baik  dan  ada  peningkatan  dari  tes  kemampuan  awal.Sehingga hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw  II  yang  dikombinasikan  dengan  pembelajaran  berbasis alat  peraga  sederhana  pada  materi  prisma  dan  limas  dapat
membantu siswa memperoleh nilai yang lebih baik.
D. Hambatan Pada Saat Melakukan Penelitian
Hambatan-hambatan yang dialami peneliti selama proses pembelajaran matematika  dengan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  II  yang
dikombinasikan  dengan  pembelajaran  berbasis  alat  peraga  sederhana, yaitu:
a. Pada  saat  berdiskusi  dengan  kelompok  ahli,  siswa  terlihat  rendah
membaur  siswa  perempuan  dan  siswa  laki-laki,  siswa  perempuan rendah  berani  dalam  mengemukakan  pendapat  sementara  siswa  laki-
laki  rendah  mau  terlibat.  Sehingga  peneliti  dan  guru  perlu  memberi dorongan agar siswa dapat melakukan diskusi dengan tinggi.
b. Ketika siswa kembali ke kelompok asal ada siswa kebanyakan siswa
laki-laki yang menjelaskan pada temannya dengan rendah serius. c.
Siswa  masih  rendah  teliti  dan  terampil  dalam  operasi  perkalian, pembagian, bilangan berpangkat serta akar.
d. Siswa  rendah  berani  bertanya  bila  mengalami  kesulitan,  sehingga
peneliti perlu mendekati dan menanyakan kesulitan yang mereka alami terlebih dahulu setelah itu baru siswa mau mengutarakan pendapat atau
pertanyaannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Kelemahan Penelitian
Terdapat kelemahan pada penelitian ini, yaitu: 1.
Pelaksanaan  pembelajaran  dalam  penelitian  5  kali  pertemuan  yang dilaksanakan setelah libur Ujian Nasional dan sebelum Ujian Kenaikan
Kelas  sehingga  waktu  yang  diberikan  sekolah  kepada  peneliti  sangat terbatas.
2. Dalam  pelaksanaan  penelitian,  peneliti  juga  hanya  diizinkan
menggunakan 1
kelas untuk
melaksanakan penelitian
dan menggunakan  soal  yang  telah  dibuat  oleh  guru  pembimbing  sehingga
peneliti  tidak  melakukan  uji  coba  soal  sebelum  digunakan  melainkan hanya menggunakan validitas pakar saja.
3. Pada  saat  pelaksanaan  pembelajaran  menggunakan  metode  Jigsaw  II
yang  dikombinasikan  dengan  pembelajaran  berbasis  alat  peraga sederhana memerlukan waktu yang lebih lama dalam berdiskusi karena
ada  dua  kali  diskusi  kelompok  sehingga  di  akhir  proses  pembelajaran waktu bagi guru untuk memberi penegasan dan penguatan kurang.
Pelaksanaan  pembelajaran  terpaku  pada  LKK  dan  buku  paket, sehingga siswa kurang mencari referensi.
73
BAB V PENUTUP