Peranan NotarisPPAT Dalam Pembayaran Pajak

107 perjanjian dapat dibatalkan sedangkan jika syarat objektif tidak terpenuhi maka perjanjian batal demi hukum, tanpe perlu permintaan para pihak.

2. Peranan NotarisPPAT Dalam Pembayaran Pajak

Notaris, pejabat yang diberi kewenangan oleh pemerintah untuk membuat akta otentik. Jasa Notaris dalam proses pembangunan dirasa makin meningkat sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan hukum masyarakat. Notaris dibutuhkan dalam kewenangannya membuat akta otentik atas perbuatan hukum masyarakat, seperti perjanjian jual beli, perjanjian utang piutang, perjanjian sewa menyewa dan sebagainya. Penunjukan Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik berhubungan dengan ketentuan dalam Pasal 1868 KUHPerdata yang mengatakan bahwa: “suatu akta otentik adalah yangsedemikian, yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-Undang oleh-atau dihadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu, di tempat di mana itu dibuat.“ Untuk pelaksanaan Pasal 1868 KUHPerdata tersebut, pembuat undangundang menunjuk Notaris sebagai pejabat umum pembuat akta otentik dengan menegaskan dalam Pasal 1 Undang-Undang 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Pasal 1 Undang-Undang 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris mendefinisikan Notaris sebagai pejabat umum Universita Sumatera Utara 108 yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tersebut. Dalam persepsi NotarisPPAT maka peranan NotarisPPAT dengan pembayaran pajak PPH Final dan BPHTB adalah: 92 1. Memohon adanya peraturan yang dapat mempercepat proses validasi sehingga dapat mempercepat proses pendaftaran pengalihan hak atas tanah akibat adanya transaksi leasing tanah dan bangunan. 2. Menghimbau wajib pajak membayar pajak diatas NJOP dengan tujuan agar proses validasi berjalan lancar dan tidak mendapatkan hambatan dalam proses validasi di dispenda. Peranan NotarisPPAT dalam tranaksi leasing tanah dan bangunan jika ada pengalihan tanah dan bangunan dalam transaksi sewa guna usaha dengan hak opsi dan sale and lease back adalah diikutsertakan untuk melakukan pengawasan atas pembayaran pajak-pajak yang terutang pada pengalihan hak atas tanah dan bangunan dengan cara hanya boleh menandatagai akta pengalihan hak atas tanah dan bangunan jika pajaknya sudah dibayar. Dalam proses administrasi penandatanganan sebuah akta oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT, NotarisPPAT mewajibkan kepada Wajib Pajak WP BPHTB untuk menyerahkan bukti pembayaran atau 92 Wawancara dengan Gloria Simanjuntak, Notaris Medan, pada tanggal 16 September 2014 Universita Sumatera Utara 109 pelunasan pajak BPHTB yang terhutang melalui form Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan SSPD BPHTB dan telah tervalidasi oleh pihak Dispenda. Bilamana dalam proses administrasi di atas terdapat sebuah berkas yang dapat lolos dan telah masuk serta di daftarkan di Badan Pertanahan Nasional BPN maka Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional juga akan meminta bukti pelunasan atau pembayaran tersebut kepada Wajib Pajak sebelum diterbitkannya sebuah sertifikat tanah. Bukti pelunasan atau pembayaran itu sendiri juga harus telah ditandatangani dan di validasi oleh pihak Dinas Pendapatan.

D. Kewajiban Notaris PPAT Dalam Pembuatan Transaksi Leasing

kaitannya Dengan PPH Final Pelepasan Hak Tanah Dan Bangunan Dan BPHTB

1. Kedudukan para pihak dalam transaksi leasing