50
50
3. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri
Daradjat 1996 mengemukakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri individu, seperti:
a. Tekanan Perasaan Frustasi Individu yang mengalami frustasi merasa bahwa dirinya
memiliki hambatan ketika memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Hal ini membuat individu tersebut menjadi pesimis pada saat
menghadapi tuntutan dari lingkungan, sehingga dirinya merasa sulit untuk berpikir, mengorganisasikan perasaan dan tingkah laku.
Penyesuaian diri yang baik terjadi apabila individu tersebut dapat memenuhi segala tuntutan dari dalam dirinya maupun lingkungan.
Sebaliknya, ketika tuntutan tidak terpenuhi maka penyesuaian diri akan menurun
b. Konflik Konflik adalah dua dorongan keinginan atau lebih dalam diri
individu yang saling bertentangan satu dan lainnya, sehingga tidak dapat dipenuhi dalam waktu bersamaan. Individu yang mengalami
konflik akan memiliki hambatan dalam menghadapi masalah karena hanya dapat memenuhi satu dorongan atau keinginan saja. Konflik ini
akan membuat penyesuaian diri menurun karena individu hanya dapat memenuhi satu dorongan saja, sedangkan penyesuaian diri yang baik
adalah ketika individu dapat memenuhi berbagai macam dorongan atau keinginan dirinya.
29
51
51 c. Kecemasan
Kecemasan adalah manifestasi dari berbagai proses ketika individu mengalami frustasi dan konflik, yang berupa rasa takut,
terkejut serta rasa tak berdaya. Penyesuaian diri yang baik apabila individu dapat mengatasi proses emosi yang terjadi sehingga tuntutan
dari dalam dirinya dan lingkungan dapat terpenuhi. Tetapi, individu yang tidak dapat mengatasi emosinya akan menyebabkan penyesuaian
diri menurun. Hal ini dikarenakan individu tidak dapat memenuhi tuntutan dari dalam dirinya dan lingkungannya.
Pada penelitian ini, faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri individu sesuai dengan yang disampaikan oleh Daradjat 1996 yaitu
tekanan perasaan, konflik, dan kecemasan.
D. Hunian Tetap