e. Pertemuan V
Pertemuan ke lima dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pada pukul 08.20-09.40. Pada pertemuan yang terakhir ini
diadakan evaluasi
hasil belajar
dengan mengadakanulangan.Sebelumnya guru telah memberi tahu siswa
terlebih dahulu sehingga siswa diharapkan telah siap mengerjakan ulangan.Ulangan harian ini diikuti oleh 32 siswa karena terdapat 1
orang siswa yang sakit. Guru dan peneliti membagikan soal, lembar jawab serta kertas buram kepada seluruh siswa. Setelah itu
siswa dipersilahkan untuk mengerjakan soal secara individu.Siswa mengerjakan ulangan dengan tenang.Waktu yang tersedia untuk
mengerjakan soal ulangan ialah 70 menit.Kebanyakan siswa dapat menyelesaikan soal ulangan tepat waktu, namun ada beberapa
siswa yang baru mengumpulkan lembar jawabnya setelah diminta oleh guru.
Setelah mengumpulkan lembar jawab, guru memberi kesempatan
kepada peneliti
untuk berpamitan.
Peneliti mengucapkan terimakasih dan memohon maaf untuk proses belajar
beberapa hari ini. Guru dan peneliti meninggalkan kelas setelah bel istirahat berbunyi.
B. Analisis Data
1. Analisis Data Keterlaksanaan Rencana Pembelajaran RPP
Pengamatan keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran diamati oleh dua observer selama pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw II yang dikombinasikan
dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana.
Tabel 4. Data keterlaksanaan RPP No
Pertemuan Observer
Total I
II 1.
Pertemuan I 16
15 31
2. Pertemuan II
14 16
30 3.
Pertemuan III 14
15 29
Total Keseluruhan 90
Rata-rata persentase RPP secara keseluruahan didapat menunjukan persentase keterlaksanaan melebihi 80, maka dapat
dikatakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana telah terlaksana dengan
baik. Persentase belum bisa mencapai 100 karena ada beberapa bagian
dalam RPP yang belum terlaksana. Pada pertemuan pertama, guru tidak memberikan informasi untuk materi yang akan dilaksanakan pada pertemuan
kedua. Hal ini terjadi karena jam pelajaran matematika sudah berakhir dan guru mata pelajaran lain sudah masuk, jadi guru tidak sempat memberi
pengumuman. Pada pertemuan kedua guru kurang memberi kesempatan siswa untuk bertanya, karena saat siswa menyelesaikan diskusi bel tanda pelajaran
selesai sudah berbunyi jadi guru langsung menutup proses pembelajaran hari kedua. Selanjutnya, pada hari ketiga karena proses pembelajaran hanya 1 jam
pelajaran guru tidak mengecek kehadiran siswa melainkan hanya melihat kursi siswa yang terisi seluruhnya. Guru juga tidak memberi kesempatan bagi siswa
untuk bertanya pda akhir pelajaran karena keterbatasan waktu. Dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan
metode Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana sudah terlaksana seluruhnya, dari data diperoleh bahwa yang
belum terlaksana adalah proses pembelajaran diluar penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan
pembelajaran berbasis alat peraga sederhana. 2.
