73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015 hingga 27 Maret 2015. Peneliti melaksanakan penelitian di kota Yogyakarta. Peneliti
menitipkan skala kepada guru yang mengajar di sekolah-sekolah dasar swasta yang sebelumnya telah meminta izin kepada pihak sekolah.
Sekolah pertama adalah SD Kanisius Kota baru, peneliti memberikan sebanyak 24 angket yang diberikan kepada murid perempuan kelas 4, 5
dan 6 yang berusia 9, 10 dan 11 tahun. Sekolah kedua adalah SD Kanisius Kumendaman, peneliti memberikan sebanyak 35 angket yang
diberikan kepada murid perempuan kelas 4 dan 5 yang berusia 9, 10 dan 11 tahun. Peneliti juga menitipkan angket kepada guru les dan guru
sekolah dasar yang peneliti kenal. Pengambilan data juga dilakukan, dengan menemui subjek dirumah dan membuat kelompok kecil untuk
mengisi skala. Dari 130 skala yang disebar oleh peneliti, terdapat 127 angket yang layak untuk dianalisis. Hal ini dikarenakan sebanyak 2 skala
diisi oleh anak laki-laki dan 1 skala tidak dikembalikan.
B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN
Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 127 orang anak perempuan yang memiliki rentang usia 8 – 11 tahun. Keseluruhan data
74
yang terkumpul dapat diproses dan dianalisis lebih lanjut karena sesuai dengan karakteristik subjek yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil
penyebaran skala penelitian, deskripsi subjek penelitian dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 9. Deskripsi Subjek Penelitian
Usia Tinggi Badan
Berat Badan 118-125
cm 126-135
cm 136-145
cm 146-161
cm 20-40 kg
42-80 kg 8 th
2 8
3 1
14 9 th
5 14
4 1
24 10 th
4 9
11 12
30 6
11 th 2
3 21
27 29
24
C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Peneliti melakukan analisis deskriptif untuk mengetahui deskripsi umum dari tiap variabel penelitian. Selain itu, melalui deskripsi data
penelitian ini, peneliti membandingkan mean teoritis dan mean empiris untuk memperoleh informasi mengenai skor yang diperoleh pada tiap
variabel penelitian. Nilai empiris diperoleh dari rata-rata skor data penelitian dengan menggunakan program SPSS for mac versi 21.0.
Sedangkan, perhitungan mean teoritis dilakukan secara manual, yaitu penjumlahan skor minimal teoritis dan skor maksimal teoritis, kemudian
dibagi dua. Jika nilai mean empiris lebih besar daripada nilai mean
teoritis, maka dapat dikatakan bahwa subjek penelitian melakukan social comparison
dengan intensitas yang cukup tinggi. Sebaliknya, jika nilai mean
teoritis lebih besar daripada nilai mean empiris, maka subjek
75
penelitian dikatakan melakukan social comparison dengan intensitas yang rendah. Demikian pula pada variabel Ketidakpuasan tubuh, subjek
penelitian dapat dikatakan memiliki kecenderungan ketidakpuasan tubuh jika mean empiris lebih besar daripada mean teoritis. Sebaliknya, jika nilai
mean empiris lebih kecil daripada nilai mean teoritis, maka dapat
disimpulkan bahwa
subjek penelitian
memilliki kecederungan
ketidakpuasan tubuh yang rendah. Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel. 10. Deskripsi data penelitian Skala
N Sig
p Teoritis
Emipiris Min Max Mean
SD Min Max
Mean SD
SC 40
40 160
100 9.56
78 123
104,6 6
9,56 BD
30 30
120 75
10.45 43
94 64,38
10,4 5
Berdasarkan hasil perhitungan pada table diatas, diketahui bahwa nilai mean
teoritis pada skala social comparison sebesar 100 dan nilai mean empiris sebesar 104,66 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000 yang
berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara mean teoritis dan mean
empiris pada variabel social comparison. Berdasarkan hasil tersebut, nilai mean empiris lebih besar dari pada nilai mean teoritis,
sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata subjek melakukan social comparison
dengan intensitas
yang cukup
tinggi. Pada
skala ketidakpuasan tubuh, diketahui bahwa nilai mean teoritis sebesar 75 dan
nilai mean empiris sebesar 64,38 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
76
yang berarti terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara mean teoritis dan mean empiris pada variabel ketidakpuasan tubuh. berdasarkan
hasil tersebut, nilai mean empiris lebih kecil dari pada nilai mean teoritis, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki
kecenderungan ketidakpuasan tubuh yang rendah.
D. HASIL PENELITIAN