Data siswa yang digunakan dalam penelitian berjumlah 31 siswa. Hal ini disebabkan karena terdapat dua siswa yang tidak mengikuti proses pembelajaran
selama penelitian berlangsung karena sakit.
C. PembahasanHasil Belajar
Dari analisis data hasil kuis yang dilakukan siswa sebanyak 3 kali, diperoleh data sebagai berikut:
1. Kuis
Dari analisis data kuis oleh para siswa selama 3 kali, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.9 Hasil Analisis Kuis Siswa
Kriteria Pemahaman
Jumlah Siswa yang Memenuhi Kriteria
Rata-Rata Kuis Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3
Kuis 1 Kuis 2
Kuis 3
Sangat Tinggi SB 20
10 18
81,45 71,13
78,23 Tinggi B
7 10
6 Cukup C
3 5
6 Rendah K
1 6
1 Sangat Rendah SK
- -
-
Berdasarkan tabel terlihat adanya perbedaan nilai kuis setiap pertemuan.Perubahan terlihat dari rata-rata nilai kuis yang dicapai siswa
pada setiap pertemuan. Rata-rata kuis 1 dan kuis 2 mengalami penurunan yaitu 81,45 menjadi 71,13. Hal ini dikarenakan pada pertemuan ke dua
materi yang dibahas adalah luas permukaan prisma dan limas. Siswa mengalami kesulitan dan kurang teliti dalam proses operasi perkalian dan
pembagian, serta beberapa siswa masih kurang memahami materi ini dibandingkan materi yang sebelumnya. Pada pertemuan ini waktu untuk
mlaksanakan kuis juga berkurang karena waktu diskusi kelompok lebih dari yang telah dipersiapkan. Untuk pertemuan ke tiga dengan materi volume
nilai rata-rata kuis siswa naik menjadi 78,23. Hal ini karena operasi hitung yang digunakan lebih mudah daripada kuis ke dua.
2. Tes Kemampuan Awal
Dalam penilaian ini tes kemampuan awal hanya untuk mengetahui kesiapan siswa sebelum mengikuti materi bangun
ruang prisma dan limas sehingga peneliti mengambil materi yang dapat membantu siswa memahami materi tersebut, yaitu
bangun datar dan teorema Pythagoras, serta hasil dan nilai tes kemampuan awal digunakan dalam pembagian kelompok. Dari
data tersebut, siswa yang memperoleh nilai tuntas pada saat tes kemampuan awal ada 18 siswa dengan presentase siswa tuntas
58.06 dan rata-rata nilai tes kemampuan awal 66,67.
3. Tes Hasil Belajar
Hasil tes hasil belajar ini dapat dikatakan berhasil karena lebih dari setengah jumlah siswa telah memahami materi,
meskipun belum sempurna.Darihasil analisis hasil belajar tersebut dapat disimpulkan terdapat 24 siswa yang memperoleh
nilai tuntas presentase ketuntasan siswa 71,42 dan nilai rata- rata 73,73. Berdasarkan rata-rata nilai hasil belajar dan kriteria
ketuntasan minimal keduanya menunjukan hasil belajar yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baik dan ada peningkatan dari tes kemampuan awal.Sehingga hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis alat peraga sederhana pada materi prisma dan limas dapat
membantu siswa memperoleh nilai yang lebih baik.
D. Hambatan Pada Saat Melakukan Penelitian