Pemilihan dosis parasetamol Uji Pendahuluan

4. Pemilihan dosis parasetamol

Parasetamol berfungsi sebagai kontrol positif karena parasetamol sudah terbukti mempunyai daya analgesik sehingga digunakan sebagai pembanding. Orientasi ini diperlukan untuk menentukan dosis parasetamol yang memberikan jumlah geliat yang tidak terlalu banyak dan terlalu sedikit. Dosis yang digunakan sebesar 91; 113,75; dan 136,5 mgkgBB. Besarnya penghambatan terhadap nyeri dapat dilihat pada tabel VIII. Tabel VIII. Nilai Penghambatan Jumlah Geliat pada Orientasi Dosis Parasetamol Dosis Parasetamol mgkgBB Jumlah geliat X ± SE 91 81,00 ± 1,732 113,75 47,33 ± 2,333 136,5 37,00 ± 0,577 Keterangan : X = Mean Rata-rata SE = Standard Error SD √n PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 47.33 37 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Ju ml ah gel iat 1 2 3 Kelompok Penentuan Dosis Parasetamol Gambar. 9. Diagram batang rata-rata jumlah geliat pada penetapan dosis paracetamol. Keterangan : Kelompok dosis 1 = Dosis parasetamol 91 mgkgBB Kelompok dosis 2 = Dosis parasetamol 113,75 mgkgBB Kelompok dosis 3 = Dosis parasetamol 136,5 mgkgBB Dari tabel VIII, dapat dilihat bahwa dosis parasetamol 91 mgkgBB mempunyai jumlah geliat yang lebih banyak dibandingkan dengan dosis 113,75 mgkgBB dan 136,5 mgkgBB. Hasil ini kemudian dianalisis variansi satu arah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar kelompok. Tabel IX. Hasil analisis variansi satu arah pada orientasi parasetamol Sumber variansi Jumlah kuadrat Derajat bebas Rata-rata kuadrat F hit Probabilitas Antar kelompok 3176,222 2 1588,111 180,924 0,000 Dalam kelompok 52,667 6 8,778 Dari analisis variansi satu arah diketahui bahwa probabilitasnya 0,000 ≤ 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ketiga kelompok mempunyai perbedaan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kemudian untuk mengetahui perbedaan tersebut bermakna atau tidak, maka dianalisis dengan uji Scheffe. Tabel X. Hasil uji Scheffe pada orientasi parasetamol Kelompok Dosis 91 mgkgBB 113,75 mgkgBB 136,5 mgkgBB 5 menit - B B 10 menit B - B 15 menit B B - Keterangan : X = Mean Rata-rata SE = Standard Error SD √n Dari uji Scheffe didapat bahwa antar kelompok dosis mempunyai perbedaan yang bermakna. Maka dipilih dosis 113,75 mgkgBB yang mempunyai geliat yang tidak terlalu banyak dan sedikit, sehingga memudahkan pengamatan.

5. Pemilihan kontrol negatif