Tujuan Kredit Penilaian Kredit

perumahan dengan jumlah yang besar dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Bank yang berfungsi sebagai agent of development, khususnya bank pemerintah mempunyai kewajiban dalam menyelenggarakan program pembangunan jangka panjang tahap kedua sebagai penyandang dana, sebagai indicator antara kepentingan sektor – sektor pemerintah, memberikan pelayanan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sektor swasta ikut andil dalam pembiayaan pengadaan perumahan dan sector masyarakat yakin member keringanan pembayaran atas pemilikan rumah.

2.2.3.2 Tujuan Kredit

Tujuan kredit yang diberikan oleh suatu bank dalam mengembangkan tugas sebagai agent of development adalah: 1. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan dan dapat memperluas perusahaan 2. Turut mensukseskan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan 3. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin kebutuhan masyarakat Simorangkir,2004:102

2.2.3.3 Penilaian Kredit

Karena kredit sangat dibutuhkan oleh masyarakat maka kredit mempunyai suatu nilai. Untuk menentukan kredit pihak bank selalu mempertimbangkan 5 C yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Character Artinya sifat atau watak dari orang – orang yang akan diberikan kredit benar – benar dapat dipercaya  Capacity Artinya kemampuan dari debitur untuk membayar atas kredit yang ia terima  Capital Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan neraca dan laporan rugi laba dengan melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas, solvabilitas rentabilitas dan ukuran lainnya.  Collateral Artinya jaminan, dapat berupa barang baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak yang nilainya sesuai dengan nilai kredit yang akan diterima oleh debitur  Condition Artinya dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing – masing Kasmir, 2004: 104 Selain itu pihak Bank juga memiliki pertimbangan yang sering disebut dengan 7 P yaitu:  Personality Bank mencari data tentang kepribadian serta hal – hal lain yang erat hubungannya dengan kepribadian si peminjam. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Perpose Bank mencari data tentang tujuan keperluan penggunaan kredit  Prospect Bank harus menilai usaha nasabah di masa yang akan datang menguntungkan atau tidak.  Payment Ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit  Party Yaitu mengklasifikasikan nasabah kedalam golongan – golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas, serta karakternya.  Profitability Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Diukur dari period ke periode.  Protection Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Kasmir,2004: 107

2.2.3.4 Fungsi Kredit