Pelaksanaan Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

51

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Sebelum Penelitian a. Observasi Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi untuk mengetahui keadaan kelas dan karakeristik siswa selama mengikuti pembelajaran matematika.Observasi dilaksanakan pada tanggal25 dan 26 April 2016. Dari observasi yang telah dilakukan, peneliti mencoba memberikan kesimpulan: 1 Guru memulai proses pembelajaran dengan memastikan kesiapan siswa, termasuk dengan kerapian setiap siswa dan kebersihan kelas. 2 Pada saat guru menjelaskan keadaan kelas cenderung gaduh, siswa yang duduk di bagian belakang masih sibuk mengobrol atau bercanda dengan temannya. Sedangkan siswa yang duduk di bagian depan cukup tenang memperhatikan namun masih terlihat rendah aktif. 3 Siswa tidak membaur satu sama lain namun lebih senang membentuk kelompok-kelompok kecil. 4 Ketika diberi tugas, siswa yang tidak langsung mengerjakan melainkan mengandalkan siswa lain untuk mengerjakan di depan kelas. 5 Siswa rendah aktif dalam proses pembelajaran tinggi bertanya maupun menjawab soal yang diberikan guru, terlihat dari siswa menunggu untuk ditunjuk dahulu oleh guru. b. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Selain melakukan observasi, peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran yang diperlukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Perangkat pembelajaran yang disiapkan oleh peneliti antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana; Lembar Kerja Kelompok LKK; Alat peraga sederhana yang digunakan saat pembelajaran berlangsung; Instrumen penelitian yang berupa soal pre test, kuis 1, kuis2, kuis 3 dan post test. Pengujian validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan soal tes hasil belajar dilakukan dengan menggunakan uji pakar, yaitu Guru dan Dosen Pembimbing. 2. Selama Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VIII F SMP N 1 Bayat, Kabupaten Klaten.Kelas VIII F terdiri dari 33 siswa dengan rincian 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan, dengan perincian kegiatan sebagai berikut: a. Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 16 Mei 2016 pada pukul 10.35-11.15. Pada pertemuan pertama ini diadakan pre test setelah sebelumnya guru memperkenalkan peneliti dan menjelaskan maksud kedatangan peneliti. Pre test ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII F yang terdiri dari 33 siswa. Siswa mengerjakan semua soal pre test dengan tenang. Waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal pre test ialah 40 menit. Kebanyakan siswa dapat menyelesaikan soal tepat waktu, hanya ada beberapa siswa yang menyelesaikan soal rendah dari waktu yang telah ditentukan.Setelah mengumpulkan lembar jawaban siswa, guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi prisma dan limas. b. Pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2016 selama dua jam pelajaran. Pertemuan ini dimulai pada pukul 08.20-09.40.Pada pertemuan kedua ini mulai dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana. Proses pembelajaran diikuti oleh 32 siswa karena ada 1 orang siswa yang sakit. Materi yang dipelajari pada proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran hari ini adalah unsur-unsur bangun ruang prisma dan limas. Guru bersama peneliti dan rekan mahasiswa memasuki kelas lalu memberi salam dan mengecek kesiapan siswa. Guru mulai menjelaskan apa yang akan dilakukan hari ini secara singkat. Selanjutnya peneliti membagi siswa ke dalam kelompok asal yang disusun secara heterogen. Peneliti membagi kelompok menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 3 kelompok dengan 5 orang siswa sebagai anggotanya serta 3 kelompok lain dengan 6 orang siswa sebagai anggotanya. Saat dilaksanakan pembagian kelompok, suasana kelas menjadi gaduh, mulai dari siswa yang saling mencari teman kelompoknya sambil berteriak serta siswa yang sibuk berpindah tempat untuk bergabung dengan anggota kelompoknya.Suasana kembali tenang setelah semua siswa berkumpul ke dalam kelompok asalnya masing-masing. Guru dibantu peneliti dan rekan mahasiswa membagikan LKK untuk setiap