Diversifikasi Mata Pencaharian TINJAUAN PUSTAKA

2. Kebutuhan pemenuhan fasilitas yang ingin dibangun untuk melayani penduduk 3. Kurangnya pengawasan dari pemerintah. 4. Tingkat pendapatan masyarakat berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan akan ruang terbuka hijau. 5. Konsekuensi dari lokasi yang strategis secara ekonomis dan produktif yang dapat meningkatkan nilai lahan.

2.6. Diversifikasi Mata Pencaharian

Diversifikasi adalah suatu proses semakin beragam dan semakin banyaknya sumber penghasilan penduduk. Proses tersebut merupakan proses struktural dimana sumber lapangan kerja dan pendapatan penduduk desa dikembangkan dan diperluas. Jadi proses tersebut mencakup pengembangan dari pengenalan jenis tanaman dan teknologi pada sistem usahatani tradisional ke pengembangan lapangan kerja di luar pertanian, khususnya pada industri kecil pedesaan. Secara bertahap proses tersebut tersebut mencakup beralihnya tenaga kerja pedesaan yang bekerja di sektor pertanian dalam tingkat yang makin besar dan hal ini merupakan bagian dari transformasi ekonomi secara struktural. Pada tingkat yang sangat umum ini, diversifikasi pedesaan dapat dianggap sebagai proses bertahap yang tidak dapat dihindari. Prabowo, 1995. Hal tersebut di atas merupakan elemen utama dalam proses pembangunan di hampir semua negara berkembang, yang mencakup tidak hanya kenaikan produksi pertanian non-traditional tetapi juga pertumbuhan nonfarm di pedesaan yang dapat menyediakan dasar bagi pertumbuhan yang berkesinambungan dan pemerataan. Sebagai akibatnya, transformasi struktural berakibat terhadap turunnya sumbangan sektor Universitas Sumatera Utara pertanian baik dalam produksi maupun penyerapan tenaga kerja serta proporsi penduduk pedesaan terhadap penduduk keseluruhan. Sedangkan menurut Rachman, Handewi PS, dkk 2006, pengertian diversifikasi terkait dengan masalah keragaman sumber pendapatan usaha rumah tangga di pedesaan. Dari berbagai definisi, secara umum, diversifikasi dapat diterangkan sebagai berikut : a. Pergeseran sumberdaya dari kegiatan usahatani ke non-usahatani. b. Penggunaan sumberdaya dalam skala besar berupa campuran dari berbagai komoditas dan kegiatan yang menunjangnya. c. Perubahan sumberdaya dari komoditas pertanian bernilai rendah ke komoditas pertanian bernilai tinggi. Yang juga penting adalah kemampuan melakukan diversifikasi mata pencaharian, peruntukan lahan, moda transportasi, dan sebagainya yang seringkali harus dilakukan akibat tekanan atau perubahan-perubahan tertentu. Satu contoh yang dapat dikemukakan disini adalah diversifikasi mata pencaharian penduduk di dua desa di sekitar delta Red River di Vietnam yang dikaitkan dengan pertumbuhan jaringan transportasi dan perkembangan kota-kota di sekitarnya. Selama 15 tahun pengamatan, penduduk di ke-dua desa tersebut melakukan diversifikasi usaha mulai dari petani, peternak, pedagang, hingga pengrajin untuk bertahan dan meningkatkan kualitas hidup Thanh dkk, 2005. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di koridor Jalan Melanthon Siregar di Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar. Mengapa koridor jalan ini, adalah dengan pertimbangan letak geografis jalan yang terletak di pinggiran kota sub urban Pematangsiantar yang banyak mengalami fenomena proses urban sprawling dimana terjadinya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi built up area antara lain berupa perumahan dan permukiman penduduk, perkantoran, perdagangan, pendidikan dan berbagai infrastruktur dan utilitas perkotaan lainnya. Jalan Melanthon Siregar sendiri merupakan jalan propinsi dengan kondisi berupa infrastruktur aspal hotmix yang cukup baik dan lebar menghubungkan pusat primer Kota Pematangsiantar dengan kota-kota Kecamatan di Kabupaten Simalungun wilayah timur dan merupakan jalan alternatif bagi para pengguna kendaraan dari dan ke wilayah pesisir timur Sumatera Utara.

3.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder dan Data Primer.

3.2.1. Data Sekunder

Data Sekunder adalah jenis data yang diperoleh dari hasil pengumpulan publikasi dalam bentuk buku, gambar, peta dan sebagainya, terdiri dari : Universitas Sumatera Utara