BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan di klas II SD Kanisius Demangan Baru 1 yang beralamat Jalan Demangan Baru No.22 Kecamatan
Depok Kabupaten Sleman. Kegiatan pengambilan data awal dilaksanakan pada hari Senin, 08 Agustus 2011. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dimulai hari
Senin, 14 November 2011 sampai dengan hari Kamis, 17 November 2011. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Kanisius Demangan Baru 1 dengan jumlah 31
orang. Sub bab ini menjelaskan deskripsi hasil penelitian tindakan kelas pada
kondisi awal, siklus pertama dan siklus kedua. Penelitian dipusatkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar 2.3 mendeklamasikan puisi
dengan ekspresi yang tepat. Pembelajaran mendeklamasikan puisi mencakup 1 perencanaan pembelajaran, 2 pelaksanaan tindakan pembelajaran, 3 observasi,
4 refleksi. Berikut ini akan dikemukakan pelaksanaan tindakan kelas.
1. Kondisi Awal Pengambilan data awal dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan
siklus pertama. Pengambilan data diperoleh dari hasil unjuk kerja siswa dalam berdeklamasi. Pada pengambilan data awal diketahui bahwa sebanyak 19 siswa
42
61,3 belum mencapai KKM 73 dan 12 siswa 38,7 telah mencapai KKM. Dari data awal diperoleh nilai terendah 46, tertinggi 79, dan rata – rata 64,16.
Tabel 5. Daftar Nilai Kondisi Awal Siswa No
Nama Siswa Nilai
Di bawah KKM Di atas KKM
1 Siswa 1
46
2 Siswa 2
75
3 Siswa 3
75
4 Siswa 4
63
5 Siswa 5
50
6 Siswa 6
58
7 Siswa 7
75
8 Siswa 8
50
9 Siswa 9
79
10 Siswa 10
67
11 Siswa 11
75
12 Siswa 12
63
13 Siswa 13
79
14 Siswa 14
50
15 Siswa 15
50
16 Siswa 16
75
17 Siswa 17
75
18 Siswa 18
75
19 Siswa 19
63
20 Siswa 20
71
21 Siswa 21
58
22 Siswa 22
50
23 Siswa 23
50
24 Siswa 24
63
25 Siswa 25
58
26 Siswa 26
50
27 Siswa 27
75
28 Siswa 28
75
29 Siswa 29
63
30 Siswa 30
75
31 Siswa 31
58
Jumlah 1989
18 13
Rata – rata 64,16
2. Siklus Pertama Siklus pertama terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi a. Perencanaan tindakan siklus pertama
Perencanaan tindakan pada siklus pertama meliputi penyusunan pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti dan dikonsultasikan
dengan dosen pembimbing. Perencanaan pembelajaran terbagi menjadi tiga tahap yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Tujuan pembelajaran yang
diinginkan yaitu siswa mampu mendeklamasikan puisi dengan ekspresi, intonasi, dan lafal yang tepat.
b. Pelaksanaan tindakan siklus pertama Tindakan siklus pertama dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa
tanggal 14 dan 15 November 2011 pada pukul 07.00 – 08.00 WIB 2 jam pelajaran. Pertemuan siklus pertama tahap pertama diawali dengan apersepsi.
Guru menunjukkan sebuah foto lomba deklamasi puisi dilanjutkan dengan tanya jawab. Pada kegiatan inti, siswa dinyaksikan video deklamasi puisi yang berjudul
“Guruku” dan berlatih mendeklamasikan puisi tersebut. Setelah itu, siswa berlatih berdeklamasi. Selama siswa berlatih, peneliti yang bertindak sebagai guru
melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan mencatat hal – hal yang penting. Kegiatan akhir dalam pembelajaran ini, siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa juga diminta untuk berlatih berdeklamasi di depan orang tua dan orang tua diharapkan memberi saran.
Pertemuan siklus pertama tahap kedua diawali dengan apersepsi. Pada kegiatan inti, siswa mendeklamasikan puisi yang telah dilatih secara bergiliran di
depan kelas sementara guru melakukan penilaian. Kegiatan diakhiri dengan kegiatan penutup yaitu refleksi.
Dari hasil deklamasi puisi kelas II SD Kanisius Demangan Baru 1 pada siklus pertama diperoleh pencapaian skor dari setiap aspek deklamasi puisi.