Hasil Kuis Data hasil kuis diperoleh dari nilai kuis siswa setiap akhir proses
pembelajaran. Selama penelitian, peneliti mengadakan 3 kali kuis. Berikut hasil kuis siswa:
Tabel 4.1 Data Nilai Kuis 1
Nama Siswa Nilai Kuis
Kriteria
Siswa 1 95
Sangat Tinggi Siswa 2
90 Sangat Tinggi
Siswa 3 90
Sangat Tinggi Siswa 4
50 Rendah
Siswa 5 80
Sangat Tinggi Siswa 6
85 Sangat Tinggi
Siswa 7 75
Tinggi Siswa 8
95 Sangat Tinggi
Siswa 9 90
Sangat Tinggi Siswa 10
95 Sangat Tinggi
Siswa 11 100
Sangat Tinggi Siswa 12
80 Sangat Tinggi
Siswa 13 100
Sangat Tinggi Siswa 14
90 Sangat Tinggi
Siswa 15 65
Cukup Siswa 16
100 Sangat Tinggi
Siswa 17 70
Tinggi Siswa 18
80 Sangat Tinggi
Siswa 19 70
Tinggi Siswa 20
85 Sangat Tinggi
Siswa 21 75
Tinggi Siswa 22
Siswa 23 85
Sangat Tinggi Siswa 24
65 Cukup
Siswa 25 75
tinggi Siswa 26
80 Sangat Tinggi
Siswa 27 80
Sangat Tinggi Siswa 28
Siswa 29 60
Cukup Siswa 30
75 Tinggi
Siswa 31 80
Sangat Tinggi Siswa 32
90 Sangat Tinggi
Siswa 33 75
Tinggi Jumlah
2525 Rata-rata
81.45161
Berdasarkan tabel, hasil kuis siswa dapat digolongkan sesuai dengan kriteria pemahaman dengan hasil belajar sebagai berikut:
Tabel 4.2 Kriteria Hasil Kuis 1
Kriteria Pemahaman
Jumlah Siswa Presentase
Sangat Tinggi SB 20
64.52 Tinggi B
7 22.58
Cukup C 3
9.68 Rendah K
1 3.23
Sangat Rendah SK -
Berdasarkan tabel dapat diketahui mengenai hasil kuis 1. Terdapat siswa 20 atau 64.52 yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat tinggi dan 7 siswa
atau 22.58 yang memperoleh nilai dengan kriteria tinggi. Terdapat 3 siswa atau 9.68 yang memperoleh nilai dengan kriteria cukup dan 1 siswa atau 3.23
yang memperoleh nilai dengan kriteria rendah. Terakhir tidak ada siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memperoleh nilai dengan kriteria sangat rendah. Rata-rata yang diperoleh untuk kuis 1 adalah 81.45
Tabel 4.3 Data Nilai Kuis 2
Nama Siswa Nilai Kuis
Kriteria
Siswa 1 75
Tinggi Siswa 2
75 Tinggi
Siswa 3 45
Rendah Siswa 4
60 Cukup
Siswa 5 75
Tinggi Siswa 6
90 Sangat Tinggi
Siswa 7 90
Sangat Tinggi Siswa 8
85 Sangat Tinggi
Siswa 9 75
Tinggi Siswa 10
75 Tinggi
Siswa 11 75
Tinggi Siswa 12
65 Cukup
Siswa 13 85
Sangat Tinggi Siswa 14
45 Rendah
Siswa 15 90
Sangat Tinggi Siswa 16
80 Sangat Tinggi
Siswa 17 75
Tinggi Siswa 18
60 Cukup
Siswa 19 75
Tinggi Siswa 20
90 Sangat Tinggi
Siswa 21 60
Cukup Siswa 22
Siswa 23 75
Tinggi Siswa 24
85 Sangat Tinggi
Siswa 25 45
Rendah Siswa 26
75 Tinggi
Siswa 27 90
Sangat Tinggi Siswa 28
Siswa 29 45
Rendah Siswa 30
60 Cukup
Siswa 31 55
Rendah Siswa 32
45 Rendah
Siswa 33 85
Sangat Tinggi Jumlah
2205 Rata-rata
71.1290323
Berdasarkan tabel, hasil kuis siswa dapat digolongkan sesuai dengan kriteria pemahaman dengan hasil belajar sebagai berikut:
Tabel 4.4 Kriteria Hasil Kuis 2
Kriteria Pemahaman Jumlah Siswa
Presentase
Sangat Tinggi SB 10
32.26 Tinggi B
10 32.26
Cukup C 5
16.13 Rendah K
6 19.35
Sangat Rendah SK -
Berdasarkan tabel dapat diketahui mengenai hasil kuis 2. Terdapat 10 siswa atau 32.26 yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat tinggi dan 10 siswa
atau 32.26 yang memperoleh nilai dengan kriteria tinggi. Terdapat 5 siswa atau 16.13 yang memperoleh nilai dengan kriteria cukup dan 6 siswa atau 19.35
yang memperoleh nilai dengan kriteria rendah. Terakhir tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat rendah.Rata-rata yang diperoleh untuk
kuis 2 adalah 71.13.
