Permasalahan Penelitian Keaslian Penelitian

Salah satu golongan obat anti inflamasi adalah obat antiinflamasi golongan non steroid OAINS. Obat golongan ini juga dapat berkhasiat sebagai analgesik, antipiretik, serta anti radang dengan bekerja berdasarkan hambatan sintesis prostaglandin, dengan menghambat kedua jenis siklooksigenase. Untuk beta-karoten yang dapat berefek antiinflamasi maka dapat dikatakan juga berefek analgesik, antipiretik, dan antiradang Ditunjukkan oleh penelitian Esvandiary 2006 tentang efek analgesik beta karoten pada mencit putih betina. Dari penelitian ini disimpulkan beta-karoten pada dosis 0,6523; 0,9225; 1,3046 dan 1,845 mgKgBB memberikan efek analgesik berturut-turut sebesar 41,04; 78,01; 66,11 dan 59,95. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang umbi wortel dan efek analgesiknya. Bentuk sediaan umbi wortel yang akan diteliti adalah jus, dimana di dalamnya terdapat beta-karoten yang ada dalam pelarut aquades dan ampasnya, tidak seperti pada sediaan perasan sari umbi wortel. Oleh karena itu disini peneliti ingin mengetahui apakah jus umbi wortel dapat memberikan efek analgesik dengan adanya kandungan beta-karoten pada pelarut dan ampasnya.

A. Permasalahan Penelitian

Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas, timbul beberapa permasalahan : 1. apakah jus umbi wortel Daucus carota L. mempunyai efek analgesik? 2. seberapa besarkah proteksi geliat daya analgesik jus umbi wortel Daucus carota L. tersebut? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Keaslian Penelitian

Setelah dilakukan penelusuran peneliti, belum ditemukan penelitian mengenai efek analgesik dari jus umbi wortel Daucus carota L.. Penelitian yang pernah dilakukan antara lain seperti dibawah ini : 1. Efek Analgesik Beta Karoten Pada Mencit Putih Betina Esvandiary, 2006 Beta karoten dapat memberikan efek analgesik pada mencit putih betina dengan metode rangsang kimia. Ditunjukkan dengan pemberian beta karoten dosis 0,6523; 0,9225; 1,3046 dan 1,845 mgKgBB memberikan efek analgesik berturut-turut sebesar 41,04; 78,01; 66,11 dan 59,95. 2. Efek Antiinflamasi Beta Karoten pada Mencit Putih Jantan Utami, 2006. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa beta karoten mempunyai efek antiinflamasi pada mencit putih jantan dengan metode induksi karagenin. Ditunjukkan dengan beta karoten pada dosis 0,65; 0,92; 1,30 dan 1,85 mgKgBB memberikan daya anti inflamasi berturut-turut 3,24 ; 40,94 ; 25,08 dan 29,28 . 3. Kombinasi Sari Wortel Daucus Carota L. dan Tomat Lycopersicon lycopersicum L. sebagai Hepatoprotektor Mencit terinduksi Parasetamol Febriyana, 2005 Pemberian kombinasi sari wortel dan tomat dapat memberikan efek hepatoprotektif terhadap mencit terinduksi parasetamol. Kombinasi paling baik sebagai hepatoprotektif adalah 1:1 yang dibuktikan dengan nilai GPT- serum paling rendah dan gambaran histopatologi hanya menunjukkan perlemakan dengan sedikit peradangan. Efek hepatoprotektif kombinasi sari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI wortel dan tomat dengan perbandingan 1:¼ ; 1:½ ; 1:1 ; 1:2 dan 1:4 berturut- turut adalah 32 ; 40 ; 64 ; 52 dan 56. Pemberian bahan uji ternyata memperlihatkan perbaikan hati pada kelompok perlakuan. 4. Daya Analgesik Kombinasi Jus Wortel Daucus carota .L dan Tomat Lycopersicon lycopersicum L. pada Mencit Jantan Wiandini, 2005. Pemberian Kombinasi sari wortel dan tomat dapat memberikan efek analgesik pada mencit jantan dengan metode rangsang kimia. Kombinasi paling kuat sebagai analgesik dimiliki oleh kombinasi jus wortel : jus tomat 1:4 yaitu sebesar 85. Untuk kombinasi jus wortel dan tomat yang lain yaitu 1:¼, 1:½, 1:1 dan 1:2 mempunyai daya analgesik berturut–turut sebesar 42, 52, 58, dan 72. Jadi dapat dikatakan bahwa peningkatan jumlah jus tomat ternyata meningkatkan daya analgesic dari kombinasi yang digunakan. 5. Daya anti inflamasi sari umbi wortel Daucus carota. L pada mencit jantan kajian terhadap lama masa pemberian oleh Rasmandani 2004. Pemberian sari umbi wortel dengan dosis 5 mgKgBB dari hari ke-1 sampai hari ke-4 menunjukkan penurunan berat rata-rata udema kaki mencit dibandingkan hari sebelumnya. Lama masa pemberian mempengaruhi daya anti inflamasi sari umbi wortel pada mencit jantan yang ditunjukkan dengan pemberian sari umbi wortel secara berlebihan ternyata menurunkan daya anti inflamasi sari umbi wortel. 6. Efek Analgesik Air Perasan Umbi Wortel Daucus carota. L pada Mencit Putih Betina Putra, 2003 Air perasan umbi wortel dapat memberikan efek analgesik pada mencit betina PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan metode rangsang kimia. Daya analgesik air perasan umbi wortel dengan dosis : 1,25; 2,5; 5; 10; dan 20 mlkgBB berturut turut sebesar 29,72; 43,68; 67,36; 60,74; dan 31,18. 7. Daya Anti-inflamasi Kombinasi Jus Wortel Daucus carota L. dan Tomat Lycopersicon lycopersicum L. pada Mencit Putih Jantan. Inaktia, 2005. Kombinasi Jus Wortel Daucus carota L. dan Tomat Lycopersicon lycopersicum L. mempunyai daya anti inflamasi. Persen daya anti-inflamasi kombinasi jus wortel dan tomat pada perbandingan 1 : ¼; 1 : ½; dan 1 : 1 terhadap natrium diklofenak dosis 4,48 mgkgBB berturut-turut adalah 85,88 ; 103,50 ; dan 122,24 . 8. Uji Toksisitas Akut Perasan Umbi Wortel Daucus carota L. terhadap Artemia Salina Leach serta Profil Kromatografinya Utami, 2002 Perasan umbi wortel Daucus carota .L dengan pelarut aquades mempunyai LC 50 sebesar 3622 μgml, sedangkan larutan β karoten mempunyai LC 50 sebesar 45 μgml. Hal ini menunjukkan bahwa perasan umbi wortel dengan pelarut aquades mempunyai aktivitas toksisitas jauh lebih kecil dibandingkan dengan larutan β karoten terhadap Artemia Salina Leach. Penelitian mengenai Efek Analgesik Jus Umbi Wortel Daucus carota L. pada Mencit Putih Betina belum pernah dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Manfaat Penelitian