Alat Peraga KAJIAN PUSTAKA

asalnya secara bergantian. Proses ini diharapkan akan terjadi saling berbagi pengetahuan antaranggota kelompok. Aturan dalam tahap ini adalah: 1 Siswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anggota kelompok mempelajari materi yang diberikan 2 Memperoleh pengetahuan baru adalah tanggung jawab bersama 3 Tanyakan pada anggota kelompok sebelum Tanya kepada guru 4 Pembicaraan dilakukan secara pelan agar tidak mengganggu grup lain 5 Akhiri diskusi dengan “merayakannya” agar memperoleh kepuasan. e. Tes penilaian Guru memberikan tes tertulis berupa kuis untuk dikerjakan siswa secara individu yang memuat seluruh materi yang didiskusikan.

E. Alat Peraga

1. Pengertian Alat Peraga Agar siswa dapat menguasai konsep-konsep matematika yang bersifat abstrak maka dalam membelajarkan matematika kepada siswa masih diperlukan azas peragaan. Karenanya ketika proses pembelajaran matematika berlangsung sudah seharusnya menggunakan model atau benda nyata benda konkrit yaitu alat peraga yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi siswa untuk berpikir abstrak.berkaitan dengan topik-topik tertentu yang dapat membantu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pemahaman siswa. Alat peraga adalah seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam Matematika Djoko Iswadji, 2003:1. Menurut Estiningsih 1994, alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran . Kata media sendiri berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran terjadi Sadiman,2002:6. Jadi alat peraga merupakan suatu benda konkrit yang dibentuk sedemikian rupa untuk membantu dalam mempelajari konsep matematika yang masih abstrak. 2. Alat Peraga Sederhana Alat peraga sederhana merupakan alat peraga yang dapat dibuat dari barang-barang yang ada di sekitar kita.Salah satunya dengan menggunakan kertas karton dan kertas warna. a. Alat peraga sederhana untuk menjelaskan unsur-unsur prisma dan limas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Alat dan bahan yang diperlukan: Gambar 2.1 Alat yang diperlukan 1 kertas karton 2 kertas warna-warni 3 double-tape 4 penggaris 5 gunting 6 alat tulis. Cara pembuatan: 1 Gambar beberapa bangun datar yang akan disusun menjadi sebuah prisma atau limas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Lapisi kertas warna pada bangun datar yang berupa alas dan tutup limas atau prisma. 3 Potong masing-masing bangun datar. 4 Temple doble-tape sedemikian rupa agar dapat saling direkatkan hingga dapat membentuk prisma atau limas. Gambar 2.2 Gambar Alat Peraga Cara penggunaan: 1 Siswa diberikan gambar prisma atau limas 2 Siswa diminta menyusun bangun datar yang telah disiapkan sehingga dapat membentuk prisma atau limas 3 Siswa diminta menuliskan unsur apa saja yang ada pada prisma dan limas sesuai dengan prisma atau limas yang telah disusun. b. Alat peraga sederhana untuk menjelaskan luas permukaan prisma dan limas. Alat dan bahan yang diperlukan: Gambar 2.3 Gambara Alat dan Bahan yang Diperlukan 1 kertas karton 2 kertas warna-warni 3 penggaris 4 gunting 5 alat tulis. Cara pembuatan: 1 Gambar jaring-jaring prisma atau limas pada sebuah kertas karton. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Lapisi kertas warna pada bagian alas dan tutup limas atau prisma. 3 Potong jaring-jaring prisma atau limas tersebut. Gambar 2.4 Gambar Alat Peraga Cara penggunaan: 1 Siswa diberikan jaring-jaring prisma atau limas 2 Siswa diminta mengamati jaring-jaring prisma atau limas 3 Siswa diminta menhitung luas permukaan prisma atau limas pada jaring-jaring yang diberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Prisma dan Limas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA PERAGA SISTEM AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

1 7 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII SMP ALI IMRON T.A 2015/2016.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII-1 MTSN 1 MODEL MEDAN.

0 1 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II yang dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis masalah ditinjau berdasarkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

0 1 266

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem dalam kehidupan tumbuhan untuk kelas VIII C SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.

0 0 142

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI PRISMA DAN LIMAS

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10