keperawatan berikut : 1. Melakukan rawatan yang berpusat pada pasien. 2.Mampu bekerja sama dengan tim dalam melakukan tindakan perawatan, 3.Menggunakan
praktik berdasar kompetensi, 4. Meningkatkan kualitas kemampuan diri, 5. Memanfaatkan teknologi informasi.
Sementara itu komponen inti dalam melayani pasien yang sesuai dari suatu pelayanan perawat menurut Canadian nurse association Carna 2003 antara lain 1.
Tanggung jawab profesional, 2. Tindakan sesuai dengan ilmu pengetahuan, 3. Tindakan yang etis, 4. Penyediaan layanan pada masyarakat. Dan menurut Nursalam
2008 menyatakan beberapa aspek yang perlu dievaluasi terhadap perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien di rumah sakit dapat dibedakan
menjadi 4 intervensi keperawatan, yaitu: DETR 1 Diagnostik; 2 Edukatif, 3 Terapeutik, dan 4 Referalmengambil keputusan untuk merujuk atau berkolaborasi
dengan petugas kesehatan lain.
2.4.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja
Menurut Gibson dalam Ilyas 2012, terdapat tiga kelompok variabel yang mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja yaitu variable individu, variabel organisasi
dan variabel psikologis. Variabel individu terdiri dari kemampuan dan keterampilan, latar belakang dan demografis. Variabel organisasi terdiri dari sumber daya,
kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Sub variabel imbalan menurut Kopelman di dalam Ilyas 2012 memiliki pengaruh dalam meningkatkan
motivasi kerja yang nantinya akan meningkatkan kinerja individu. Variabel psikologis terdiri dari persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Variabel
Universita Sumatera Utara
Variabel Psikologis - Persepsi
- Sikap - Keperibadian
- Belajar - Motivasi
Variabel Individu Kemampuan dan
Keterampilan : -
Mental -
Fisik Latar Belakang :
- Keluarga
- Tingkat
Sosial -
Pengalaman Demografis :
- Umur
- Etnis
- Jenis
Kelamin Variabel Organisasi :
- Sumber Daya - Kepemimpinan
- Imbalan - Struktur
- Disain Pekerjaan - Supervisi
- Kontrol PERILAKU
INDIVIDU Apa yang
dikerjakan
Kinerja
Hasil yang di kerjakan
psikologis banyak dipengaruhi oleh keluarga, tingkat sosial pengalaman kerja sebelumnya dan variabel demografis Gibson dalam Ilyas, 2012.
Variabel psikologis seperti persepsi, sikap, kepribadian, dan belajar merupakan hal yang kompleks dan sulit diukur. Variabel tersebut juga sukar untuk
mencapai kesepakatan tentang pengertiannya karena seorang individu masuk dan bergabung dalam organisasi kerja pada usia, etnis, latar belakang budaya, dan
keterampilan berbeda satu dengan lainnya. Ilyas 2012 menambahkan adanya sub variabel kontrol dan supervisi pada kelompok variabel organisasi. Berikut diagram
skematis variabel yang mempengaruhi perilaku dan kinerja menurut ilyas 2012 :
Bagan 2.1. Diagram Skematis Variabel yang Memengaruhi Perilaku dan Kinerja Ilyas,2012
Universita Sumatera Utara
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai juga dijelaskan oleh Ilyas 2012 yaitu karakteristik pribadi usia, jenis kelamin, pengalaman, orientasi dan
gaya komunikasi, motivasi, pendapatan dan gaji, keluarga, organisasi, supervisi dan pengembangan karir.
2.4.3. Penilaian Kinerja