Skala Ketidakpuasan Tubuh Hubungan antara social comparison tubuh dan kecenderungan ketidakpuasan tubuh pada anak perempuan usia 8 – 11 tahun.

pendapat tentang berat tubuh Unfavorabel 45, 5, 48, 44 4 Aspek pendapat tentang bentuk tubuh Favorabel 9, 69, 34, 68 4 10 Unfavorabel 55, 60, 6, 61 4 Aspek pendapat tentang wajah, Favorabel 64, 27, 75, 31 4 10 Unfavorabel 8, 4, 15, 80 4 Aspek pendapat tentang gaya. Favorabel 24, 23, 17, 46 4 10 Jumlah 80 100

2. Skala Ketidakpuasan Tubuh

Penyusunan skala ketidakpuasan tubuh, berdasarkan pada lima aspek ketidakpuasan tubuh yang telah dikemukakan oleh Rosen, Orosan dan Reiter 1995, yaitu aspek penilaian negatif terhadap tubuh, aspek perasaan malu terhadap bentuk tubuh, aspek body checking, aspek kamuflase tubuh, dan aspek menghindari aktifitas sosial. Setiap item berisi pernyataan yang mana masing-masing itemnya mengandung empat jenis pilihan untuk merespon, yaitu “SS Sangat Setuju”, “S Setuju”, “TS Tidak Setuju”, dan “STS Sangat Tidak Setuju”. Nilai skor bergerak dari angka 1 sampai dengan angka 4, dihapuskannya respon netral dimaksudkan untuk menghindari kecenderungan subjek memilih jawaban tengah dan agar subjek tegas dalam memilih jawaban Hadi, 2004. Pada skala ketidakpuasan tubuh, skala terdiri dari dua bentuk yaitu pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable. Pernyataan favorable terdiri dari pernyataan yang isinya mendukung, memihak dan menunjukkan aspek-aspek dari variabel yang hendak di ukur, yaitu ketidakpuasan tubuh. Sedangkan, pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang isinya tidak mendukung atau tidak menggambarkan aspek-aspek dari variabel tersebut Azwar, 2012. Penentuan skor pada penelitian ini, untuk pernyataan favorable dan unfavorable adalah sebagai berikut : Tabel 3. Pemberian Skor Ketidakpuasan tubuh Alaternatif Jawaban Pernyataan Favorable Pernyataan Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Pada skala ketidakpuasan tubuh ini, peneliti membuat 50 item yang terdiri dari 10 item pada aspek penilaian negative terhadap tubuh, 10 item pada aspek perasaan malu terhadap bentuk tubuh, 10 item pada aspek body checking, 10 item pada aspek kamuflase tubuh, dan 10 item pada aspek menghindari aktifitas sosial. Table 4. Blue Print Skala dan Distribusi Item Skala Ketidakpuasan tubuh Sebelum Uji Coba Aspek Item Jumlah Persentase Penilaian negatif terhadap tubuh Favorabel 35, 47, 26, 23, 20 5 20 Unfavorabel 45, 12, 22, 2, 42 5 Perasaan malu terhadap bentuk tubuh ketika berada dilingkungan sosial Favorabel 32, 11, 14, 5, 48 5 20 Unfavorabel 43, 41, 34, 44, 1 5 Body Checking Favorabel 30, 18, 40, 16, 38 5 20 Unfavorabel 9, 28, 4, 36, 49 5 Kamuflase tubuh Favorabel 8, 46, 50, 10, 6 5 20 Unfavorabel 29, 7, 13, 15, 31 5 Menghindari aktifitas sosial Favorabel 19, 3, 25, 27, 39 5 20 Unfavorabel 24, 33, 17, 37, 21 5 Jumlah 50 100

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Azwar 1992 mengatakan bahwa validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan ukurnya Azwar, 2011 . Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau berdasarkan professional judgment untuk melihat apakah item dalam mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur. Pada penelitian ini, peneliti mengkonsultasikan item-item yang kepada Dosen Pembimbing.

2. Seleksi Item