Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

langsung serta untuk mengetahui sudut pandang lain terhadap situasi yang terjadi di dalam kelas. Dalam penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data atau informasinya Sugiyono, 2010: 140. Wawancara ditujukan kepada guru dan beberapa siswa yang dianggap perhatian dalam pembelajaran dan yang kurang perhatian dan siswa yang aktif terlibat dalam pembelajaran dan yang kurang aktif terlibat dalam pembelajaran. Kegiatan wawancara dilaksanakan kepada siswa di setiap ada kesempatan dan wawancara dengan guru dilaksanakan pada akhir siklus I. Adapun tujuan dari wawancara dengan guru adalah untuk mengetahui pendapat guru mengenai kualitas proses dan hasil pembelajaran sedangkan tujuan wawancara dengan siswa adalah untuk mengatahui perasaan siswa dalam pembelajaran dan pemaknaan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan.

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar IPS. Kualitas proses pembelajaran yang menjadi fokus adalah perhatian dan keterlibatan aktif siswa, sedangkan kualitas hasil belajar dilihat dari kemampuan kelompok dalam mengerjakan LKS dan kemampuan siswa mengerjakan soal evaluasi. Instrumen yang diapakai untuk mengetahui kondisi awal dan kondisi setelah dilaksanakan siklus I pada variabel perhatian siswa terhadap pembelajaran adalah kuesioner. Selain kuesioner, peneliti juga mempunyai beberapa data pendukung yang diperoleh dari wawancara dengan beberapa siswa dan guru juga observasi pada saat pelaksanaan siklus I. Berbeda dengan instrumen untuk mengetahui perhatian siswa dalam pembelajaran, instrumen yang dipakai untuk mengetahui keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran adalah menggunakan rubrik pengamatan. Pengamatan dilakuakan pada setiap pertemuan siklus I. Secara rinci, ringkasan dari instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tertera dalam Tabel 3. Tabel 3. Indikator dan Instrumen Penelitian Indikator Instrumen Pengumpulan Sumber Data Kualitas Proses Perhatian Tertarik pada suatu objek kuesioner, panduan wawancara siswa Pengisian kuesioner, wawancara Siswa Pelibatan reseptor sensori, seperti mata, telinga, kulit peraba kuesioner, panduan wawancara siswa, panduan wawancara dengan guru Pengisian kuesioner, wawancara Siswa dan guru Memusatkan pikiran pada suatu objek kuesioner, panduan wawancara siswa Pengisian kuesioner, wawancara Siswa Keterlibatan Aktif Partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaanide dalam diskusi Rubrik pengamatan Observasi Siswa Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan Rubrik pengamatan Observasi Siswa Interaksi siswa dalam kelompok Sosiogram Observasi Siswa Kualitas Hasil Hasil Belajar Kemampuan kelompok dalam mengerjakan LKS Lembar Kerja Siswa LKS Pengisian LKS Dokumen LKS Daya serap siswa Soal Evaluasi Tes tertulis Dokumen evaluasi 3.5.1 Kuesioner Perhatian Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan jawaban dari subjek tentang hal, kegiatan, pendapat, kebiasaan, dan lain-lain yang sulit diamati. Kisi-kisi kuesioner perhatian yang digunakan dalam penelitian ini tertera dalam Tabel 4. Tabel 4. Kisi-kisi Kuisioner Perhatian Variabel Indikator Deskriptor Pernyataan No. Item Perhatian Tertarik pada suatu objek - Kesukaan terhadap pelajaran IPS - Ketertarikan terhadap pembelajar- an IPS - Kesukaan terhadap pelajaran IPS - Ketertarikan terhadap pembelajar- an IPS Pernyataan Favorable a. Saya menyukai pelajaran IPS b. Saya membaca materi IPS yang akan diajarkan c. Saya mempersiapkan buku IPS pada hari sebelum ada pelajaran IPS d. Saya mempunyai keinginan untuk bertanya tentang materi IPS e. Saya bisa menjawab pertanyaan tentang pelajaran IPS f. Saya bersemangat dalam belajar IPS Pernyataan Unfavorable g. Saya menyukai pelajaran yang banyak melibatkan perhitungan angka h. Saya malas membaca materi IPS i. Saya lupa membawa buku