CONTOH GAMBARAN UMUM PENERAPAN OUTSOURCING DI

Berdasarkan tabel di atas 84 responden penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, dan 16 responden perempuan yang mengisi kuesioner penelitian ini. Informasi umum mengenai umur responden dapat dilihat dari tabel V. 2 sebagai berikut: Tabel V.2 Jumlah Responden menurut Umur Responden No Umur Responden Frekuensi Persentase 1 25 th 29 35 2 26-30 th 37 45 3 31-35 th 13 16 4 35 th 4 5 Jumlah 83 100 Sumber: data primer yang diolah. Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa responden penelitian ini paling banyak berumur 26-30 tahun yaitu 37 responden, sedangkan responden terbanyak kedua berumur kurang dari 25 tahun yaitu 29 responden, sedangkan 13 responden berumur 31-35 tahun. Sedangkan responden yang berumur lebih dari 35 tahun merupakan responden yang paling sedikit yaitu 4 responden. Informasi umum mengenai lama kerja di instansi yang ditempati responden sekarang dapat dilihat dari tabel V. 3 sebagai berikut: Tabel V.3 Jumlah Responden menurut Masa Kerja No Masa Kerja Frekuensi Persentase 1 1 th 15 18 2 1 - 3 th 45 54 3 4 - 6 th 16 19 4 6 th 7 8 Jumlah 83 100 Sumber: data primer yang diolah. Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa responden penelitian ini paling lama bekerja 1-3 tahun yaitu 45 responden sedangkan responden yang bekerja 4-6 tahun yaitu 16 responden dan yang bekerja kurang dari 1 tahun sebanyak 15 responden. Sedangkan responden yang bekerja lebih dari 6 tahun hanya 7 responden. Informasi umum mengenai pendidikan terakhir responden di instansi dapat dilihat dari tabel V. 4 sebagai berikut: Tabel V.4 Jumlah Responden menurut Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase 1 SMA 69 83 2 SMP 12 14 3 SD 1 1 4 LAIN2 1 1 Jumlah 83 100 Sumber: data primer yang diolah. Berdasarkan tabel di atas responden penelitian ini paling banyak yang mempunyai pendidikan terakhir SMA yaitu 69 responden, sedangkan yang lulusan SMP sebanyak 12 responden, SD hanya ada 1 responden, dan pendidikan terkhir selain SMA, SMP, dan SD ada sebanyak 1 responden yaitu berpendidikan D3. b Data Deskripsif Tentang Responden Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui distribusi frekuensi jawaban responden dari daftar pertanyaan yang disebarkan dan berisikan variabel lingkungan kerja yang terdiri dari variabel kebersihan, variabel relasi, variabel pengawasan, dan variabel umpan balik serta variabel motivasi kerja karyawan. a. Variabel Motivasi Kerja Menurut teori motivasi dua faktor yang dikemukakan oleh Herzberg yaitu motivators factors merupakan faktor yang mempunyai pengaruh meningkatkan prestasi atau kepuasaan kerja seseorang dalam organisasi. Sedangkan hygiene factors merupakan faktor pencegah merosotnya semangat kerja. Frekuensi jawaban responden pada variabel motivasi, dapat dilihat pada tabel V.5 berikut ini : Tabel V. 5 Distribusi jawaban responden pada variabel motivasi Sumber: data primer yang diolah. Dari 83 responden yang memberikan jawaban pada variabel motivasi untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan Universitas Sanata Dharma yang mempunyai rata-rata yang paling tinggi, yaitu 4,50 dari rata-rata seluruh instansi. Maka dari variabel motivasi, karyawan outsourcing yang bekerja di Universitas Sanata Dharma-lah yang motivasinya paling baik. b. Variabel Kebersihan Kebersihan lingkungan kerja merupakan faktor yang cukup penting untuk para pekerja. Dalam setiap pekerjaan karyawan hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan, sebab selain USD UAJY JIH PR Motivasi1 3,72 3,41 3,50 3,67 Motivasi2 4,83 4,24 3,81 3,17 Motivasi3 4,89 4,59 4,25 4,17 Motivasi4 4,56 4,65 4,33 4,25 Rata-rata 4,50 4,22 3,97 3,82 Variabel Motivasi Lingkungan kerja Rata-rata skor per pertanyaan