Antioksidan Uji antioksidan fraksi etil asetat dan fraksi air ekstrak etanol teh hijau melalui penangkapan radikal hidroksil dengan metode deoksiribosa.

ikatan C–C sehingga menghasilkan beberapa macam produk karbonil. Produk karbonil yang dihasilkan jika dipanaskan di bawah kondisi asam akan membentuk malondialdehid MDA gambar 7. O O H H Gambar 7 . Struktur malondialdehid MDA MDA dapat dideteksi melalui kemampuannya untuk bereaksi dengan asam tiobarbiturat TBA membentuk suatu kromogen berwarna merah muda pink yang absorbansinya dapat diukur pada panjang gelombang 532 nm Halliwell et al., 1987. Molekul lain yang memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan radikal hidroksil dapat ditambahkan ke dalam campuran tersebut. Molekul ini dapat berkompetisi dengan deoksiribosa supaya dapat bereaksi dengan radikal hidroksil. Hal ini sangat bergantung dari konstante kecepatan reaksinya dengan radikal hidroksil dan juga konsentrasi relatif deoksiribosa. Jika kecepatan reaksi molekul ini lebih cepat dibandingkan kecepatan reaksi deoksiribosa dengan radikal hidroksil, maka molekul ini dapat berfungsi untuk menurunkan kecepatan degradasi deoksiribosa Halliwell et al., 1987.

F. Antioksidan

Dalam bidang kimia yang dimaksud dengan antioksidan adalah suatu senyawa atau bahan kimia yang dapat menghambat proses oksidasi. Pada umumnya senyawa-senyawa tersebut merupakan suatu reduktan, yakni atom atau senyawa yang menyumbangkan elektron Himawati, 2001. Dalam bidang kedokteran, pengertian antioksidan atau peredam radikal bebas adalah senyawa-senyawa yang dapat melindungi sistem biologis terhadap efek yang merusak dari proses-proses atau reaksi-reaksi yang dapat menyebabkan oksidasi berlebihan Krinsky, 1992 cit Himawati, 2001. Oleh karena itu, pembagian antioksidan biologis tidak hanya meliputi senyawa-senyawa reduktan, melainkan bisa meliputi pengikat logam dan enzim-enzim tertentu yang mengkatalisis peredaman senyawa oksidan atau radikal bebas. Antioksidan dan peredam radikal bebas biologis dapat digolongkan sebagai berikut Grieb, 1992 cit Himawati, 2001: 1. Berdasarkan sasaran a. Antioksidan pencegah, yaitu antioksidan yang dapat mencegah terbentuknya oksidan atau mencegah tertimbunnya oksidan. Misalnya: superoksida dismutase SOD, katalase, bermacam-macam enzim peroksidase misalnya glutation peroksidase, dan senyawa yang mengandung gugusan sulfidril glutation, sistein, dan kaptopril. b. Antioksidan pemutus reaksi rantai, misalnya: vitamin E tokoferol, vitamin C asam askorbat, dan β-karoten. 2. Berdasarkan mekanisme kerja a. Antioksidan enzimatik, misalnya: katalase CAT, superoksida dismutase SOD, dan glutation peroksidase GSH-Px. b. Antioksidan non-enzimatik, misalnya: vitamin E α-tokoferol, vitamin C asam askorbat, dan β-karoten. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Berdasarkan sifat-sifat fisiko-kimia a. Antioksidan hidrofilik Antioksidan hidrofilik bekerja dalam sitosol dan cairan ekstrasel, misalnya: vitamin C, asam urat, glutation, sistein, kreatinin. b. Antioksidan lipofilik Antioksidan lipofilik bekerja pada membran sel terlarut dalam lipid membran, misalnya: vitamin E, β-karoten, ubikuinol, bilirubin, protein pengikat logam transferin, laktoferin, seruloplasmin, dan albumin. 4. Berdasarkan sumbernya a. Antioksidan endogen Beberapa antioksidan endogen yang dikenal antara lain: sitokrom oksidase mitokondria, superoksida dismutase, katalase, glutation peroksidase. b. Antioksidan eksogen Antioksidan eksogen yang telah dikenal dan beredar di pasaran diantaranya: vitamin E, vitamin C, β-karoten. Penangkapan radikal bebas oleh enzim dan senyawa antioksidan dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu Aruoma, 2000: 1. Reaksi pemecahan ikatan. 2. Mengurangi konsentrasi ROS, sebagai contoh adalah glutation. 3. Menangkap radikal bebas, contohnya adalah enzim superoksida dismutase menangkap radikal bebas superoksid. 4. Mengkelat katalis logam transisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Spektrofotometri Sinar Tampak

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer Kombinasi β-Siklodekstrin dan Polivinil Pirolidon Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

1 12 76

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus Altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer Kombinasi β-Siklodekstrin dan Hidroksi Propil Metilselulosa Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

1 12 70

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode Deoksiribosa dan penetapan kandungan fenolik total pada fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun jambu mete (Anacardium occidentale L.).

3 9 129

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode deoksiribosa dan penetapan kandungan fenolik total pada fraksi etil asetat ekstrak etanol buah jambu mete (Anacardium occidentale L.).

0 2 108

Uji aktivitas antioksidan dengan metode spektrofotometri visibel menggunakan deoksiribosa dan penentuan kadar flavonoid total fraksi etil asetat buah ketapang [Terminilia catappa L.].

4 22 122

Uji aktivitas penangkapan radikal hidroksil oleh ekstrak etanol teh hijau dan teh hitam dengan metode deoksiribosa.

0 2 95

EFEK FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL A

0 0 6

Uji aktivitas penangkapan radikal hidroksil oleh ekstrak etanol teh hijau dan teh hitam dengan metode deoksiribosa - USD Repository

0 0 93

Uji antioksidan fraksi etil asetat dan fraksi air ekstrak etanol teh hijau melalui penangkapan radikal hidroksil dengan metode deoksiribosa - USD Repository

0 0 90

Uji aktivitas penangkapan radikal hidroksil fraksi etil asetat ekstrak metanolik alga coklat sargassum hystrix v. buxifolium [chauvin] j. argardh dengan metode deoksiribosa - USD Repository

0 0 111