Definisi Persepsi Macam-macam Persepsi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

34 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Persepsi

1. Definisi Persepsi

Aktivitas yang kita lakukan setiap hari selalu diawali dengan adanya stimulus. Stimulus ini kemudian dipersepsikan secara berbeda-beda oleh setiap individu. Menurut Desideranto dalam Rakhmat, 2007 persepsi adalah pengamatan atau penafsiran yang dilakukan oleh seseorang terhadap suatu objek, peristiwa, atau informasi dengan dilandasi pengalaman terdahulu. Pendapat lain mengatakan bahwa persepsi adalah pengamatan tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan infomasi dan menafsirkan pesan Rakhmat, 2007. Menurut Kartono dan Gulo 2003, persepsi adalah proses dimana individu menyadari akan segala sesuatu yang ada di lingkungannya. Walgito 2003 mengungkapkan bahwa persepsi merupakan suatu proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap rangsangan yang diterima oleh individu, sehingga merupakan aktivitas yang untuh dalam diri individu. Persepsi adalah proses menerima, menyeleksi, mengorganisasikan, mengartikan, menguji dan memberikan reaksi kepada rangsangan panca indra Sobur, 2003. 13 35 35 Dari beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan, pengorganisasian, dan penginterpretasian yang dilakukan oleh individu terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan sekitarnya. Proses tersebut dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu yang dialami oleh individu.

2. Macam-macam Persepsi

Walgito 1993 mengungkapkan ada dua macam persepsi, yaitu: external perception adalah persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu dan self perception adalah persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari dalam diri individu seperti pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, dan motivasi. Dalam hal ini, yang menjadi objek adalah diri sendiri.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Siagian 1995 ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu : a. Diri orang yang bersangkutan Dalam hal ini, yang mempengaruhi persepsi adalah karakteristik individual yang meliputi sikap, kepentingan, minat, pengalaman dan harapan. 14 36 36 b. Sasaran persepsi Sasaran persepsi dapat berupa orang, benda, peristiwa yang memiliki sifat dapat mempengaruhi persepsi orang yang melihatnya. Hal-hal lain yang turut mempengaruhi persepsi seseorang adalah gerakan, suara, ukuran, tindak tanduk dari sasaran persepsi. c. Faktor situasi Dalam hal ini tinjauan terhadap persepsi harus secara kontekstual artinya individu perlu berada dalam situasi dimana persepsi itu muncul. Selain itu, Irwanto dalam Mahvud, 2000 juga merumuskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi seseorang, seperti: a. Perhatian yang selektif Setiap saat individu menerima banyak sekali rangsangan atau gejala-gejala dari lingkungannya, akan tetapi tidak semua rangsangan tersebut harus ditanggapi. Untuk melakukan persepsi, individu harus memusatkan perhatian pada satu rangsangan saja. Sehingga, macam- macam rangsangan yang timbul tidak semua tampil sebagai objek yang harus diamati. b. Ciri-ciri stimulus Rangsangan yang bergerak akan lebih menarik jika dibandingkan dengan rangsangan yang diam. Demikian pula rangsangan yang lebih 15 37 37 besar dari rangsangan yang lain dan yang intensitas rangsangannya paling kuat akan lebih menarik. c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu Seseorang yang memiliki nilai sosial dan yang tinggi seperti kebutuhan untuk mendapat bantuan ketika mengalami bencana, akan memberikan persepsi yang berbeda terhadap suatu objek atau rangsangan, bila dibandingkan dengan orang lain yang memiliki nilai sosial yang rendah. d. Pengalaman terdahulu Pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi seseorang dalam mempersepsikan dunianya, contohnya seseorang yang pernah mengungsi akibat bencana alam, akan memiliki pandangan yang berbeda terhadap bencana alam dibandingkan orang lain yang belum pernah mengungsi. Dari pendapat di atas, dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang menggunakan pendapat Irwanto tahun 1998 dalam Mahvud, 2000 yaitu perhatian yang selektif, ciri-ciri stimulus, nilai dan kebutuhan individu, serta pengalaman terdahulu.

B. Dukungan Sosial

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA WANITA KORBAN PERCERAIAN SIRRI.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETERBUKAAN DIRI PADA PEREMPUAN KORBAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Baru di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SANTRI DI PONDOK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI TEMPATKOS

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA - Unika Repository

0 0 55

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN PERSEPSI MENGENAI DUKUNGAN SOSIAL PADA ANAK PANTI ASUHAN

0 1 97

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA KORBAN ERUPSI GUNUNG MERAPI YANG TINGGAL DI HUNIAN TETAP

0 0 169