Kinerja Perawat Teori Kompetensi

Aspek ketiga dari definisi kinerja adalah penilaian. Penilaian kinerja secara regular yang dikaitkan dengan proses pencapaian kinerja setiap personel. Tindakan ini akan membuat personel untuk senantiasa berorientasi terhadap tujuan dan berperilaku kerja sesuai dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian jelaslah bahwa pengertian kinerja dengan deskripsi tujuan, ukuran operasional dan penilaian regular mempunyai peran penting dalam merawat dan meningkatkan motivasi personel.

2.4.1. Kinerja Perawat

Kinerja perawat adalah aktivitas perawat dalam mengimplementasikan sebaik-baiknya suatu wewenang, tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan tugas pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit organisasi Faizin 2008. Proses keperawatan merupakan suatu siklus yang terus berlanjut, proses keperawatan diawali dengan kegiatan pengkajian saat pasien masuk rumah sakit. Pengkajian bertujuan untuk menggali informasi yang penting dan akan digunakan untuk menyusun diagnosis keperawatan setelah melalui analisis data. Setelah tersusun diagnosis, maka disusun suatu rencana tindakan keperawatan sesuai kebutuhan pasien dan prioritas masalah yang ada. Implementasi adalah langkah nyata dari perencanaan tindakan yang dilanjutkan dengan evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan efektif atau tidak dalam mengatasi masalah pasien. Triyana 2013 Bartlett 2010 mengutip American Nurse Asociation yang menyatakan bahwa kinerja dari perawat yang sesuai dengan kompetensi utamanya ialah tindakan Universita Sumatera Utara keperawatan berikut : 1. Melakukan rawatan yang berpusat pada pasien. 2.Mampu bekerja sama dengan tim dalam melakukan tindakan perawatan, 3.Menggunakan praktik berdasar kompetensi, 4. Meningkatkan kualitas kemampuan diri, 5. Memanfaatkan teknologi informasi. Sementara itu komponen inti dalam melayani pasien yang sesuai dari suatu pelayanan perawat menurut Canadian nurse association Carna 2003 antara lain 1. Tanggung jawab profesional, 2. Tindakan sesuai dengan ilmu pengetahuan, 3. Tindakan yang etis, 4. Penyediaan layanan pada masyarakat. Dan menurut Nursalam 2008 menyatakan beberapa aspek yang perlu dievaluasi terhadap perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien di rumah sakit dapat dibedakan menjadi 4 intervensi keperawatan, yaitu: DETR 1 Diagnostik; 2 Edukatif, 3 Terapeutik, dan 4 Referalmengambil keputusan untuk merujuk atau berkolaborasi dengan petugas kesehatan lain.

2.4.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja