Perbedaaan motivasi kerja karyawan outsourcing yang bekerja di Perbedaan persepsi terhadap lingkungan kerja dari karyawan outsourcing

yang baik antar karyawan dapat mendorong motivasi karyawan untuk bekerja sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga akan meningkatkan semangat kerja dan dapat pula berpengaruh dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan Simamora, 2004:609. “Kerja di sini, hal tersulit yang saya alami adalah ketika harus berhadapan dengan teman-teman yang berbeda kepribadiannya, nha … itu tantangan buat saya,” kata Suramto Kary USD. “Ya… kalo menurut saya, pertemanan sama temen-temen kerja tu sangat penting, mbak..” kata Suryono Kary Outsource JIH. “Nek kerjo trus konco kerjone ‘klop’ kie penak mbak nggo mergawe…” kata Purwanto Kary Outsource Atmajaya. “Menurut saya, hubungan antara teman sekerja perlu dibina dengan baik, y..seperti kata pepatah jawa „witing tresno jalaran seko kulino‟, jadi kalau udah tresno kerja seberat apapun enak menjalaninya” kata Sumarjono Kary. Outsource Panti Rapih. Para karyawan yang bekerja dalam perusahaan juga mengharapkan adanya penghargaan sebagai manusia. Dari beberapa pengalaman responden pengalaman tersulit datang dari interaksi dengan konsumen perusahaan yang ditempati. Relasi yang terbentuk dari terkadang terjalin tidak begitu baik. “Pasien sama keluarga pasien mah jarang mbak nyapa… y mungkin karna suasananya, lagi sedih karna sakit. Saya sih maklum…” kata Sri Lestari Kary. Outsource Panti Rapih “Dulu sih pernah ada mbak Pasien yang sakit kanker kalau nggak salah, jadi dia dirawat agak lama, jadi saya agak akrab juga dengan keluarganya.” Wartiyah Kary. Outcource JIH “Nggak pernah disapa… mahasiswanya sombong-sombong mbak, orang kaya semua.. hahaha….” kata Ardian Kary. Outsource Atma “Kalau disuru memilih lebih enak kerja di kampus, orang-orangnya asik, kalau ditempat lain orang-orangnya spaneng terus mbak, kalau mahasiswa kan banyak bercandanya, haha…” Dion Outsource USD Hubungan dengan atasan ataupun hubungan dengan bawahan. Relasi antara karyawan outsourcing dan karyawan tetap terjalin dengan baik. “Saya senang bekerja di sini, karena tidak ada jarak antara kami dan karyawan di sini, apalagi yang „Lebih tinggi‟ pangkatnya” kata Suramto. Kary. Outsource USD “Saya sih jarang ngobrol dengan karyawan disini mbak, y mungkin kerjaan di UGD tu nggak ada berhentinya, jadi kalau buat nyantai, ngobrol-ngobrol tu jarang sekali” kata Apriyono Kary. Outsource Panti Rapih “Hubungannya y biasa aja mbak, baik, tapi kalau untuk sampek dolan bareng gt ya ndak juga….hehe..” kata Suwardi Kary. Outsource JIH “Baik mbak… malah kadang saya dengan karyawan sini tu suka futsal bareng” kata Irawan Kary. Outsource ATMA  PENGAWASAN Selain relasi karyawan, pengawasan juga penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Kegiatan pengawasan bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang diawasi dapat diketahui kekurangannya bukan semata-mata kesalahannya untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki. Dalam suatu tim kerja outsourcing mempunyai leader di setiap tim nya, leader inilah yang bertanggung jawab akan kinerja anggota timnya termasuk dalam mengawasi proses kerja timnya. Tanggung jawab seorang leader tidak terbatas pada pihak instansi yang ditempatinya, namun juga kepada perusahaan outsourcing . sehingga hasil kerja yang diciptakan oleh karyawan outsourcing sesuai