kelompok asal. Setelah itu guru menyampaikan garis besar materi yang akan dibahas hari ini. Proses selanjutnya siswa yang mendapatkan persoalan yang sama membuat satu kelompok lagi, yaitu kelompok ahli. Suasana kembali gaduh namun tidak berlangsung lama.Setelah siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya, guru, peneliti dan rekan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mahasiswa berkeliling untuk membagikan alat peraga sederhana. Pada tahap ini siswa terlihat antusias dalam menggunakan alat peraga yang telah disiapkan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka dapat. Meski pada awalnya ada beberapa siswa yang rendah cocok dengan anggota kelompoknya namun akhirnya mereka mampu bekerja sama menyelesaikan persolan yang menjadi tanggung jawabnya. Pada proses ini guru, peneliti dan rekan mahasiswa terus berkeliling membantu siswa yang mengalami kesulitan. Setelah setiap kelompok ahli menyelesaikan permasalahannya masing-masing, siswa kembali ke kelompok asalnya. Siswa kemudian saling memberikan informasi yang telah mereka dapatkan dari diskusi dengan kelompok ahli.Siswa mulai belajar untuk aktif dalam pembelajaran dengan saling bertukar informasi. Guru beserta peneliti dan rekan mahasiswa kembali berkeliling mengamati kegiatan diskusi serta membantu bila siswa mengalami kesulitan. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian kuis 1 yang dilaksanakan 15 menit sebelum jam pelajaran matematika berakhir. Guru, peneliti dan rekan mahasiswa mengawasi siswa dalam mengerjakan kuis 1 sehingga siswa sungguh dapat mengerjakan kuis secara individu. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu luas permukaan bangun ruang prisma dan limas. c. Pertemuan III Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Mei 2016 selama dua jam pelajaran. Pembelajaran dimulai pukul 09.45- 11.05 Pada pertemuan kedua ini mulai dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana. Proses pembelajaran diikuti oleh 32 siswa. Materi yang dipelajari pada proses pembelajaran hari ini adalah luas permukaan prisma dan limas. Guru bersama peneliti dan rekan mahasiswa memasuki kelas lalu memberi salam dan mengecek kesiapan siswa. Guru mulai menjelaskan apa yang akan dilakukan hari ini secara singkat. Selanjutnya peneliti meminta siswa berkumpul ke dalam kelompok asal yang disusun secara heterogen. Tidak seperti pada pertemuan sebelumnya, dalam pertemuan ini siswa langsung mencari kelompok asalnya.Suasana kelas sedikit gaduh karena siswa berpindah tempat duduk berkumpul dengan kelompoknya.Keadaan kelas kembali tenang setelah semua siswa berkumpul ke dalam kelompok asalnya masing-masing. Guru dibantu peneliti dan rekan mahasiswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membagikan LKK untuk setiap kelompok asal. Setelah itu guru menyampaikan garis besar materi yang akan dibahas hari ini. Proses selanjutnya siswa yang mendapatkan persoalan yang sama membuat satu kelompok lagi, yaitu kelompok ahli. Suasana kembali gaduh namun tidak berlangsung lama.Setelah siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya, guru, peneliti dan rekan mahasiswa berkeliling untuk membagikan alat peraga sederhana. Pada tahap ini siswa terlihat antusias dalam menggunakan alat peraga yang telah disiapkan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka dapat. Meski pada awalnya ada beberapa siswa yang rendah cocok dengan anggota kelompoknya namun akhirnya mereka mampu bekerja sama menyelesaikan persolan yang menjadi tanggung jawabnya. Setelah setiap kelompok ahli menyelesaikan permasalahannya masing- masing, siswa kembali ke kelompok asalnya. Siswa kemudian saling memberikan informasi yang telah mereka dapatkan dari diskusi dengan kelompok ahli.Siswa mulai belajar untuk aktif dalam pembelajaran dengan saling bertukar informasi. Guru beserta peneliti dan rekan mahasiswa berkeliling mengamati kegiatan diskusi serta membantu bila siswa mengalami kesulitan. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian kuis 2 yang dilaksanakan 15 menit sebelum jam pelajaran matematika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berakhir. Guru, peneliti dan rekan mahasiswa mengawasi siswa dalam mengerjakan kuis 2 sehingga siswa sungguh dapat mengerjakan kuis secara individu. