Penentuan Informan Sumber Data dan Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

tentang penjelasan yang disampaikan dengan triangulasi, yaitu membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang terkait ataupun dengan pernyataan infoman lain.

3.4. Penentuan Informan

Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Menurut Sumarsono 2004:52 snowball sampling adalah teknik penarikan sampel yang pada awalnya responden dipilih secara random dengan menggunakan metode non-probabilitas yang selanjutnya responden yang telah terpilih tersebut diminta untuk memberikan informasi mengenai responden- responden lainnya sehingga diperoleh tambahan responden. Semakin lama kelompok responden tersebut semakin besar, ibarat bola salju yang jika menggelinding semakin lama semakin besar. Informan kunci yang dipilih adalah Ibu Anastianti Ratih K. D. Asisten Manajer Administrasi dan Pelaporan PKBL sebagai pelaksana dan pelaporan CSR, selain itu adalah Bapak Bill L. Yuller Senior Manajer PKBL yang mengerti situasi dan kondisi penerapan CSR PT. Pelabuhan Indonesia III. Selanjutnya diteruskan kepada informan-informan lain yang direkomendasikan oleh informan kunci serta informan yang oleh peneliti dianggap berhubungan langsung dalam proses penerapan CSR pada PT. Pelabuhan Indonesia III. Mitra Binaan sebagai penerima bantuan juga menjadi informan sesuai dengan sisi obyektifitas yang harus diciptakan dalam menganalisis data. Mitra binaan yang menjadi informan adalah Bapak Agus Harianto pemilik Citra Karya Mandiri, sesuai dengan filosofi penelitian kualitatif dalam memaknai keadaan yang terjadi secara natural setting dan cara pandang yang non value free sehingga satu mitra binaan yang menjadi informan dilakukan secara mendalam.

3.5. Sumber Data dan Jenis Data

Data yang diperoleh adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau nara sumber. Menurut Bungin 2005:122, data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pegawai PT. Pelabuhan Indonesia III Bagian PKBL.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Ada 3 tiga teknik yang akan digunakan dalam pengumpulan data. Yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tapes, pengambilan foto atau film. Ketiga teknik tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a Wawancara mendalam Wawancara jenis ini tidak dilaksanakan dengan struktur ketat, tetapi dengan pertanyaan yang semakin memfokus pada permasalahan sehingga informasi yang dikumpulkan cukup mendalam. Kelonggaran semacam ini mampu mengorek kejujuran informan untuk memberikan informasi yang sebenarnya, terutama yang berkenaan dengan pelaporan kegiatan corporate social responsibility. Dengan teknik ini akan digali bagaimana proses penerapan Corporate social responsibility sehingga diharapkan dapat mengungkap baik pengalaman dan pengetahuan eksplisit maupun yang tersembunyi dibalik itu, termasuk informasi yang berkaitan dengan masa lampau sekarang maupun harapan dan cita-cita visi misi PT Pelabuhan Indonesia III terhadap penerapan Corporate Social responsibility dimasa depan. Urutan langkah yang dapat ditempuh dalam melakukan wawancara dalam penelitian kualitatif, yaitu: 1. Membuat kisi – kisi untuk mengembangkan kategorisubkategori yang akan memberikan gambaran siapa orang yang tepat mengungkapkannya 2. Menetapkan informan kunci 3. Membuat pedoman wawancara yang berisi pokok – pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan 4. Menghubungi dan melakukan perjanjian wawancara 5. Mengawali atau membuka alur wawancara 6. Melangsungkan alur wawancara dan mencatat pokok – pokoknya atau merekam pembicaraan 7. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya 8. Menuangkan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan 9. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh b Observasi Observasi dilaksanakan oleh dengan cara observasi partisipan untuk mengamati berbagai kegiatan penerapan corporate social responsibility. Semua yang didengar dan dilihat oleh peneliti sebagai aktivitas observasi ketika para responden atau informan melakukan kegiatan ini, diceritakan kembali atau dicatat sehingga merupakan data atau informan yang berasal dari wawancara Spradley 1980 menjabarkan tiga tahapan observasi yaitu : 1. Obesrvasi Deskriptif Langkah pertama tiba di lapangan, peneliti mengamati secara menyeluruh situasi sosial tertentu sebagai objek penelitian. Pada tahap ini peneliti belum memiliki kejelasan dan kepastian masalah yang akan diteliti baru garis besarnya saja, maka peneliti melakukan penjelajahan umum, dan menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan. 2. Obesrvasi Reduksiterfokus Setelah diverifikasi antara fokus dan ketegorisubkategori yang sudah dirancang di proposal dengan kenyataan yang ada di lapangan. 3. Observasi Terseleksi Langkah seleksi adalah langkah mengobservasi situasi sosial yang lebih terfokus. c Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti-bukti penelitian dan aktifitas PT. Pelabuhan Indonesia III dalam melaksanakan aktifitas sosial. Dokumentasi berupa foto kegiatan CSR PT. Pelabuhan Indonesia III, aktifitas peneliti, dan foto mitra binaan PT. Pelabuhan Indonesia III.

3.7. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Pengaruh Penerapan Coorporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Inalum Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kuala Tanjung Kec. Sei Suka. Kab. Batu Bara Sumatera Utara.

10 81 75

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility ( Studi pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara )

1 34 150

Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Corporate Social Responsibilities (Studi Kasus pada PT. Pelabuhan Indonesia I Medan

8 78 105

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Studi Tentang Penerapan Dan Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.

0 0 10

STUDI PENERAPAN dan PELAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

STUDI PENERAPAN dan PELAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

KATA PENGANTAR - Studi Tentang Penerapan Dan Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)

0 1 22

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 90