Tabel 4.5 Data Nilai Kuis 3
Nama Siswa Nilai Kuis
Kriteria
Siswa 1 80
Sangat Tinggi Siswa 2
90 Sangat Tinggi
Siswa 3 70
Tinggi
Siswa 4 75
Tinggi
Siswa 5 80
Sangat Tinggi Siswa 6
90 Sangat Tinggi
Siswa 7 100
Sangat Tinggi
Siswa 8 90
Sangat Tinggi Siswa 9
80 Sangat Tinggi
Siswa 10 85
Sangat Tinggi Siswa 11
80 Sangat Tinggi
Siswa 12 75
Tinggi Siswa 13
100 Sangat Tinggi
Siswa 14 65
Cukup Siswa 15
85 Sangat Tinggi
Siswa 16 85
Sangat Tinggi Siswa 17
75 Tinggi
Siswa 18 65
Cukup
Siswa 19 80
Sangat Tinggi Siswa 20
80 Sangat Tinggi
Siswa 21 70
Tinggi Siswa 22
Siswa 23 80
Sangat Tinggi Siswa 24
90 Sangat Tinggi
Siswa 25 60
Cukup Siswa 26
75 Tinggi
Siswa 27 95
Sangat Tinggi Siswa 28
Siswa 29 55
Rendah Siswa 30
65 Cukup
Siswa 31 65
Cukup Siswa 32
60 Cukup
Siswa 33 80
Sangat Tinggi Jumlah
2425 Rata-rata
78.2258065
Berdasarkan tabel, hasil kuis siswa dapat digolongkan sesuai dengan kriteria pemahaman dengan hasil belajar sebagai berikut:
Tabel 4.6 Kriteria Hasil Kuis 3
Kriteria Pemahaman
Jumlah Siswa Presentase
Sangat Tinggi SB 18
58.06 Tinggi B
6 19.35
Cukup C 6
19.35 Rendah K
1 3.23
Sangat Rendah SK -
Berdasarkan tabel dapat diketahui mengenai hasil kuis 1. Terdapat 18 siswa atau 58.06 yang memperoleh nilai dengan kriteria sangat tinggi dan 6 siswa
atau 19.35 yang memperoleh nilai dengan kriteria tinggi. Terdapat 6 siswa atau 19.35 yang memperoleh nilai dengan kriteria cukup dan 1 siswa atau 3.23
yang memperoleh nilai dengan kriteria rendah. Terakhir tidak ada siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memperoleh nilai dengan kriteria sangat rendah. Rata-rata yang diperoleh untuk kuis 3 adalah 78.26
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Nilai Tes Kemampuan
Awal dan Tes Hasil Belajar a.
Analisis Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Tingkat keberhasilan siswa dapat diukur dengan menganalisis tes
kemampuan awal dan tes hasil belajar. Berikut adalah tabel nilai tes kemampuan awal dan tes hasil belajar siswa dengan rangenilai setiap
siswa 0 – 100. Dari hasil belajar siswa dapat dianalisis berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal KKM yang diterapkan sekolah yaitu 70.