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu volume bangun ruang prisma dan limas. d. Pertemuan IV Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 23 Mei 2016 selama satu jam pelajaran. Pembelajaran berlangsung pada pukul 10.35-11.15. Proses pembelajaran diikuti oleh 33 siswa. Materi yang dipelajari pada proses pembelajaran hari ini adalah volume bangun ruang prisma dan limas. Guru bersama peneliti dan rekan mahasiswa memasuki kelas lalu memberi salam dan mengecek kesiapan siswa. Guru mulai menjelaskan apa yang akan dilakukan hari ini secara singkat. Selanjutnya peneliti meminta siswa berkumpul ke dalam kelompok asal yang disusun secara heterogen. Siswa langsung berkumpul dengan kelompok aslinya, suasana kelas menjadi gaduh karena siswa menggeser meja dan kursi untuk berkumpul dengan kelompoknya.Suasana kembali tenang setelah semua siswa berkumpul ke dalam kelompok asalnya masing-masing. Guru dibantu peneliti dan rekan mahasiswa membagikan LKK untuk setiap kelompok asal. Setelah itu guru menyampaikan garis besar materi yang akan dibahas hari ini. Proses selanjutnya siswa yang mendapatkan persoalan yang sama membuat satu kelompok lagi, yaitu kelompok ahli. Suasana kembali gaduh namun tidak berlangsung lama.Setelah siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya, guru, peneliti dan rekan mahasiswa berkeliling untuk membantu bila siswa menyelesaikan kesulitan. Waktu untuk diskusi pada pertemuan kali ini cukup singkat karena hanya 1 jam pelajaran. Setelah setiap kelompok ahli menyelesaikan permasalahannya masing-masing, siswa kembali ke kelompok asalnya. Siswa kemudian saling memberikan informasi yang telah mereka dapatkan dari diskusi dengan kelompok ahli.Siswa mulai belajar untuk aktif dalam pembelajaran dengan saling bertukar informasi. Guru beserta peneliti dan rekan mahasiswa berkeliling mengamati kegiatan diskusi serta membantu bila siswa mengalami kesulitan. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan pemberian kuis 3 yang dilaksanakan 15 menit sebelum jam pelajaran matematika berakhir. Guru, peneliti dan rekan mahasiswa mengawasi siswa dalam mengerjakan kuis 3 sehingga siswa sungguh dapat mengerjakan kuis secara individu. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu luas permukaan bangun ruang prisma dan limas. e. Pertemuan V Pertemuan ke lima dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pada pukul 08.20-09.40. Pada pertemuan yang terakhir ini diadakan evaluasi hasil belajar dengan mengadakanulangan.Sebelumnya guru telah memberi tahu siswa terlebih dahulu sehingga siswa diharapkan telah siap mengerjakan ulangan.Ulangan harian ini diikuti oleh 32 siswa karena terdapat 1 orang siswa yang sakit. Guru dan peneliti membagikan soal, lembar jawab serta kertas buram kepada seluruh siswa. Setelah itu siswa dipersilahkan untuk mengerjakan soal secara individu.Siswa mengerjakan ulangan dengan tenang.Waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal ulangan ialah 70 menit.Kebanyakan siswa dapat menyelesaikan soal ulangan tepat waktu, namun ada beberapa siswa yang baru mengumpulkan lembar jawabnya setelah diminta oleh guru. Setelah mengumpulkan lembar jawab, guru memberi kesempatan kepada peneliti untuk berpamitan. Peneliti mengucapkan terimakasih dan memohon maaf untuk proses belajar beberapa hari ini. Guru dan peneliti meninggalkan kelas setelah bel istirahat berbunyi.

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA PERAGA SISTEM AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

1 7 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII SMP ALI IMRON T.A 2015/2016.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII-1 MTSN 1 MODEL MEDAN.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah ditinjau berdasarkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

0 1 266

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem dalam kehidupan tumbuhan untuk kelas VIII C SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.

0 0 142

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10