Untuk aspek “bunyi vokal dan konsonan” mendapat skor rata – rata 88,17 dibandingkan skor maksimalnya, aspek ”volume suara” 80,65, “nada” 64,52,
“tekanan” 52,69, “raut wajah” 67,74, “kontak mata” 65,59, “posisi tubuh” 82,50, dan “gerak badan” 63,40. Perbandingan skor setiap aspek dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
Gambar 2. Grafik Pencapaian Skor Setiap Aspek pada Siklus Pertama
88 ,17 80,6 5
64,52 52,69
67,74 65,59
82,80 63,40
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
bunyi v okal konsonan
v olume suara
nada tekanan
raut wajah kontak ma ta posisi tubuh gerak badan
Dari hasil tersebut didapat nilai rata – rata kelas sebesar 70,70 dengan nilai terendah 46 dan nilai tertinggi 88. Hasil penilaian tindakan siklus pertama
ada 18 siswa atau 58,06 yang mencapai KKM. Telah terjadi perkembangan 19,36 dari kondisi awal.
Tabel 6. Daftar Nilai pada Siklus Pertama No
Nama Siswa Nilai
Di bawah KKM 73
Di atas KKM 73
1 Siswa 1
50
2 Siswa 2
75
3 Siswa 3
79
4 Siswa 4
63
5 Siswa 5
58
6 Siswa 6
75
7 Siswa 7
88
8 Siswa 8
58
9 Siswa 9
83
10 Siswa 10
79
11 Siswa 11
75
12 Siswa 12
63
13 Siswa 13
83
14 Siswa 14
63
15 Siswa 15
58
16 Siswa 16
75
17 Siswa 17
88
18 Siswa 18
88
19 Siswa 19
75
20 Siswa 20
75
21 Siswa 21
63
22 Siswa 22
46
23 Siswa 23
58
24 Siswa 24
75
25 Siswa 25
67
26 Siswa 26
63
27 Siswa 27
79
28 Siswa 28
75
29 Siswa 29
75
30 Siswa 30
79
31 Siswa 31
63
Jumlah 2194
13 18
Rata – rata 70,77
c. Observasi siklus pertama Dari hasil observasi didapat penemuan sebagai berikut.
1 siswa lebih bersemangat dalam berlatih, 2 ada satu siswa yang tidak ikut berlatih dengan alasan sakit,
3 ada satu siswa berhenti berlatih karena mendapat ejekan dari temannya.
4 dalam siklus ini diharapkan siswa mampu memberikan komentar terhadap temannya, namun hanya beberapa siswa saja yang dapat
memberikan komentar sehingga guru harus mendorong siswa untuk memberikan komentar.
d. Refleksi siklus pertama Setelah melaksanakan tindakan pada siklus pertama, peneliti
melakukan refleksi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada siklus pertama serta menentukan tindakan siklus kedua. Bahan refleksi didapat dari
catatan terbuka yang ditulis penelti selama tindakan berlangsung dan hasil penilaian deklamasi pada akhir siklus pertama. Pada pelaksanaan tindakan siklus
pertama, peneliti menemukan beberapa hal baru yaitu. 1 pembelajaran deklamasi menggunakan media video merupakan hal
yang baru bagi siswa, 2 siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghafal dan
menghayati isi puisi, 3 memberikan komentar atas penampilan teman merupakan hal yang
sulit bagi siswa,
4 tidak semua siswa mau berlatih, 5 dari hasil penilaian, diketahui bahwa aspek yang belum dikuasai
oleh sebagian besar siswa adalah nada dan tekanan serta gerak badan,
6 hasil penilaian siklus pertama telah mencapai target yang ditentukan,
7 sebagian besar siswa mengalami peningkatan nilai, namun sebagian tidak mengalami peningkatan bahkan menurun, dan
8 siswa yang mengalami penurunan nilai kemungkinan disebabkan karena siswa sedang sakit.
3. Siklus Kedua Siklus kedua juga terdiri atas tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. a. Perencanaan tindakan siklus kedua
Perencanaan tindakan siklus kedua ini meliputi kegiatan mengidenti- fikasi masalah dan mencari alternatif pemecahan berdasarkan evaluasi dan refleksi
pada siklus pertama. Persiapan siklus kedua tidak jauh berbeda dengan persiapan siklus pertama. Media pembelajaran yang digunakan masih sama, hanya
pelaksanaan kegiatan siklus kedua yang berbeda dengan siklus pertama. b. Pelaksanaan tindakan siklus kedua
Tindakan siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 16 dan 17 November 2011 pukul 07.00 – 08.10 WIB 2 jam pelajaran.