IPS ketika ada pelajaran IPS j. Saya memilih diam ketika mengalami kesulitan dalam pelajaran IPS k. Saya ragu jika diminta menjawab pertanyaan tentang materi IPS l. Saya keluar masuk kelas pada saat pelajaran IPS 1 2 3 4 5 6 14 15 16 17 18 19 Mengarahkan reseptor sensori yang - Mengarahkan Pernyataan Favorable a. Saya melihat pada guru 7 Variabel Indikator Deskriptor Pernyataan No. Item sesuai ke arah objek pandangan mata kepada objek guru, teman, bahan ajar - Perhatian terhadap penjelasan guru - Mencatat materi IPS yang diajarkan - Perhatian terhadap penjelasan guru - Mencatat materi IPS yang diajarkan ketika guru menjelaskan materi IPS b. Saya memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan materi IPS c. Saya mencatat materi IPS yang disampaikan guru Pernyataan Unfavorable d. Saya melihat teman- teman ketika guru menjelaskan e. Saya mengobrol dengan teman pada saat guru sedang berbicara f. Buku catatan IPS saya masih banyak yang kurang lengkap 8 9 20 21 22 Memusatkan pikiran pada suatu objek - Perhatian terhadap materi IPS - Pemahaman terhadap materi IPS - Perhatian terhadap materi IPS - Pemahaman terhadap materi IPS Pernyataan Favorable a. Saya tahu apa yang ditugaskan guru dalam pembelajaran IPS b. Saya memikirkan materi IPS ketika sedang pelajaran IPS c. Saya ingat dengan materi IPS yang baru saja diajarkan saat pelajaran IPS selesai d. Saya memahami pelajaran IPS yang diajarkan Pernyataan Unfavorable e. Saya bingung dengan apa yang ditugaskan guru dalam pembelajaran IPS f. Saya melamun ketika sedang pelajaran IPS g. Saya lupa dengan materi IPS yang baru saja diajarkan saat pelajaran selesai 10 11 12 13 23 24 25 Pilihan jawaban dari kuesioner tersebut adalah SS sangat sesuai, S sesuai, TS tidak sesuai, STS sangat tidak sesuai. Untuk item favorable, jika siswa menjawab SS maka skor untuk item tersebut adalah 4, jika siswa menjawab S maka skor untuk item tersebut adalah 3, jika siswa menjawab TS maka skor untuk item tersebut adalah 2, dan jika siswa menjawab STS maka skor untuk item tersebut adalah 1. Sebaliknya untuk item unfavorable, jika siswa menjawab SS maka skor untuk item tersebut adalah 1, jika siswa menjawab S maka skor untuk item tersebut adalah 2, jika siswa menjawab TS maka skor untuk item tersebut adalah 3, dan jika siswa menjawab STS maka skor untuk item tersebut adalah 4. Untuk memudahkan cara penskoran yang dilakukan, dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Pedoman Penskoran Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS Favorable 4 3 2 1 Unfavorable 1 2 3 4 Perhitungan untuk menentukan kelulusan siswa dalam kuesioner dihitung menggunakan Penilaian Acuan Norma PAN. PAN adalah suatu penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa lain dalam kelompoknya. Jadi, dalam PAN suatu prestasi yang dapat dicapai oleh siswa dalam kelompoknya baru dapat ditetapkan setelah suatu pengukuran dilaksanakan. Dengan demikian PAN berorientasi prestasi real yang dapat dicapai oleh kelompok yang dinyatakan dalam prestasi rata-rata kelompok atau mean M beserta deviasi standarnya S pada kurva normal. Besarnya prestasi M beserta S pada kurva normal dipakai sebagai dasar untuk menentukan batas lulus atau atau passing score dan skor-skor lain berikut nilai-nilainya Masidjo, 2010: 160. Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan PAN tipe I. Dasar dari PAN tipe I adalah kurva normal jenis stanines. Dalam tipe ini, batas lulus dikaitkan dengan besarnya M dan S. Besarnya batas lulus ditentukan sebesar M + 0,25S diberi nilai cukup Masidjo, 2010: 162. Untuk nilai-nilai di atas dan di bawah cukup diperhitungkan dalam Tabel 6. Tabel 6. Perhitungan Nilai Menggunakan PAN Tipe 1 Skor Nilai Angka Huruf M + 2,25S 10 A M + 1,75S 9 M + 1,25S 8 B M + 0,75S 7 M + 0,25S 6 C M – 0,25S 5 D M – 0,75S 4 M – 1,25S 3 E M – 1,75S 2 M – 2,25S 1 3.5.2 Observasi Kualitas Proses Pembelajaran Lembar