HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

76 yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara mean teoritis dan mean empiris pada variabel ketidakpuasan tubuh. berdasarkan hasil tersebut, nilai mean empiris lebih kecil dari pada nilai mean teoritis, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki kecenderungan ketidakpuasan tubuh yang rendah.

D. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji Normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk memeriksa apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebenarnya normal atau tidak Santoso, 2010, pengujian ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran. Uji normalitas digunakan dalam penelitian ini adalah Kolmogorov-Smirnov Z Test dengan program SPSS for mac versi 21.0. Distribusi data dikatakan normal jika memiliki nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 p 0,05. Sebaliknya, jika distribusi data penelitian dikatakan tidak normal jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 p0,05. Tabel 11. Hasil Uji normalitas Variabel Kolmogov –Smirnov Z Test Asymp. Sig. 2 tailed Social Comparison 0.056 0.200 Ketidakpuasan tubuh 0.071 0.200 77 Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh nilai signifikansi p pada variabel social comparison sebesar 0,056 dan variabel ketidakpuasan tubuh sebesar 0,071. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebaran data pada kedua variabel tersebut berdistribusi normal p0.05. b. Uji Linearitas Uji Linearitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel yang akan di analisis mengikuti garis lurus atau tidak. Jadi, peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya Santoso, 2010. Pada penelitian ini, uji linearitas yang digunakan adalah Test for Linearity program SPSS for mac versi 21.0. Dua variabel dikatakan bersifat linear jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 p0,05. Sebaliknya, dua variabel dikatakan bersifat tidak linear jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 p0,05. Tabel 12. Hasil Uji Linearitas F Sig. Social Comaparison ketidakpuasan tubuh Between Groups Combined 1.103 0.348 Linearity 11.382 0.001 Deviation From Linearity 0.800 0.765 78 Berdasarkan perhitungan diatas, variabel social comparison dan ketidakpuasan tubuh memiliki nilai F sebesar 11.382 dengan nilai signifikansi p sebesar 0.001. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel social comparison dan ketidakpuasan tubuh bersifat linear karena memiliki nilai signifikansi p kurang dari 0,05. c. Uji hipotesis Pengujian Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson Product Moment dengan program SPSS for mac versi 21.0. Table 13. Hasil Uji Hipotesis Social Comparison Ketidakpuasan tubuh Social Compariso n Pearson Correlation 1 0.296 Sig. l-Tailed 0.000 N 127 127 Ketidakpu asan tubuh Pearson Correlation 0,296 1 Sig. l-Tailed 0.000 N 127 127 Correlation is significant at the 0,01 level l-tailed Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi r variabel social comparison dan ketidakpuasan tubuh sebesar 0,296 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. 79 Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara social comparison dan ketidakpuasan tubuh. Dengan demikian, dapat disimpulkan semakin rendah social comparison , maka semakin rendah kecenderungan ketidakpuasan tubuh. Sebaliknya, semakin tinggi social comparison, maka semakin tinggi kecenderungan ketidakpuasan tubuh.

E. ANALISIS TAMBAHAN