E. Metode Deoksiribosa
Deoksiribosa 2-deoksi-D-ribosa merupakan unsur gula lima karbon yang terdapat dalam DNA Page, 1989. Deoksiribosa dapat didegradasi oleh
radikal hidroksil baik yang dihasilkan oleh radiasi maupun oleh reaksi Fenton Halliwell et al., 1987. Struktur deoksiribosa dapat dilihat pada gambar 4 berikut:
Gambar 4. Struktur deoksiribosa
Metode deoksiribosa terdiri dari dua tahap, yaitu Halliwell et al., 1987: 1. Tahap pembentukan radikal hidroksil.
Radikal hidroksil dihasilkan dari reaksi Fenton dengan inkubasi pada 37
º
C selama 30 menit. Reagen Fenton terdiri dari FeCl
3
, EDTA, H
2
O
2
, dan asam askorbat vitamin C. Reaksi pembentukan radikal hidroksil digambarkan sebagai
berikut: Fe
3+
- EDTA + vitamin C → Fe
2+
- EDTA + vitamin C
teroksidasi
Fe
2+
- EDTA + H
2
O
2
→ Fe
3+
- EDTA + OH¯ + HO
•
Penambahan EDTA sebagai ligan berfungsi untuk meningkatkan konstante kecepatan reaksi antara Fe
2+
dengan H
2
O
2
Halliwell dan Gutteridge, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1999. Vitamin C asam askorbat berfungsi untuk mempercepat proses reduksi Fe
3+
menjadi Fe
2+
sehingga akan mempercepat terbentuknya radikal hidroksil. 2. Tahap degradasi deoksiribosa
Penyerangan radikal hidroksil terhadap deoksiribosa akan menyebabkan deoksiribosa terdegradasi menjadi beberapa produk karbonil. Radikal hidroksil
akan menyerang deoksiribosa dengan cara abstraksi pemisahan hidrogen dan membentuk suatu radikal deoksiribosa gambar 5 yang dengan adanya oksigen
akan secara cepat diubah menjadi radikal gula peroksil gambar 6.
O O
H
2
C HO
H O H
H
+ H
2
O _
O O
H
2
C HO
HO H
Deoksiribosa HO
Gambar 5. Reaksi penyerangan radikal hidroksil pada deoksiribosa
O O
H
2
C HO
HO H
O O
O O
H
2
C HO
HO H
OO
+
Radikal Gula Peroksil
Gambar 6. Reaksi pembentukan radikal gula peroksil
Selanjutnya, radikal gula peroksil ini akan mengalami serangkaian reaksi yang meliputi disproporsionasi, penataan ulang, eliminasi air, dan pemecahan
ikatan C–C sehingga menghasilkan beberapa macam produk karbonil. Produk karbonil yang dihasilkan jika dipanaskan di bawah kondisi asam akan membentuk
malondialdehid MDA gambar 7.
O O
H H
Gambar 7 . Struktur malondialdehid MDA
MDA dapat dideteksi melalui kemampuannya untuk bereaksi dengan asam tiobarbiturat TBA membentuk suatu kromogen berwarna merah muda
pink yang absorbansinya dapat diukur pada panjang gelombang 532 nm Halliwell et al., 1987.
Molekul lain yang memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan radikal hidroksil dapat ditambahkan ke dalam campuran tersebut. Molekul ini
dapat berkompetisi dengan deoksiribosa supaya dapat bereaksi dengan radikal hidroksil. Hal ini sangat bergantung dari konstante kecepatan reaksinya dengan
radikal hidroksil dan juga konsentrasi relatif deoksiribosa. Jika kecepatan reaksi molekul ini lebih cepat dibandingkan kecepatan reaksi deoksiribosa dengan
radikal hidroksil, maka molekul ini dapat berfungsi untuk menurunkan kecepatan degradasi deoksiribosa Halliwell et al., 1987.
F. Antioksidan