observasi yang dipakai untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran ada dua, peneliti menggunakan lembar observasi. Observasi pada indikator interaksi siswa dalam kelompok menggunakan sosiogram. Lembar observasi pada indikator partisipasi siswa dalam mengajukan idepertanyaan dalam diskusi, partisispasi siswa dalam menjawab pertanyaan, dan partisipasi siswa yang dipakai adalah seperti pada Tabel 7 sebagai berikut. Passing score Tabel 7. Lembar Observasi Kualitas Pembelajaran No. Indokator Deskriptor Turus Jumlah 1 Partisipasi siswa dalam mengajukan idepertanyaan dalam diskusi Partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaanide dalam diskusi kelas Partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaanide dalam diskusi kelompok 2 Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan dari teman Tabel diisi dengan turus untuk siswa yang melakaukan aktivitas sesuai indikator tidak berlaku kelipatan; 1 turus = 1 siswa 3.5.3 LKS dan Soal Evaluasi Penelitian ini menggunakan LKS untuk mengetahui kemampuan kelompok dalam mengerjakan LKS. Selain itu, juga menggunkan soal evaluasi untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan. LKS yang digunakan adalah siswa menceritakan kembali satu peristiwa sekitar kemerdekaan Indonesia lampiran hal. 184. Soal evaluasi yang dipakai berupa dua soal uraian yang disesuaikan dengan indikator. Rubrik untuk menilai soal evaluasi dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Rubrik Penialaian Soal Evaluasi No. Aspek Skor Ket. 1 2 3 1. Menyebutkan 3 peristiwa sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia Menyebutkan 1 peristiwa sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia Menyebutkan 2 peristiwa sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia Menyebutkan 3 peristiwa sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia 2. Menceritakan kembali satu peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia a. Time line b. Tokoh yang terlibat dalam peristiwa c. Tempat kejadian peristiwa d. Pristiwa yang terjadihasil dari peristiwa e. Bahasa yang digunakan Keterangan waktu tidak jelas Tidak ada tokoh Tidak ada keterangan tempat Menceritakan peristiwahasil peristiwa dengan tidak jelas Menggunakan bahasa yang tidak baku Keterangan waktu kurang jelas Tokoh kurang lengkap Keterangan tempat kurang jelas Menceritakan peristiwahasil peristiwa dengan kurang jelas Menggunakan bahawa yang kurang baku Keterangan waktu yang jelas Tokoh lengkap Keterangan tempat jelas dan spesifik Menceritakan peristiwahasil peristiwa dengan jelas Menggunakan bahasa yang baku Rubrik penilaian LKS dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa No. Aspek Skor Ket . 1 2 3 1. Kesesuaian jumlah komentar dengan jumlah kelompok yang dikomentari ∑ komentar 50 ∑ kelompok yang dikomentari 50 ∑ kelompok yang dikomentari ∑ komentar ∑ kelompok yang dikomentari ∑ komentar = ∑ kelompok yang dikomentari 3. Penceritaan kembali a. Time line b. Tokoh yang terlibat dalam peristiwa c. Tempat kejadian peristiwa d. Pristiwa yang terjadihasil dari peristiwa e. Bahasa yang digunakan Keterangan waktu tidak jelas Tidak ada tokoh Tidak ada keterangan tempat Menceritak an peristiwaha sil peristiwa dengan tidak jelas Menggunak an bahasa yang tidak baku Keterangan waktu kurang jelas Tokoh kurang lengkap Keterangan tempat kurang jelas Menceritakan peristiwahasil peristiwa dengan kurang jelas Menggunakan bahawa yang kurang baku Keterangan waktu yang jelas Tokoh lengkap Keterangan tempat jelas dan spesifik Menceritaka n peristiwaha sil peristiwa dengan jelas Menggunak an bahasa yang baku 4. Peer teaching penilaiankomentar a. Objektif b. Keseriuasan Tidak objektif Tidak serius dalam memberi- kan penilaian asal Kurang objektif Kurang serius dalam memberikan penilaian Objektif Serius dalam memberikan penilaian

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian