memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. Contoh kredit untuk perumahan, kredit mobil pribadi, kredit
perabotan rumah tangga dan kredit konsumtif lainnya. c.
Kredit perdagangan Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk
membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagang tersebut. Contohnya kredit ekspor
impor. 3.
Dilihat dari segi jangka waktu a.
Kredit Jangka Pendek Fasilitas pinjaman atau kredit yang diberikan untuk waktu kurang
dari 1satu tahun atau paling lama 1satu tahun. b.
Kredit Jangka Menengah Fasilitas pinjaman atau kredit yang jangka waktunya berkisar
antara 1satu sampai dengan 3 tiga tahun c.
Kredit Jangka Panjang Merupakan kredit yang jangka pengembaliannya diatas 3tiga
tahun dan 5lima tahun. Kasmir, 2004: 99
2.2.3.6 Unsur – unsur kredit
Unsur yang terdapat dalam kredit adalah: a.
Kepercayaan, yaitu keyakinan dari pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang dan jasa akan benar –benar
diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan dating.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Waktu, yaitu suatu masalah yang memisahkan antara pemberian
prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang.
c. Degree of Risk, yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai
akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan yang akan diterima kemudian hari. Semakin lama
kredit diberikanantara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan semakin
tinggi pula tingkat resikonya, karena sejauh kemampuan manusia untuk menerobos hari depan itu, maka masih selalu terdapat unsur
keridaktentuan yang akan tidak dapat diperhitungkan. Inilah yang menyebabkan timbulnya unsur resiko. Dengan adanya unsur resiko
inilah maka timbul jaminan dalam pemberian kredit. d.
Prestasi, obyek kredit tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi dapat juga berbentuk barang dan jasa. Namun karena kehidupan modern
sekarang ini didasarkan pada uang maka transaksi kredit menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam praktek prkreditan.
Suyanto,dkk 1999 :14
2.2.3.7 Jaminan dan Kelayakan Kredit
Bagi bank, jaminan kredit merupakan sumber kedua pembayaran kembali kredit bunga yang bertunggak. Sumber pertama keuntungan dan
dana penyusutan. Bila debitur gagal memenuhi kewajiban keuangannya kepada bank dari sumber pembayaran pertama, maka harta mereka yang
dijamin akan dipergunakan sebagai gantinya Sutojo, 1995: 155.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Fungsi utama jaminan adalah memperkecil jumlah kerugian yang diterima bank, bila debitur tidak memenuhi kewajibannya. Jaminan kredit
dapat berupa harta fisik tanah, gedung, mesin, peralatan, kendaraan, persediaan barang dan sebagainya
Bank akan meluluskan permintaan kredit yang diajukan oleh calon debitur tergantung dari hasil pertimbangan berikut ini
1. Faktor Interen Bank
Sebelum mengambil keputusan untuk meluluskan permintaan kredit terlebih dahuli bank melihat kondisi intern operasi dan keuangan
dewasa ini, dua atau tiga tahun terakhir, serta prospek masa depan. 2.
Kredibilitas Bank akan lebih bersemangat dalam bekerjasama dengan investor,
apabila mitra usaha mereka dapat menunjukkan kemampuan mengelola proyek yang akan dibangun dengan baik.
3. Prospek masa depan proyek
Masa depan sebuah proyek dapat diharapkan akan cerah
2.2.3.8 Sasaran Kredit