Pelaksanaan tindakan siklus kedua juga terbagi dalam dua tahap. Tindakan siklus
pertama pertemuan pertama diawali dengan seorang siswa mendeklamasikan puisi di depan kelas dilanjutkan dengan tanggapan dari siswa lain. Pada kegiatan inti
siswa mengamati beberapa video deklamasi puisi.Guru membagikan beberapa teks puisi dan siswa mempelajari salah satu puisi yang paling disukai. Pada
kegiatan akhir siswa melakukan refleksi dan guru memberikan PR untuk berlatih kembali di rumah dan meminta pendapat dari orang tua.
Pada pelaksanaan tindakan siklus kedua pertemuan kedua siswa melakukan unjuk kerja deklamasi puisi di depan kelas secara bergiliran dan guru
melakukan penilaian. Dari hasil deklamasi puisi kelas II SD Kanisius Demangan Baru 1
pada siklus kedua diperoleh pencapaian skor dari setiap aspek deklamasi puisi. Untuk aspek “bunyi vokal dan konsonan” mendapat skor rata – rata 91,40
dibandingkan skor maksimalnya, aspek ”volume suara” 84,95, “nada” 82,80, “tekanan” 72,04, “raut wajah” 70,97, “kontak mata” 67,74, “posisi tubuh”
86,02, dan “gerak badan” 64,52. Perbandingan skor setiap aspek dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 3. Grafik Pencapian Skor Setiap Aspek pada Siklus Kedua
91,40 84,95
82,80 72,04
70,79 67,74
86,02 65,59
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
bunyi vokal konsonan
volume suara nada
tekanan raut wajah
kontak mata posisi tubuh gerak badan
Dari hasil tersebut didapat nilai rata – rata kelas sebesar 77,77 dengan nilai terendah 63 dan nilai tertinggi 92. Hasil penilaian tindakan siklus kedua ada
25 siswa atau 80,65 yang mencapai KKM. Telah terjadi perkembangan 22,59 dari siklus pertama.
Tabel 7. Daftar Nilai pada Siklus Kedua No
Nama Siswa Nilai
Di bawah KKM 73
Di atas KKM 73
1 Siswa 1
67
2 Siswa 2
83
3 Siswa 3
79
4 Siswa 4
63
5 Siswa 5
75
6 Siswa 6
75
7 Siswa 7
92
8 Siswa 8
75
9 Siswa 9
88
10 Siswa 10
79
11 Siswa 11
83
12 Siswa 12
75
13 Siswa 13
88
14 Siswa 14
63
15 Siswa 15
63
16 Siswa 16
83
17 Siswa 17
92
18 Siswa 18
88
19 Siswa 19
75
20 Siswa 20
88
21 Siswa 21
75
22 Siswa 22
67
23 Siswa 23
67
24 Siswa 24
79
25 Siswa 25
75
26 Siswa 26
75
27 Siswa 27
83
28 Siswa 28
79
29 Siswa 29
79
30 Siswa 30
83
31 Siswa 31
75
Jumlah 2412
6 25
Rata – rata 77,77
c. Observasi siklus Dari hasil observasi didapat penemuan sebagai berikut:
1. siswa terlihat lebih bersemangat saat berlatih dengan puisi yang disukainya;
2. sebagian siswa sudah berani memberikan komentar terhadap siswa lain, namun sebagian siswa masih perlu pendampingan untuk
memberikan komentarnya; 3. ada satu anak yang terlihat tidak bersemangat dan kurang bisa
bekerja sama dengan teman yang lain. d. Refleksi siklus kedua
Setelah melaksanakan tindakan pada siklus kedua, peneliti melakukan refleksi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada siklus pertama. Pada
tindakan penelitian siklus kedua peneliti menemukan hal – hal sebagai berikut: 1. siswa lebih termotivasi melakukan pembelajaran deklamasi puisi
dengan menggunakan media audio visual video, 2. siswa memiliki gambaran yang lebih luas untuk berdeklamasi
dengan baik setelah melihat tayangan video, 3. kepercayaan diri siswa untuk tampil di depan kelas semakin tinggi,
4. siswa mampu mengungkapkan perasaannya yang ditunjukkan dalam ekspresi saat berdeklamasi,
5. hasil penilaian siklus kedua telah mencapai target yang ditentukan bahkan melampaui.
6. masih ada 6 siswa yang belum tuntas sampai pada akhir siklus, dan
7. ada seorang siswa yang tidak mengalami perubahan dari kondisi awal, siklus pertama, hingga siklus kedua.
B. Pembahasan