Fungsi Kredit Jenis – jenis Kredit

 Perpose Bank mencari data tentang tujuan keperluan penggunaan kredit  Prospect Bank harus menilai usaha nasabah di masa yang akan datang menguntungkan atau tidak.  Payment Ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit  Party Yaitu mengklasifikasikan nasabah kedalam golongan – golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas, serta karakternya.  Profitability Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Diukur dari period ke periode.  Protection Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Kasmir,2004: 107

2.2.3.4 Fungsi Kredit

Sedangkan fungsi dari pemberian kredit meliputi: 1. Meningkatkan daya guna uang 2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang 3. Meningkatkan daya guna barang 4. Meningkatkan peredaran barang 5. Sebagai alat stabilitas ekonomi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 6. Meningkatkan kegairahan berusaha 7. Meningkatkan kemerataan pendapatan 8. Meningkatnya hubungan internasional Kasmir, 2004:97

2.2.3.5 Jenis – jenis Kredit

Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari berbagai jenis dilihat dari berbagai sudut pandang, misalnya sebagai berikut: 1. Dilihat dari segi kegunaan : a. Kredit investasi Digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru atau keperluan rehabilitasi. Misalnya untuk pembangunan pabrik dan perluasan unit usaha, pembelian peralatan, mesin – mesin dan alat traspotasi. b. Kredit Modal Kerja Pembiayaan untuk memperluas atau meningkatkan produksi dan operasional, misalnya untuk menambah bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya – biaya operasional lainnya. 2. Dilihat dari segi tujuan kredit: a. Kredit Produktif Kredit yang digunakan untuk tujuan produktif, baik untuk peningkatan usaha atau produksi maupun investasi. Kredit ini untuk meningkatkan barang dan jasa. b. Kredit Konsumtif Penggunaannya untuk dikonsumsi secara pribadi. Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. Contoh kredit untuk perumahan, kredit mobil pribadi, kredit perabotan rumah tangga dan kredit konsumtif lainnya. c. Kredit perdagangan Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagang tersebut. Contohnya kredit ekspor impor. 3. Dilihat dari segi jangka waktu a. Kredit Jangka Pendek Fasilitas pinjaman atau kredit yang diberikan untuk waktu kurang dari 1satu tahun atau paling lama 1satu tahun. b. Kredit Jangka Menengah Fasilitas pinjaman atau kredit yang jangka waktunya berkisar antara 1satu sampai dengan 3 tiga tahun c. Kredit Jangka Panjang Merupakan kredit yang jangka pengembaliannya diatas 3tiga tahun dan 5lima tahun. Kasmir, 2004: 99

2.2.3.6 Unsur – unsur kredit