Bunga Bank Hubungan Tingkat Suku Bunga KPR dengan Penyaluran Rumah

2.2.5.8 Bunga Bank

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual prodaknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan yang harus dibayar nasabah kepada bank nasabah yang memperoleh pinjaman. Dalam kegiatan perbankan sehari - hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu: 1. Bunga Simpanan Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balasan jasa bagi nasabah yang meyimpan uangnya di Bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank pada nasabahnya. Sebagai contoh jasa giro, bunga tabungan dan bunga deposito. 2. Bunga Pinjaman Adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Sebagai contoh bunga kredit. Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatanbagi bank. Bunga pinjaman merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan oleh nasabah, sedangkan bunga simpanan merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan atau bunga pinjaman masing - masing saling mempengaruhi satu sama lainnya. Sebagai contoh seandainya bunga simpanan tinggi maka secara otomatis Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bunga pinjaman juga terpengaruh ikut naik dan demikian pula sebaliknya Kasmir,2004 : 121

2.2.5.9 Hubungan Tingkat Suku Bunga KPR dengan Penyaluran Rumah

Tingkat Suku Bunga KPR merupakan tingkat suku bunga yang ditentukan oleh masing- masing pemberi kredit. Tentu saja penentuan tingakat suku bunga mengacu pada kondisi perekonomian Negara tersebut. Akan tetapi dalam hal ini pemerintah tetap memiliki kewajiban mengendalikan tingkat suku bunga KPR sehingga masyarakat tidak dirugikan ketika melakukan kredit pemilikan rumah. Sehingga apabila tingkat suku bunga KPR tinggi tentu saja permitaan rumah akan sedikit yang berujung pada sedikitnya permintaan KPR type 36 di kota Surabaya.

2.2.6 Pengertian inflasi