik

Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis statistik. Analisis statistik memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan analisis grafik. Uji normalitas yang digunakan dalam analisis statistik ini adalah uji statistik non- parametrik One-Sample Kolmogorov Smirnov. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Uji Normalitas pada Industri Perbankan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 39 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .49747682 Most Extreme Differences Absolute .116 Positive .074 Negative -.116 Kolmogorov-Smirnov Z .725 Asymp. Sig. 2-tailed .670 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for windows Tabel 4.21 memperlihatkan bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed pada industri perbankan adalah sebesar 0,670 di atas nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual untuk industri perbankan berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Uji Normalitas pada Industri Manufaktur One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 82 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .65862508 Most Extreme Differences Absolute .118 Positive .118 Negative -.091 Kolmogorov-Smirnov Z 1.071 Asymp. Sig. 2-tailed .202 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for windows Tabel 4.22 memperlihatkan bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed pada industri manufaktur adalah sebesar 0,202 di atas nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual untuk industri manufaktur berdistribusi normal. 4.4.1.2.Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka terjadi homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Situmorang et al, 2010: 100. Cara untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau tidak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui pendekatan grafik dan pendekatan statistik. Universitas Sumatera Utara

a. Pendekatan Grafik