Struktur Tingkat Bunga Tingkat Suku Bunga

perubahan suku bunga tersebut pada variable - variabel ekonomi mikro seperti tabungan, investasi, neraca pembayaran, dan pertumbuhan ekonomi. Meskipun modal yang dikemukakan disini berstruktur sederhana, namun dapat menggabungkan prinsip - prinsip penentuan tingkat bunga seperti suku bunga luar negeri, perubahan kurs valas yang diharapkan, dan pembanguh selurnan mobeter dalan negeri. Model - model tersebut dapat diterapkan secara umum pada berbagai negara yang sedang berkembang yang berbeda derajat perbedaannya. Melalui model ini selanjutnya dapat ditentukan secara empiris derajat keterbukaan negara. Iswardono, 1996 : 1997 Dalam menganalissi factor - faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga juga terdapat perbedaan pendapat diantara ahli - ahli ekonomi klasik dan Keynes. Menurut Keynes tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan preferensi likwiditet atau permintaan uang. Yang dimaksud dengan likwiditet adalah permintaan atas uang oleh seluruh masyarakat dalam perekonomian.

2.2.5.7 Struktur Tingkat Bunga

Struktur tingkat bunga dalam sistem keuangan terutama ditentukan oleh determinan sebagai berikut: 1. Jangka waktu dari klaim keuangan 2. Karakteristik perpajakan dari klaim keuangan 3. Derajad resiko tunggakan dari klaim keuangan 4. Kemudahan pemasaran dari klaim keuangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari keempat determinan tersebut diatas, perbedaan dari jangka waktu klaim keuangan merupakan faktor yang paling banyak dipertimbangkan. Hubungan antara jangka waktu dan suku bunga disebut struktur masa trem structure dari suku bunga. Ketika determinan lainnya juga merupakan faktor penting, akan tetapi sering kali lebih rendah dalam menentukan pengaruhnya terhadap struktur bunga. Struktur masa dari suku bunga berkaitan dengan hubungan antara suku bunga dari klaim keuangan yang serupa dalam karakteristiknya kecuali dalam jangka waktunya. Sekuritas pemerintah merupakan contoh terbaik dari klaim keuangan untuk melihat pengaruh dari jangka waktu terhadap struktur suku bunga karena jangka waktu merupakan pembeda utama dari treasury bills, notes utang dan obligasi. Semua sekuritas pemerintah ini mengandung resiko tunggakan sebesar nol, mempunyai perlakuan pajak sama terhadap penghasilan bunganya dan capital gain, dan tingkat kemudahan pemasarannya kurang lebih sama. Jadi sebab utama dari perbedaan suku bunga atau sekuritas pemerintah yang berjangka pendek dan berjangka panjang adalah jangka waktunya Sawaldjo, 2004 : 84 Cara yang sering digunakan untuk melukiskan hubungan antara suku bunga dan jangka waktu dari klaim keuangan adalah kurva hasil yield Curve. Berdasarkan data empiris di Amerika Serikat, dapat diamati empat kemungkinan pola kurva hasil. 1. Kurva hasil yang meningkat menunjukkan meningkatnya suku bunga jika jangka waktunya meningkat, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Kurva menurun menunjukkan suku bunga yang menurun jika jangka waktunya meningkat, 3. Berbentuk datar berarti suku bunga tetap konstan pada jangka waktu berapapun, 4. Berbentuk punuk punggung yaitu mula - mula naik bila jangka waktunya meningkat. Gambar 5 : Empat kemungkinan hasil kurva Suku Bunga Suku Bunga 1. 2. Jangka waktu Jangka Waktu Suku Bunga Suku Bunga 3. 4. Jangka Waktu Jangka Waktu Sumber : Puspopranoto, Sawaldjo,2004, Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan , Pustaka LP3ES, Jakarta, hal 85. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5.8 Bunga Bank