Tabel 4.87 Perbandingan Nilai Tes Kemampuan Awal dan Nilai Tes Hasil Belajar Berdasarkan KKM
Nama Siswa
Tes Kemampuan
Awal Ketuntasan
Tes Hasil
Belajar Ketuntasan
Tuntas Tidak
Tuntas Tuntas
Tidak Tuntas
Siswa 1 77.5
√ 70
√ Siswa 2
97.5 √
80 √
Siswa 3 80
√ 84
√ Siswa 4
32.5 √
56 √
Siswa 5 45
√ 74
√ Siswa 6
87.5 √
74 √
Siswa 7 95
√ 86
√ Siswa 8
82.5 √
88 √
Siswa 9 65
√ 70
√ Siswa 10
90 √
80 √
Siswa 11 92.5
√ 84
√ Siswa 12
80 √
72 √
Siswa 13 77.5
√ 88
√ Siswa 14
75 √
86 √
Siswa 15 27.5
√ 76
√ Siswa 16
95 √
84 √
Siswa 17 60
√ 58
√ Siswa 18
80 √
74 √
Siswa 19 52.5
√ 60
√ Siswa 20
87.5 √
80 √
Siswa 21 62.5
√ 70
√ Siswa 22
Siswa 23 60
√ 70
√ Siswa 24
40 √
68 √
Siswa 25 62.5
√ 60
√ Siswa 26
65 √
70 √
Siswa 27 55
√ 58
√ Siswa 28
Siswa 29 92.5
√ 74
√ Siswa 30
82.5 √
72 √
Siswa 31 77.5
√ 82
√ Siswa 32
50 √
66 √
Siswa 33 72.5
√ 72
√ Rata-rata
66.67 73.74
Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mendapatkan nilai lebih dari kriteria ketuntasan minimal KKM pada tes awal dan tes hasil
belajar berbeda.Dan nilai dari tes hasil belajar lebih tinggi dari tes kemampuan awal sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigswa II yang
dikombinasikan dengan pembelajaran dengan alat peraga sederhana. Berdasarkan tabel 4.8, dapat dianalisis sebagai berikut:
1 Dalam tes kemampuan awal peneliti ingin mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan materi prisma dan limas. Peneliti mengambil materi bangun datar dan teorema
Pythagoras yang menjadi modal siswa memahami materi prisma dan limas. Hasil dari tes kemampuan awal ini digunakan untuk pembagian
kelompok. Selain itu dari hasil tes kemampuan awal diperoleh nilai tertinggi 97.5 dan nilai terendah 27.5 dengan presentase ketuntasan sebesar
58.06 dan nilai rata-rata dari tes kemampuan awal66.67. Siswa yang memperoleh nilai tuntas pada saat tes kemampuan awal
Jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas ada 18 siswa Presentase siswa tuntas 58.06
2 Pada tes hasil belajar dengan materi bangun ruang prisma dan limas,
diperoleh nilai tertingggi 88 dan nilai terendah 56 dengan presentase ketuntasan sebesar 71.42 dan nilai rata-rata dari tes hasil belajar adalah
73.74 Siswa yang memperoleh nilai tuntas pada saat tes hasil belajar
Jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas ada 24 siswa Presentase siswa tuntas 71.42
Perhitungan di atas memperlihatkan terjadinya peningkatan presentase jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas pada saat tes kemampuan awal dan tes
hasil belajar.Dapat dikatakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran dengan alat peraga sederhana cukup
efektif untuk diterapkan. b.
Analisis Tes Hasil Belajar Berdasarkan tabel Kartika Budi
Tabel 4.8 analisis rata-rata nilai tes hasil belajar
ST ST + T
Kriteria
35,48 75 Sangat Tinggi
80,64 75 Tinggi
Berdasarkan tabel, diperoleh presentase hasil belajar di kelas VIII F termasuk kriteria tinggi dengan presentase kriteria sangat tinggi 35,48, kriteria
tinggi 45,16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data siswa yang digunakan dalam penelitian berjumlah 31 siswa. Hal ini disebabkan karena terdapat dua siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran
selama penelitian berlangsung karena sakit.
C. PembahasanHasil Belajar